Artificial Intelligence (AI) atau yang disebut sebagai kecerdasan buatan adalah sistem komputer yang memiliki kemampuan meniru serta memiliki kecerdasan dengan cara tindakan. Teknologi digital yang berwujud kecerdasan buatan hadir pada tahun 1950. Dengan semakin majunya teknologi saat ini telah mengubah cara bekerja, berkomunikasi, serta kegiatan sehari hari.
Dalam setiap aspek kehidupan masyarakat (manusia) di era digital ini, kecerdasan buatan (AI) dapat memberikan solusi yang efektif dan relevan dalam menghadapi setiap tantangan yang dihadapi oleh manusia. Dan sekarang kecerdasan buatan sudah sangat mengubah perubahan besar dalam realitas dan mempengaruhi sebagian besar aspek kehidupan terutama pada era teknologi sekarang yang sedang berlangsung.
Kecerdasan buatan ini sudah banyak di gunakan oleh semua kalangan manusia milenial sekarang, karena mudah nya mengakses melalui smartphone, AI bisa menjadi asisten virtual pribadi. AI juga mencangkup dalam bidang ekonomi dan bisnis, dalam hal ini kecerdasan buatan mengimplementasikan pada e-commerce melalui platform seperti Shopee, Toko pedia, Lazada, shein dan yang lain.
E-commerce yang menggukan perangkat AI (artifisial intelligence, kecerdasan buatan) menjadi salah satu solusi pemulihan perekonomian indonesia, dimana sekarang semua masyarakat (manusia) bisa berperan sebagai penjual maupun pembeli.
Dari era industri 4.0 dan 5.0 telah mengubah kehidupan sosial. Perubahan yang sangat amat berbeda ini muncul karena manusia sendiri, Terutama pada generasi GEN Z sekarang. Generasi GEN Z yang lahir setalah generasi milenial yang rentang tahun nya dari 2001 hingga 2010, adalah generasi penduduk asli era digital sekarang. Keterkaitan gen z pada teknologi sekarang sangat erat.
Pola pikir GEN Z yang cenderung memikirkan hal yang simpel dan efisien ini memunculakn kemajuan teknologi sekarang, alat yang bisa berkembang di era digital sekarang contohnya seperti laptop, Handphone/gawai, pc dan yang lain.
Kehadiran alat teknologi sekarang khususnya gawai saat ini sangat mempermudah keberlangsungan komunikasi jarak jauh, serta sekarang gawai adalah salah satu kebutuhan mendasar untuk era digital sekarang. Komunikasi adalah suatu penyampaian informasi dari satu pihak (orang) ke individu yang lain. Namun sekarang komunikasi tidak hanya bisa di lakukan oleh manusia.
Kecerdasan buatan manusia sekarang bisa membantu seseorang untuk berinteraksi dengan teknologi, salah satu contoh alat kecerdasan buatan manusia adalah google assistant, siri, cortana dan search engine. Teknologi kecerdasan buatan ini adalah trobosan baru dalam perkembangan era teknologi sekarang. Teknologi digital ini membantu manusia dengan cara berkomunikasi secara langsung dengan teknologi.
Google assistant adalah salah satu kecerdasan buatan manusia yang tersedia di smartphone android yang bisa digunakan tanpa menggunakan keyword, google assistant juga memiliki presentase 100% menjawab dengan lengkap dan benar, sehingga google assistant menepati peringkat teratas sebagai assisten pribadi secara virtual yang sudah banyak digunakan sebagai pemberi jawaban yang benar serta akurat bagi penggunanya.
Pada dasarnya google assistant ini diciptakan untuk membantu manusia mencari informasi dengan cara berkomunikasi. Voice assistant adalah asisten digital yang menggunakan suara manusia, voice assistant inilah yang digunakan manusia untuk memnfaatkan kecerdasan buatan melalui komunikasi.
Kegunaan google assistant sekarang ini sudah banyak digunakan oleh generasi GEN Z untuk assistant pribadi mereka contohnya seperti mencari sesuatu namun tidak menggunkan keyword menjadi lebih gampang di banding harus mengetik nya, menjadi sebuah pengingat penanda waktunya sholat bagi yang beragama muslim, menjadi pengingat penanda adanya suatu acara yang harus di hadiri.
Selain itu, Kamu juga bisa berkomunikasi dengan bertanya jalan atau arah menuju tempat yang kita ingin dengan cara menunjukan dan mengarahkan jalannya, bisa digambarkan bahwa voice assistant ini adalah kecerdasan buatan manusia yang bertujuan untuk mengingatkan sesuatu melalui penghitungan mundur atau timer. Dalam hal ini berarti kita diberikan hal positif oleh teknologi sekarang dimana kita akan menjadi produktif serta menjadi orang yang tapat waktu untuk melakukan sesuatu.
Namun, kecerdasan buatan manusia ini tidak luput masalah penggunaannya. Karna pada dasarnya internet tidak selalunya lancar, ada beberapa masyarakat (manusia) mengeluh dengan koneksi yang tidak stabil. Perangakat perintah suara ini harus menggunakan koneksi internet maka ketika terjadi gangguan pada internet akan menyebabkan sulitnya pengoprasian secara maksimal.
Selain itu, ada beberapa generasi GEN Z mengeluh dengan sulit nya berkomunikasi dengan perangkat karena terjadi ambience sedang bising. Ketika di sekitar ambience yang tinggi perangkat voice assistant tidak bisa mengenali mana suara yang memberikan perintah, sehingga berujung reaksi keheningan pada voice assistant.
Di era digital 4.0 dan 5.0 sekarang adalah sebuah kemajuan baru dengan menggunkan teknologi serta manusia bisa menciptakan kecerdasan buatan. Di era digital sekarang ini manusia mengubah cara mereka berkerja, berinteraksi, serta melakukan kegiatan dalam kehidupan sehari hari.
AI (artifisial intelligence, kecerdasan buatan) dibentuk untuk membantu pekerjaan manusia menjadi lebih mudah serta efisien. Generasi GEN Z sekarang ini bisa mengakses google assistant dengan mengaktifkan voice assisten yang bisa di gunakan dengan cara berkomunikasi membuat generasi sekarang menjadi lebih produktif, pasalnya google assistant ini menjadikan smartphone sebagai asisten pribadi, dengan cara mengingatkan sesuatu hal yang akan terjadi dengan menggunakan perhitungan mundur/timer
Namun, ada hambatan ketika kita mengakses voice assistant di kehidupan sehari hari, meskipun penggunaannya mudah dan efisien voice assistant memiliki kekurangan seperti tidak akan berjalan sesuai perintah jika internet selulernya tidak lancar, karna penggunaan voice assistant ini hanya bisa di akses ketika kita punya jaringan internet, dan juga kita tidak bisa menggunakan voice assistant ini dengan keadaan bising di sekitar, voice assistant tidak akan bisa mengenali mana suara yang memerintah.
Menurut saya pribadi, sebagai kaum generasi GEN Z dan juga orang yang menikmati kecerdasan buatan (AI) di fitur google assistant pada perangkat smartphone saya, saya lebih merasa lebih menjadi prioritas yang efektif dalam melakukan sebuah hal. Perkembangan teknologi sekarang ini membuat pekerjaan sehari hari saya menjadi efisien, mulai dari di ingatkan akan scedule saya hari ini atau hari esok.
Pemasangan google assistant yang di akses dengan komunikasi ini menjadikan saya tidak repot-repot untuk mengetik keyword di papan ketik saya, namun saya juga merasakan kesulitan nya ketika saya mengaksesnya dengan keadaan bising, dan itu sering terjadi ketika saya berada di luar, dalam menghadapi hal.
- Farwati, m. (2023). ANALISA PENGARUH TEKNOLOGI ARTIFICIAL INTELLIGENCE (AI) DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI. JURSIMA, 11(1), 39-45, doi: 10.47024/js.v11i1.563.
- M.Prawiro. (2020). “Pengertian Komunikasi: Memahami Apa Itu Komunikasi, Tujuan, Fungi, Jenis, dan Prosesnya,”. Maxmanroe.
- MEGANINGRUM, R. W. (2023). Pengaruh PemanfaatanGoogle Assistantdalam Memenuhi Kebutuhan Sumber Informasi. coverage: jurnal of strategic of communication, 13(2) , 122-132, doi: 10.35814/coverage.v13i2.3396.
- Mengenal Artificial Intelligence: Teknologi yang akan Mengubah Kehidupan Manusia. (2021, june 8). Diambil kembali dari kemendikbud.com: https://ditsmp.kemdikbud.go.id/mengenal-artificial-intelligence-teknologi-yang-akan-mengubah-kehidupan-manusia/
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
