sasirangan kain khas suku banjar kalimantan selatan - News | Good News From Indonesia 2023

Sasirangan, Kain Khas Suku Banjar Kalimantan Selatan

Sasirangan, Kain Khas Suku Banjar Kalimantan Selatan
images info

Sasirangan, Kain Khas Suku Banjar Kalimantan Selatan


Sasirangan adalah kain tradisional yang dibuat dari teknik "menyirang" khas Suku Banjar (Provinsi Kalimantan Selatan), yang ternyata diangkat dari kisah Patih Lambung Mangkurat dalam Hikayat Banjar. Kain ini telah dinobatkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai salah satu dari 33 kain tradisional warisan budaya tak benda di Indonesia

Kain sasirangan merupakan busana tradisional khas Suku Banjar yang dibuat dari proses pewarnaan kain dengan alat perintang. Teknik ini disebut "menyirang" dalam bahasa setempat.

sasirangan
info gambar

foto:rfknraini/flickr


6 Motif Sasirangan

Sebagaimana kain batik yang memiliki lusinan motif yang berbeda-beda, kain asli Kalimantan Selatan ini juga mempunyai aneka ragam motif. Berikut adalah beberapa contoh motifnya yang perlu Kawan ketahui:

1. Gigi Haruan

sasirangan kain khas kalsel suku banjar
info gambar

Motif gigi ikan haruan| Foto:dontbesyai/flickr.com


Pertama, ada motif Gigi Haruan yang terinspirasi dari ikan haruan. Ikan haruan sendiri merupakan jenis ikan populer di kalangan masyarakat suku Banjar. Motif garis zigzag yang tampak bergerigi ini melambangkan pikiran yang manusia yang harus selalu tajam.

2. Bayam Raja

motif sasirangan
info gambar

Bayam raja banyak dikonsumsi warga setempat|Foto: Lukman Bae/Youtube


Selanjutnya, ada contoh motif Bayam Raja. Motifnya menyerupai sayuran bayam yang banyak masyarakat Banjar konsumsi. Selain itu, motif ini melambangkan kesehatan dan tradisi yang harus warga suku Banjar lestarikan.

3. Naga Balimbur

sasirangan dan motif sasirangan
info gambar

Bentuk naga tampak abstrak| Foto:dontbesyai/flickr.com


Kain adat suku Banjar yang bermotif ular naga (Naga Balimbur) yang dulunya kerap dipakai oleh kalangan pendekar dan petinggi istana. Kata Balimbur (berlimbur) mempunyai arti membasahi atau membasuh diri demi menggapai kesucian rohani.

4. Daun Jeruju

motif sasirangan
info gambar

Daun jeruju berbentuk duri-duri bergerigi | Foto:Acil/Flickr.com


Motif kain sasirangan berupa daun jeruju yang runcing di ujung dan sudut-sudutnya mempunyai makna kearifan lokal. Selain itu, motif ini juga menyimpan pesan bahwa setiap manusia harus memiliki jati diri yang sejati meskipun penampilannya sederhana.

5. Bintang Bahambur

motif sasirangan
info gambar

Motif bintang dengan variasi motif lain | Foto: dontbesyai/Flickr.com


Ada pula kain yang memiliki motif bintang bahambur atau bintang-bintang yang bertebaran (berhamburan) di langit. Motif ini ialah lambang dari kehidupan manusia yang harus damai, bersahaja, dan mengandung cita-cita yang luhur.

6. Ombak Sinapur Karang

sasirangan dan motif sasirangan
info gambar

Motif ombak yang naik ke atas | Foto: Lukman Bae/Youtube.com


Selain itu, ada lagi contoh motif yang mirip dengan hempasan ombak di tepi pantai, yaitu motif ombak sinapur. Motif ini ialah perwujudan dari dinamika kehidupan manusia yang selalu naik dan turun.

Cara Membuat Sasirangan

Setelah Kawan membaca tentang asal-usul dan jenis-jenis motif kain tradisional ini, apakah Kawan tahu cara membuatnya? Berikut adalah penjelasan singkat mengenai langkah pembuatannya:

1. Tahap Persiapan

Pertama, siapkan dulu bahan-bahan untuk mendesain kain. Seperti kain putih, benang dan jarum, tinta warna-warni, serta gunting. Siapkan juga peralatan lain pensil hitam, dan penggaris untuk membuat pola pada kain.

2. Tahap Pembuatan

Selanjutnya adalah tahap membuat pola-pola pada kain sasirangan sebagai patokan menjahit. Kemudian, jahit pola-pola itu dengan metode jelujur menggunakan benang putih atau bahan perintang yang sejenis. Jarak jelujurnya adalah sekitar dua sampai tiga milimeter.

contoh pola sasirangan
info gambar

Macam-macam pola jelujur untuk sasirangan |Foto: mitraikhtiar.blogspot.com


3. Tahap Pewarnaan

Tahap ketiga adalah memberi warna pada kain dengan cara mencelup atau mencoletnya. Begitu sudah mendapat warna, maka inilah waktunya melepas jelujur dan mencuci kain. Keringkan kain di tempat yang sejuk dan jangan terkena sinar matahari langsung.

4. Tahap Perawatan

  1. Pada pencucian pertama, pisahkan kain dengan cucian lain.
  2. Cuci dengan pewangi atau pelembut atau deterjen cair khusus "kain batik". Hindari memakai deterjen bubuk.
  3. Cuci manual dengan tangan, jangan dimasukkan mesin cuci agar kain tidak rusak.
  4. Saat menjemur letakkan di tempat yang teduh dengan posisi kain terbalik (bagian dalam menjadi di luar)
  5. Jika disetrika, sesuaikan panasnya dengan jenis bahan kain.

Baca juga: Yuk Kenali Motif Batik Kalimantan dan Filosofinya!

Sumber:
https://indonesiakaya.com/pustaka-indonesia/kain-sasirangan/
https://warisanbudaya.kemdikbud.go.id/?newdetail&detailCatat=937
https://regional.kompas.com/read/2022/07/26/152921478/mengenal-sasirangan-asal-kalimantan-selatan-sejarah-ciri-ciri-dan-motif?page=all
https://www.orami.co.id/magazine/kain-khas-kalimantan-selatan
https://indoborneonatural.blogspot.com/2015/01/mengenal-jenis-dan-macam-macam-motif.html
https://sasiranganmodern.blogspot.com/2016/05/motif-sasirangan-banjar-bag-1.html
https://mitraikhtiar.blogspot.com/2013/03/batik-sasirangan.html

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

FN
RP
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.