Sleman (31/07/2023) – Hari Anak Nasional (HAN) diperingati tanggal 23 Juli setiap tahunnya. Sebagai bentuk peringatan hari anak, Tim KKN PPM UGM 2023 unit Soka Wetan mengadakan berbagai macam lomba, di antaranya adalah lomba mewarnai, ular tangga, engkleng, dan lompat karet. Jenis lomba yang diadakan tersebut bertujuan untuk menghidupkan kembali permainan tradisional di kalangan anak – anak zaman sekarang. Peringatan hari anak ini dilaksanakan di Pondokan KKN PPM UGM unit Soka wetan.
Pelaksanaan kegiatan peringatan Hari Anak Nasional 2023 diawali dengan menyanyikan lagu lagu anak bersama sebagai salah satu cara dalam memeriahkan acara. Kegiatan ini juga dapat digunakan untuk memotivasi anak anak di Dukuh Soka Wetan agar bijak dalam memilih lagu sesuai dengan usia.
Kemudian, acara dilanjutkan dengan beberapa permainan yang merupakan acara inti, meliputi permainan ular tangga, lomba mewarnai, engkleng dan lompat karet. Anak anak di Dukuh Sok Wetan sangat antusias dalam melakukan berbagai permainan ini. Acara peringatan Hari Anak Nasional yang diselenggarakan oleh tim KKN PPM UGM 2023 unit Soka Wetan diakhiri dengan pemberian berbagai hadiah sebagai salah satu bentuk apresiasi kepada anak anak.
Lomba mewarnai menjadi salah satu kegiatan pembuka dalam rangkaian acara perayaan Hari Anak di Dukuh Soka Wetan. Kegiatan ini dinilai dapat menyalurkan bakat dan kreativitas anak-anak. Media gambar yang digunakan, dikelompokkan berdasarkan usia dan tingkat pendidikan.
Tim KKN PPM UGM 2023 sebagai pelaksana kegiatan ini, menyediakan beberapa gambar yang dapat dipilih oleh anak-anak sesuai dengan ketertarikannya masing-masing. Lomba mewarnai ini dapat bermanfaat untuk melatih konsentrasi anak dan mengembangkan ide-ide sesuai dengan imajinasinya.
Permainan ular tangga memulai acara inti perayaan Hari Anak Nasional ini. Permainan ular tangga sudah umum dan banyak dimainkan oleh kalangan anak-anak karena selain peraturannya sederhana, permainan ular tangga juga dapat menjadi sarana mengasah kemampuan anak dalam berhitung.
Permainan ini menggunakan papan atau kertas dengan kotak-kotak angka yang dilengkapi gambar-gambar ular dan dadu. Para pemain akan bergantian melemparkan dadu dan menggerakkan pion masing-masing sesuai dengan jumlah yang tertera pada dadu. Pemain yang berhasil mencapai kotak dengan angka 100 lebih dahulu akan menjadi pemenang pertama dan seterusnya. Permainan ular tangga dapat berlangsung kurang lebih 15 menit, tergantung pada jumlah pemain dan kompleksitas aturan berhitung yang berlaku pada permainan.
Permainan tradisional juga diperkenalkan dalam rangka meningkatkan minat anak untuk mempertahankan permainan tradisional. Engkleng dipilih karena dapat dimainkan secara individu maupun berkelompok. Permainan engkleng dimainkan di atas bidang datar seperti jalan yang telah digambar delapan kotak dan satu buah setengah lingkaran menggunakan kapur.
Selain menyenangkan, engkleng dipilih karena dapat menstimulasi fisik, kognitif, dan keseimbangan anak dalam melakukan lompatan dengan menggunakan satu kaki pada kotak yang telah dibuat. Anggota KKN PPM UGM 2023 juga mempertunjukkan perbedaan aturan permainan dan penyebutan engkleng di berbagai daerah di Indonesia. Tujuannya untuk memperkenalkan keragaman budaya pada anak dan remaja di Dukuh Soka Wetan.
Selanjutnya adalah permainan terakhir yaitu lompat karet. Permainan lompat karet dipilih sebagai bentuk gerakan pelestarian permainan tradisional pada anak dan remaja di Dukuh Soka Wetan. Lompat karet ini dapat bermanfaat bagi tubuh, seperti melatih otot kaki, melatih fisik dan juga ketangkasan pada anak serta remaja. Permainan ini sangat sederhana, cukup menggunakan karet gelang yang disambung-sambung sehingga menjadi layaknya sebuah tali.
Ketika bermain, dua anak akan memegangi setiap ujung karet dan mulailah permainan. Biasanya, permainan lompat karet ini diawali dengan bagian yang rendah, yaitu sebatas mata kaki. Kemudian, dilanjutkan hingga bagian paling tinggi. Pemain lompat karet harus melompati karet tanpa mengenainya, jika terkena tali karet tersebut dinyatakan gugur dalam permainan.
Pelaksanaan kegiatan peringatan Hari Anak Nasional 2023 ini ditutup dengan acara pemberian hadiah sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras dan dedikasi mereka. Hanya ada 2 jenis lomba yang mendapatkan reward, yaitu lomba mewarnai dan lomba ular tangga.
Untuk Juara dari lomba mewarnai sendiri dibagi menjadi 3 kategori berdasarkan tingkat Pendidikan, yaitu TK, SD, dan SMP. Dengan adanya lomba-lomba di Hari Anak ini diharapkan bisa menjadi tempat bagi anak-anak untuk mengekspresikan kreativitas mereka dan mempererat hubungan antara generasi muda, serta mengembangkan rasa kebersamaan di antara mereka.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
