Pernahkah anda mendengar Air Terjun Pronojiwo di Lumajang? Rasanya sedikit kemungkinan anda akan menjawab ya. Berdasarkan cerita yang dibagikan oleh Ahadin Syarifudin melalui situs online indonesaga.com baru ada 20 tim yang berhasil mengeksplor kawasan ini.
Bukan karna pemandangannya tidak bagus, melainkan susahnya akses menuju Air Terjun Pronojiwo tersebut. Teman-teman dari Komunitas The Wilderness Outdoors menantang diri mereka dengan pergi mengeksplor kawasan ini dalam satu tim.
Simak yuk ceritanya yang sudah di ekstrak ke dalam artikel di bawah ini:

Tak jarang banyak munculnya destinasi wisata baru di sosial media saat ini. Destinasi wisata tersebut terkadang tidak banyak orang tahu atau hanya orang lokal yang tahu keberadaannya. Butuh konektivitas dan sinergi antara masyarakat lokal dengan pengguna sosial media untuk bisa mengangkat destinasi wisata yang unik maupun yang belum terjamah.

Dalam kesempatan kali ini saya akan bercerita tentang komunitas The Wilderness Outdoors yang akan melakukan jelajah eksplorasi extreme di Pronojiwo, Lumajang. Komunitas ini merupakan salah satu bentukan para pengguna Instagram yang anggotanya mempunyai passion dalam bidang fotografi dan jelajah alam. Yang nantinya beberapa hasil ekplorasi ini akan diunggah melalui sosial media instagram.

Pada kesempatan kali ini, tim The Wilderness Outdoors dibantu dengan juru kunci setempat untuk menjelajahi Air Terjun Pronojiwo, Lumajang. Lets GO!

Perjalanan ini ditempuh dengan durasi 2,5 jam berjalan kaki melewati sawah, batuan cadas, rimbunnya hutan, bahkan tim diharuskan menyeberang 9 kali sungai jalur lahar dingin Gunung Semeru.

Tak jarang juga harus naik turun menaiki batu besar nan runcing tanpa adanya jalur yang pasti. Dikarenakan menurut informasi dan data dari pengelola wisata setempat, tim The Wilderness Outdoors merupakan tim ke-20 yang berani menjelajahi destinasi wisata ini.

Hijaunya alam sekitar membuat adrenalin semakin terpacu, memacu semangat untuk terus berjalan.

Naik turun diantara bebatuan jalur lahar dingin Semeru harus dilalui. Sangat menantang bukan ?

Tak ada kepastian jalur mewajibkan tim untuk terus maju berjalan, melewati medan yang tak pasti.

Salah satu view menyusuri tepi sungai mencari jalur untuk bisa dilalui dengan aman.

Serunya tuh disini, abis naik turun lagi. Turunnya pun harus gotong royong seperti ini. Kemiringan bahkan mencapai 45 derajat.

Setelah berjalan 2,5 jam, dari balik tebing terakhir akhirnya bisa menemukan pemandangan ciamik dengan percikan air dari air terjun.

This is it. Coban Sriti Lumajang

Foto bareng The Wilderness Outdoors Team di depan Air Terjun Pronojiwo Lumajang
Kunjungi Indonesaga untuk membaca cerita-cerita lainnya atau memuat ceritamu sendiri.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News