Kain katun telah menjadi pilihan yang populer selama bertahun-tahun sebagai salah satu material pakaian yang terbaik. Namun, tak semua kain katun sama. Salah satu varian yang semakin diminati adalah katun Toyobo.
Permintaan yang tinggi terhadap jenis kain ini menimbulkan pertanyaan, mengapa banyak orang yang menyukai kain Toyobo? Bagi Kawan yang penasaran, berikut ini pengertian, bahan katun, ciri-ciri, dan harga katun Toyobo.
Apa Itu Bahan Katun Toyobo?
Kain Toyobo juga dikenal sebagai katun Toyobo, terdiri dari serat kapas alami yang dipintal menggunakan mesin modern, menghasilkan bahan Toyobo yang halus, lembut, dengan ketebalan sedang.
Seperti umumnya kain dari serat kapas, kain ini nyaman saat dipakai karena kemampuannya menyerap keringat dan tidak menyebabkan iritasi saat bersentuhan dengan kulit. Permukaan luar kain memiliki sedikit kilap dan rentan terhadap bulu-bulu karena menggunakan bahan cotton/katun.
Tekstur kain yang lembut dan mudah menyesuaikan membuat Toyobo sering digunakan dalam produksi pakaian model seperti kemeja dan gamis. Karena ketebalannya cenderung medium hingga tebal, seringkali tidak memerlukan tambahan furing. Kain katun Toyobo dapat digunakan untuk memproduksi pakaian pria maupun wanita dengan berbagai desain yang variatif.
Katun Toyobo berasal dari Jepang, dikenal dengan serat rapatnya yang mencegah transparansi. Kain ini menonjol karena sifatnya yang nyaman, lembut, dan sedikit licin tanpa kilauan yang berlebihan.
Kain katun Toyobo dapat digunakan dalam berbagai jenis pakaian seperti gamis, blus, kemeja, pashmina, outerwear, dan beragam model rok.
Sebagai tambahan informasi, nama “Toyobo” sendiri sebenarnya mengacu ke nama perusahaan bernama TOYOBO MC Corporation, salah satu perusahaan besar Jepang yang didirikan oleh Toyobo Co., Ltd. bersama Mitsubishi Corporation.
Perusahaan itu juga punya anak cabang di Indonesia yang diberi nama Toyobo Manufacturing Indonesia, mereka berdiri pada tahun 1995. Mereka memproduksi kain yang sebagian besar diekspor ke luar negeri dan sisanya dipasarkan di area domestik.
Ciri-Ciri Kain Katun Toyobo

Contoh Gambar Kain Katun Toyobo | Sumber: dok. Mitra Mulia
Berikut ini ciri-ciri kain Toyobo yang berbeda dengan kain katun yang lainnya:
Tebal dan Lentur
Karakteristik lain dari kain katun Toyobo adalah keberadaan tebal namun tidak kaku. Kain ini tidak transparan dan masih dapat diolah menjadi berbagai jenis pakaian yang diinginkan.
Meskipun tebal, kain ini cenderung mengalir dan tidak memberi kesan kaku seperti satin yang mungkin membentuk tubuh. Oleh karena itu, kain Toyobo cocok digunakan untuk pakaian gamis bagi kaum muslimah tanpa khawatir melanggar tata cara berpakaian yang menutupi aurat.
Warna Cerah dan Motif Menarik
Pada awalnya, kain katun Toyobo hanya tersedia dalam bentuk polos tanpa motif dan dengan pilihan warna yang terbatas. Namun, saat ini, kain Toyobo telah menghadirkan berbagai pilihan warna yang cerah serta beberapa motif menarik.
Rapat dan Tidak Tembus Pandang
Kain Toyobo memiliki tingkat kepadatan yang tinggi. Kawan dapat melakukan perbandingan visual antara dua jenis kain yang dijual sebagai katun Toyobo. Dengan membandingkannya secara langsung, Kawan dapat membuat penilaian yang pasti antara jenis katun Toyobo dan yang bukan.
Keberadaan kepadatan ini juga menjadi alasan mengapa banyak masker kain yang menggunakan jenis kain katun Toyobo pada awal pandemi COVID-19.
Kelebihan Bahan Katun Toyobo
Dikutip dari laman Lokakain, berikut kelebihan bahan katun Toyobo:
- Kainnya tebal, tetapi masih bisa dibentuk menjadi pakaian
- Tidak panas saat dipakai
- Menyerap keringat dan tidak membuat iritasi, cocok untuk baju orang dewasa sampai anak-anak
- Banyak pilihan warna, bahkan punya motif
- Toyobo punya kerapatan tinggi, jadi tidak tembus pandang bahkan sempat dipakai menjadi bahan masker semasa pandemi
- Tidak perlu lapisan kain tambahan (furing) karena serat rapat
- Kain ini lembut, jatuh, dan tidak mudah kusut, bisa membuat pemakai tampak elegan dan rapi sepanjang waktu
Kekurangan Bahan Katun Toyobo
Berikut beberapa kekurangan yang dimiliki kain katun Toyobo:
- Bahan cotton/katun membuatnya rentan saat berkontak dengan bulu
- Ada versi tiruan di pasaran, jadi harus cermat dalam memilih
- Harga kain ini lumayan mahal, apalagi yang premium
- Mudah ditemukan, tetapi mencari pemasok terpercaya merupakan PR tersendiri
Penggunaan Bahan Katun Toyobo
Kain Toyobo biasanya digunakan untuk membuat berbagai jenis pakaian baik yang formal maupun baju sehari-hari. Contohnya kemeja, gaun, celana panjang, hingga rok—Kawan bisa dengan mudah menemukannya di aplikasi jual beli online. Bahannya yang jatuh dan tidak mudah kusut serta tidak panas pun membuatnya cocok untuk dipakai berbagai generasi.
Banyak orang juga senang menggunakannya sebagai bahan baju gamis karena seratnya rapat dan tidak panas (Lokakain.com). Hal ini juga menjadi alasan kenapa kain Toyobo sempat digunakan sebagai masker di awal masa pandemi.
Harga Kain Katun Toyobo

Contoh Bentuk Kain Katun Toyobo yang Banyak Diminati Orang | Sumber: Rumah Kapas
Biasanya, kain Toyobo dijual dalam ukuran yard. Satu yard setara dengan 90 cm, yang hampir mencapai satu meter. Sementara itu, satu gulungan kain berisi sekitar 50 yard. Untuk kain Toyobo bermerek premium yang merupakan buatan asli Jepang, harganya lebih tinggi dibandingkan dengan merek tiruannya. Walaupun ada perbedaan harga, perbedaannya tidak signifikan, dengan selisih kurang dari 10.000 per yard.
Nah, itu dia penjelasan lengkap mengenai kain Toyobo. Kain ini telah menjadi salah satu pilihan utama saat memilih pakaian karena memiliki kepadatan tinggi dan nyaman digunakan sehari-hari.
REFERENSI
- https://moselo.com/blog/kain-toyobo/
- https://fitinline.com/article/read/karakteristik-kain-toyobo-dan-pemanfaatannya-dalam-industri-fashion/
- https://www.rumahkapas.com/blog/kain-toyobo-bahan-katun-adem-premium
- https://lokakain.com/en/blogs/news/mengenal-kain-toyobo-karakteristik-dan-pemanfaatannya
- https://repository.stttekstil.ac.id/jspui/bitstream/123456789/1071/9/Ringkasan.pdf
- https://www.toyobo-mc.jp/wordpress/wp-content/uploads/2024/09/corporate_profile_en.pdf
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News