pasar terapung banjarmasin membangun kebudayaan yang mengapung di permukaan sungai - News | Good News From Indonesia 2023

Pasar Terapung Banjarmasin: Membangun Kebudayaan yang Mengapung di Permukaan Sungai

Pasar Terapung Banjarmasin: Membangun Kebudayaan yang Mengapung di Permukaan Sungai
images info

Pasar Terapung Banjarmasin: Membangun Kebudayaan yang Mengapung di Permukaan Sungai


#LombaArtikelPKN2023 #PekanKebudayaanNasional2023

#IndonesiaMelumbungUntukMelambung

Pasar terapung di Banjarmasin adalah salah satu keajaiban budaya yang telah lama menjadi daya tarik utama kota ini.

Terletak di tepi Sungai Martapura, pasar ini adalah perpaduan yang indah antara tradisi, ekonomi, dan kehidupan sehari-hari masyarakat Banjarmasin.

Dalam artikel ini, Kawan akan menjelajahi pesona pasar terapung Banjarmasin dan merasakan kisah kebudayaan yang mengambang di atas air.

Pasar Terapung Banjarmasin: Pusat Kegiatan Sehari-hari

Pasar terapung Banjarmasin bukan sekadar tempat berbelanja; itu adalah jantung kehidupan sehari-hari masyarakat setempat.

Setiap hari, puluhan perahu berubah menjadi kios mengapung di atas Sungai Martapura, memenuhi air dengan warna-warni dan bau-bauan yang menggoda.

Pedagang membawa hasil pertanian, ikan segar, sayuran, makanan khas Banjarmasin, pakaian, dan barang-barang kerajinan tangan mereka untuk dijual kepada pengunjung yang datang.

Pasar terapung adalah tempat di mana nilai-nilai budaya, pertukaran ekonomi, dan interaksi sosial saling berpadu.

Saat matahari mulai naik, pedagang dan pembeli berkumpul di sekitar perahu-perahu, menciptakan suasana yang hidup dan bersemangat. Orang-orang berbagi cerita, tertawa bersama, dan menciptakan jalinan sosial yang kuat.

Ritual Pagi di Pasar Terapung

Foto dari teman/kepemilikan pribadi
info gambar

Suasana pagi di Pasar Terapung (Foto: Dokumentasi Pribadi)


Ritual harian di pasar terapung Banjarmasin dimulai saat matahari mulai terbit. Pedagang dan nelayan mulai mempersiapkan perahu mereka dengan barang dagangan.

Ritual ini sering dimulai dengan doa dan upacara keagamaan.

Pemimpin adat setempat memberikan penghormatan kepada roh air dan memohon perlindungan serta keberkahan untuk para pedagang yang akan berlayar. Ini adalah contoh bagaimana kehidupan sehari-hari, agama, dan budaya lokal saling terkait.

baca juga

Kuliner Khas: Kelezatan yang Menggoda

Pasar terapung Banjarmasin juga dikenal dengan hidangan khasnya yang lezat. Pengunjung dapat menikmati hidangan seperti Soto Banjar, Mie Karet, dan Sate Banjar, yang merupakan makanan khas Banjarmasin yang sangat populer.

Salah satu hidangan yang paling terkenal adalah "Lontong Kandangan," sebuah hidangan nasi yang disajikan dengan sate ayam dan saus kacang khas Banjar. Makanan ini sangat lezat dan menjadi favorit di antara penduduk lokal dan pengunjung.

Kuliner khas Banjarmasin juga mencerminkan keragaman etnis dan budaya di kota ini. Makanan dan minuman tradisional seperti "Coto Mangkasara," "Soto Alalak," dan "Air Birak" adalah bukti dari perpaduan budaya dan kekayaan kuliner di Banjarmasin.

Seni dan Kerajinan Lokal

Selain menjadi tempat berdagang, pasar terapung Banjarmasin juga adalah panggung seni dan kerajinan lokal.

Beberapa pedagang sering tampil di atas perahu mereka, menghibur pengunjung dengan tarian, musik, dan seni tradisional. Pertunjukan ini menciptakan atmosfer yang hidup dan bersemangat di pasar terapung.

Kerajinan tangan juga memainkan peran penting dalam pasar terapung.

Produk-produk seperti anyaman, topi tradisional, dan kain tenun sering ditawarkan oleh para pengrajin terampil. Ini adalah cara untuk mempromosikan seni lokal sambil memberikan pendapatan tambahan kepada komunitas pengrajin.

Tradisi Perayaan Lokal

Pasar terapung juga sering menjadi tempat perayaan lokal dan acara budaya. Festival dan lomba perahu hias, pertunjukan seni, dan konser musik sering diadakan di pasar terapung.

Acara-acara ini adalah cara untuk merayakan keunikan pasar terapung sambil mempertahankan tradisi yang telah lama ada.

Salah satu perayaan yang paling terkenal adalah "Festival Maulid," yang dirayakan setiap tahun untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW.

Selama festival ini, perahu-perahu hias yang dihiasi dengan lampu-lampu berwarna melintasi sungai, diiringi dengan musik dan tarian.

Acara ini menciptakan atmosfer yang meriah dan merupakan momen penting dalam kalender budaya Banjarmasin.

Masa Depan Pasar Terapung Banjarmasin

Meskipun pasar terapung Banjarmasin telah bertahan selama berabad-abad, perubahan dalam era modernisasi dan urbanisasi telah tiba.

Dalam beberapa tahun terakhir, pasar terapung juga mulai mengalami transformasi yang lebih besar.

Upaya telah dilakukan untuk menjadikan pasar terapung Banjarmasin sebagai daya tarik wisata yang lebih besar dengan fasilitas yang ditingkatkan dan program promosi.

Tujuannya adalah untuk memperkenalkan pesona pasar terapung kepada pengunjung lokal dan mancanegara, dan pada saat yang bersamaan, memastikan kelangsungan pasar terapung sebagai simbol kebudayaan Banjarmasin.

baca juga

Mengapresiasi Kekayaan Budaya Banjarmasin

Pasar terapung Banjarmasin adalah jendela kekayaan budaya kota ini. Ini bukan hanya tempat belanja, tetapi juga tempat di mana budaya, tradisi, dan kuliner bergabung dalam harmoni yang mempesona.

Dalam era perubahan yang terus berlangsung, pasar terapung adalah salah satu tempat yang tetap mempertahankan pesona tradisional.

Melalui usaha pelestarian dan promosi, kita dapat memastikan bahwa pasar terapung Banjarmasin tetap menjadi lambang kebudayaan yang mengambang.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

MI
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.