- Gunung berapi tertinggi di Indonesia adalah Gunung Kerinci dengan ketinggian 3.805 m dpl.
- Gunung Rinjani (3.726 m dpl) menjadi gunung berapi tertinggi nomor 2 di Indonesia, sedangkan Gunung Semeru (3.676 m dpl) merupakan gunung berapi tertinggi di Pulau Jawa.
- Indonesia memiliki banyak gunung berapi karena terletak di jalur pertemuan dua lempeng benua, yaitu Lempeng Benua Asia dan Australia.
Indonesia dikenal sebagai salah satu negara yang memiliki gunung berapi terbanyak di dunia, hal itu dikarenakan letak geografis Indonesia yang dilintasi oleh dua jalur pegunungan muda, yakni Sirkum Pasifik dan Sirkum Mediterania.
Sirkum Pasifik membentang di Samudera Pasifik, mulai dari Pegunungan Andes di Amerika Selatan, Kepulauan Jepang, Pulau Papua, hingga Selandia Baru. Sedangkan Sirkum Mediterania dimulai dari Afrika Utara, Eropa Selatan, melewati Asia Barat, Kepulauan Andaman, dan Indonesia.
Selain itu, wilayah Indonesia yang berada di jalur pertemuan dua lempeng benua membuatnya banyak memiliki banyak gunung berapi. Dua lempeng tersebut yaitu Lempeng Benua Asia di bagian barat, dan Lempeng Benua Australia di bagian timur. Yang terjadi pada Indonesia, dua lempeng tersebut saling bertumbukan dan menciptakan proses tektonik. Lempeng tektonik yang terus menghunjam ke bawah hingga mencapai titik suhu dan tekanan tinggi akan memicu magma naik ke permukaan dan membentuk deretan gunung berapi.
Daftar Gunung Berapi Tertinggi di Indonesia
1. Gunung Kerinci

Gunung Kerinci terletak tepat di perbatasan antara Sumatera Barat dan Provinsi Jambi. Gunung ini termasuk dalam bagian dari Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) dan TNKS sendiri merupakan bagian dari Pegunungan Bukit Barisan yang memanjang dari utara ke selatan di Pulau Sumatera.
Dengan ketinggian mencapai 3.805 m di atas permukaan laut, Gunung Kerinci dinobatkan sebagai gunung berapi tertinggi di Indonesia. Pengunjung yang berhasil mendaki menuju Kawasan puncak dapat melihat pemandangan indah Kota Jambi, Padang, dan Bengkulu, bahkan Samudera Hindia yang luas dapat terlihat dengan jelas.
2. Gunung Rinjani

Secara administratif Gunung Rinjani berada dalam wilayah tiga kabupaten yakni Lombok Timur, Lombok Tengah dan Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat. Gunung ini merupakan bagian dari Taman Nasional Gunung Rinjani yang memiliki luas sekitar 41.330 ha.
Berstatus sebagai gunung berapi tertinggi kedua di Indonesia, Gunung Rinjani memiliki ketinggian mencapai 3.726 meter di atas permukaan laut. Gunung ini merupakan gunung favorit bagi pendaki Indonesia karena menawarkan keindahan alam yang menakjubkan.
3. Gunung Semeru

Gunung Semeru secara administratif termasuk dalam wilayah dua kabupaten, yakni Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Gunung ini termasuk dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.
Gunung Semeru memiliki ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut dengan puncaknya yang begitu terkenal bernama “Mahameru”. Gunung ini merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa.
Di area puncak Gunung Semeru terdapat kawah Jonggring Saloko yang menghasilkan aliran lahar yang berbahaya, selain itu di sisi sebelah selatan puncak Mahameru juga terdapat Gas beracun yang dikenal dengan sebutan “wedhus gembel.”
4. Gunung Slamet

Gunung Slamet terletak di antara lima kabupaten, yaitu Kabupaten Brebes, Kabupaten Banyumas, Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Tegal, dan Kabupaten Pemalang di Jawa Tengah.
Memiliki ketinggian 3.428 meter di atas permukaan laut, Gunung Slamet merupakan gunung berapi tertinggi di Jawa Tengah serta kedua tertinggi di Pulau Jawa setelah Gunung Semeru.
Gunung ini cukup populer sebagai sasaran pendakian meskipun medannya dikenal sulit. Pendakian Gunung Slamet dikenal cukup sulit karena hampir sepanjang rute pendakian tidak ditemukan air. Pendaki disarankan untuk membawa persediaan air yang cukup dari bawah. Faktor penyulit lain adalah kabut yang sangat mudah berubah-ubah dan pekat.
5. Gunung Sumbing

Degan ketinggian 3.371 meter di atas permukaan laut, gunung sumbing menjadi gunung berapi tertinggi kelima di Indonesia. Gunung ini secara administratif terletak di tiga wilayah kabupaten, yaitu Kabupaten Magelang, Kabupaten Temanggung, dan Kabupaten Wonosobo.
Bersama dengan Gunung Sindoro, Gunung Sumbing membentuk bentang alam yang menawan berupa gunung kembar, sehingga menjadi daya tersendiri bagi para pendaki.
6. Gunung Arjuno-Welirang
Gunung Arjuno-Welirang secara administratif terletak di perbatasan tiga wilayah yang meliputi Kota Batu, Kabupaten Malang, dan Kabupaten Pasuruan. Gunung ini berada di area Taman Hutan Raya Raden Soerjo, Jawa Timur.
Gunung Arjuno-Welirang memiliki ketinggian 3.339 m di atas permukaan laut yang menjadikannya dinobatkan sebagai gunung tertinggi kedua di Jawa Timur dan tertinggi keempat di pulau Jawa. Gunung ini menjadi salah satu gunung berapi kerucut (istirahat) di Jawa Timur yang terakhir meletus pada tahun 1952.
Gunung Arjuno-Welirang terletak di komplek Arjuno-Welirang yang berada di antara dua gunung berapi yang lebih tua, Gunung Ringgit di timur dan Gunung Lincing di Selatan. Di gunung ini, dapat ditemukan area fumarol dengan cadangan belerang seperti pada puncak Gunung Welirang, puncak Gunung Kembar II, dan pada sejumlah jalur pendakian.
7. Gunung Raung
Secara administratif, Gunung Raung terletak di tiga kabupaten yang meliputi Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Banyuwangi, dan Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur. Gunung ini memiliki ketinggian sekitar 3.332 m di atas permukaan laut yang menjadikannya sebagai salah satu gunung tertinggi di Jawa Timur.
Gunung Raung merupakan salah satu gunung berapi yang masih aktif, dengan letusan terakhir pada tahun 2015. Meskipun gunung berapi aktif, Gunung Raung terkenal karena keindahan pemandangannya yang menakjubkan seperti lautan kabut, hutan tropis, dan pemandangan pegunungan dengan material vulkanik yang begitu spektakuler.
8. Gunung Dempo
Gunung Dempo secara administratif terletak di perbatasan antara Provinsi Sumatra Selatan dan Bengkulu di pantai barat Sumatra. Gunung ini terletak tepat di Pagaralam yang dikelilingi oleh perbukitan dan pegunungan.
Gunung Dempo memiliki ketinggian 3.173 m di atas permukaan laut yang menjadikannya sebagai gunung api tertinggi di Provinsi Sumatra Selatan. Aktivitas vulkanik terakhir Gunung Dempo terjadi pada tahun 2009 yang memunculkan ledakan kecil hingga sedang sehingga memunculkan abu vulkanik yang jatuh di sekitar gunung berapi ini.
Pemandangan pada gunung ini cukup indah karena dapat melihat hamparan Provinsi Bengkulu dan Samudra Hindia seperti hamparan karpet dan lembah yang sepi dan tenang. Udara di gunung ini juga sangat sejuk dan tidak ada polusi.
9. Gunung Sindoro
Secara administratif, Gunung Sindoro terletak di sebelah barat daya Kota Temanggung dan sebelah timur Kota Wonosobo, Jawa Tengah. Gunung ini terletak bersebelahan dengan Gunung Sumbing sehingga masyarakat sekitar menyebutnya sebagai gunung kembar.
Gunung Sindoro memiliki ketinggian yang lebih rendah daripada Gunung Sumbing yakni 3.155 m di atas permukaan laut. Gunung merupakan tipe gunung berapi kerucut tipe B yang menyimpan keindahan pegunungan nan memukau.
10. Gunung Agung
Gunung Agung secara administratif terletak di Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali. Gunung ini merupakan gunung berapi aktif dengan tipe A yang terakhir kali meletus pada tahun 2019.
Gunung Agung memiliki ketinggian 3.142 m di atas permukaan laut yang menjadikannya sebagai gunung berapi tertinggi di Provinsi Bali. Aktivitas vulkanik yang masih aktif menjadikan gunung ini memiliki lereng yang relatif terjal dan puncak yang tersusun dari material vulkanik yang tebal.
Itulah daftar 10 gunung berapi tertinggi di Indonesia, dilengkapi informasi letak, ketinggian, dan informasi terakhir kali meletusnya. Beberapa di antara gunung ini memiliki pemandangan yang indah.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News