Mencari makanan di Jakarta tidak pernah sulit. Sebab, hampir di setiap sudut kota selalu dipenuhi berbagai penjual makanan. Dari mulai restoran, rumah makan, warung, hingga makanan kaki lima. Menunya pun beragam, dari kuliner khas berbagai negara, sajian Nusantara, makanan rumahan, hingga jajanan kekinian. Dari pagi hingga dini hari, selalu ada penjaja makanan yang siap mengisi perut yang lapar.
Dalam rangka HUT DKI Jakarta ke 494 kali ini, mari menjelajahi kuliner kaki lima yang terbilang legendaris di ibu kota. Sebagian besar telah berjualan berpuluh-puluh tahun lamanya dan lapaknya tak pernah sepi pengunjung.
Meski dari segi tempat tidak senyaman restoran, soal rasa makanan kaki lima tidak kalah lezatnya. Berikut daftar makanan kaki lima legendaris di Jakarta yang wajib Anda coba:
Gulai tikungan
Lebih dikenal dengan nama gultik, ini adalah sajian salah satu makanan kaki lima yang tersohor di selatan Jakarta. Lokasi tepatnya berada di kawasan Blok M, antara perempatan Jalan Mahakam dan Jalan Bulungan. Seperti namanya, tempatnya memang berada di tikungan jalan.
Pada dasarnya, gultik adalah hidangan gulai daging sapi, urat, tetelan, dan lemak dengan kuah santan. Untuk kuahnya sendiri, dibumbui dengan aneka rempah seperti daun salam, daun jeruk, lengkuas, cengkeh, jahe, kunyit, kemiri, ketumbar, pala, dan jintan. Rasanya perpaduan gurih dengan aroma rempah yang kuat.
Jangan kaget bila datang ke tikungan jalan ini dan menemukan banyak penjual gultik. Meski beda penjual, rasa yang ditawarkan kurang lebih mirip. Gultik telah menjadi makanan populer sejak tahun 1980-an dan masih terus ramai hingga saat ini.
Gultik biasanya disajikan dengan nasi hangat, taburan bawang goreng, kerupuk, dan sambal. Untuk pelengkap, bisa menambahkan menu sate seperti sate telur, usus, atau ati ampela. Harganya pun terbilang murah meriah lho, mulai dari Rp10 ribu saja untuk seporsi gultik.
Sate RSPP
Bagi pencinta sate, mungkin sudah tak asing lagi dengan sate RSPP. Warung sate yang telah buka sejak tahun 1960-an ini berada di depan Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Menu yang ditawarkan sederhana, sate ayam dan sate kambing. Ciri khas dari sate ini adalah memiliki potongan daging dan kulit dalam setiap tusuk. Keunggulan dari sate ini adalah rasanya gurih, daging lembut, dan bumbu kacang yang lezat.
Nasi goreng kambing Kebon Sirih
Jika mencari nasi goreng kambing di Jakarta, di dalam daftarnya Anda pasti akan menemukan satu nama ini: nasi goreng kambing Kebon Sirih. Ya, ini memang merupakan warung nasi goreng kambing termasyhur di Jakarta Pusat. Lokasi tepatnya ada di Jalan Kebon Sirih Barat I, Menteng dekat dengan kawasan kuliner Jalan Sabang dan pusat belanja Sarinah.
Warung nasi goreng kambing ini sudah berjualan sejak tahun 1958. Salah satu ciri khasnya adalah dimasak dalam kuali sangat besar dan di dalamnya terlihat nasi goreng yang menggunung.
Nasi goreng buatan Haji Nein ini terkenal dengan nasi gorengnya yang lezat dengan aneka rempah sehingga mirip nasi kebuli dengan daging kambing tanpa bau prengus. Untuk menambah kelezatan, nasi goreng ditambahkan dengan mintak samin yang membuat rasanya makin ‘nendang’.
Ketoprak Ciragil
Ketoprak merupakan salah satu makanan yang mudah ditemukan di Jakarta, umumnya dijual di gerobak. Ketoprak terdiri dari irisan ketupat, tahu goreng, bihun rebus, mentimun, taoge, dan dicampur dengan bumbu kacang, kecap. Jangan lupa tambahkan cabai, bawang goreng, dan kerupuk agar makin nikmat.
Meski rasanya kurang lebih mirip, tetapi ada yang berbeda dengan ketoprak Ciragil. Warung ketoprak legendaris ini telah berjualan sejak tahun 1961 dan setiap harinya selalu ramai pengunjung.
Keunikan dari ketoprak di sini ialah bumbu kacangnya yang terasa spesial karena menggunakan kacang mede, bukan kacang tanah seperti pada umumnya. Makan ketoprak di sini paling enak dengan tambahan telur rebus, telur ceplok atau telur dadar.
Bubur Barito
Bila malam hari ingin makanan sesuatu yang hangat dan sederhana, cobalah mengunjungi warung bubur Barito. Kelezatan bubur ini memang sudah terkenal sejak tahun 1992.
Bubur yang disajikan cenderung kental, ditambah suwiran ayam kampung, irisan cakwe, dan uniknya tidak diberikan kerupuk, melainkan stik keju yang garing dan gurih. Ada pilihan bubur dengan telur mentah bila suka. Rasa buburnya sendiri pun gurih karena dimasak dengan menggunakan kaldu ayam.
Bubur Barito berlokasi di Jalan Gandaria Tengah III No.3, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, dan buka mulai pukul tiga sore hingga sebelas malam.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
