Istana kepresidenan adalah tempat di mana presiden tinggal. Di Indonesia, istana kepresidenan tersebar di berbagai wilayah yaitu Istana Merdeka, Istana Negara, Istana Bogor, Istana Yogyakarta, Istana Cipanas dan Istana Tampak Siring. Semua istana kepresidenan tersebut akan ditempati oleh Presiden ketika sedang berkunjung ke daerah tersebut.
Istana kepresidenan adalah tempat yang cukup steril. Tidak sembarangan orang bisa masuk ke dalam istana kepresidenan. Meskipun demikian, apakah istana kepresidenan tetap bisa dikunjungi? Bagaimana cara berkunjung ke sana, dan apa saja yang bisa dilakukan saat berkunjung ke istana kepresidenan? Simak artikel ini sampai tuntas.
Apakah Boleh Berkunjung ke Istana Kepresidenan?
Pada dasarnya, berkunjung ke istana kepresidenan adalah hal yang tidak dilarang. Namun, ada hal-hal yang perlu diketahui oleh pengunjung sebelum masuk ke istana negara. Istana kepresidenan di masing-masing daerah juga memiliki ketentuan masing-masing dalam rangka untuk menyambut dan mempersiapkan pengunjung yang masuk.
Misalnya dengan berkunjung di waktu-waktu tertentu saat petugas mengizinkan istana kepresidenan untuk dikunjungi, tidak mengganggu waktu presiden, tidak menggadaikan keamanan presiden, hingga peraturan-peraturan kecil lain yang juga wajib dipatuhi oleh pengunjung.
Bagaimana Cara Berkunjung ke Istana Kepresidenan?
Setiap daerah memiliki mekanisme yang berbeda-berbeda terkait kunjungannya ke istana kepresidenan. Jika Anda hendak mengunjungi istana kepresidenan, maka terlebih dahulu ketahui apa saja yang perlu dipersiapkan dalam rangka untuk meminta izin dan mendapatkan akses untuk masuk ke istana kepresidenan.
Di Istana Merdeka, Jakarta, membuka pintu untuk para wisatawan yang ingin berkunjung ke sana dengan persyaratan khusus. Istana Merdeka untuk sementara dibuka pada Sabtu dan Minggu mulai pukul 09.00 WIB sampai 16.00.
Hal yang harus diperhatikan sebelum berkunjung ke istana kepresidenan adalah membawa KTP/ kartu identitas lain, berpakaian rapi dan tidak menggunakan celana jeans, celana pendek, kaos oblong, dan sandal. Selain itu, pengunjung juga wajib menghargai lingkungan istana kepresidenan sebagai tempat tinggal presiden dan keluarganya.
Di istana kepresidenan Tampak Siring, Bali, pengunjung diwajibkan untuk mengajukan surat permohonan kunjungan selambat-lambatnya 3 hari sebelumnya. Surat itu berisi hari dan tanggal kunjungan, alamat lengkap, nama, dan nomor telepon yang dapat dihubungi. Jika pada waktu tersebut tidak ada jadwal kunjungan presiden di istana kepresidenan, maka permohonan tersebut akan dipertimbangkan untuk disetujui.
Wikimedia
Apa Saja yang Bisa Dilakukan saat Mengunjungi Istana Kepresidenan?
Mengutip dari laman setneg.go.id, di istana kepresidenan dijaga oleh penjaga yang direkrut dari Kowad, Wara, Kowal, dan Polwan. Mereka akan menemani pengunjung yang ingin mengelilingi istana kepresidenan. Di istana negara, pengunjung akan bisa melihat bangunan-bangunan penting yang ada di dalamnya dan ditempati oleh presiden.
Di istana negara ada empat bangunan penting yaitu Kantor Kepresidenan, Wisma Negara, Museum Istana Kepresidenan, hingga Masjid Baiturrahim. Masing-masing bangunan itu memiliki fungsi yang berbeda-beda. Kantor Kepresidenan adalah kantor utama untuk presiden, dan Wisma Kepresidenan berfungsi sebagai rumah dinas presiden dan keluarganya.
Selain itu, ada Museum Istana Kepresidenan yang digunakan sebagai tempat untuk menyambut tamu kenegaraan. Di Museum ini juga menjadi tempat untuk berbagai jenis koleksi sejarah Indonesia. Sementara itu, Masjid Baiturrahim juga salah satu spot yang tidak kalah bagus sebagai tempat untuk beribadah sekaligus berwisata.
Sumber:
setneg.go.id
isturatampaksiring.istanapresiden.go.id
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
