Apakah ada Kawan di sini yang pernah ikut atau tergabung sebagai anggota Pramuka?
Jika pernah, apakah Kawan tahu apa itu Dwi Darma Pramuka dan Dwi Satya Pramuka yang terdapat dalam organisasi tersebut?
Dikutip dari laman Politeknik Pembangunan Pertanian Malang, Pramuka atau Praja Muda Karana merupakan sebuah organisasi yang menjadi wadah pendidikan kepramukaan yang dilaksanakan ini di Indonesia.
Perlu Kawan ketahui bahwa organisasi pramuka ini tidak hanya ada di Indonesia, tetapi juga di seluruh dunia yang dikenal dengan istilah 'Kepanduan' atau Boy Scout.
Dalam prosesnya, gerakan pramuka ini memiliki kode kehormatan yang dikenal dengan sebutan Darma Kode Kehormatan Pramuka.
Dwi Darma dan Dwi Satya ini termasuk dalam salah satu kode kehormatan pramuka.
Nah, sebelum Kawan mengetahui lebih lanjut tentang Dwi Darma dan Dwi Satya Pramuka, yuk, ketahui terlebih dahulu tingkatan kode kehormatan yang digunakan dalam organisasi ini.
Tingkat Kode Kehormatan Pramuka
Kode Kehormatan Pramuka merupakan janji, nilai, dan norma yang menjadi panduan kode etik kepramukaan yang harus dipahami dan dipraktekkan oleh setiap anggota.
Semua hal yang termasuk dalam Kode Kehormatan Pramuka ini diatur dalam AD/ART Gerakan Pramuka yang dirumuskan berdasarkan hasil Musyawarah Nasional Gerakan Pramuka pada 2013 lalu.
Terdapat empat poin yang terdapat dalam Kode Kehormatan Pramuka.
Ketiga Kode Kehormatan ini dibagi berdasarkan golongan usia, perkembangan rohani, dan jasmani dari para anggotanya.
Adapun empat Kode Kehormatan Pramuka adalah.
1. Kode Kehormatan Pramuka Siaga
Kode Kehormatan Pramuka pada poin ini mencakup atas Dwi Darma dan Dwi Satya.
2. Kode Kehormatan Pramuka Penggalang
Kode Kehormatan Pramuka Penggalang terdiri atas Trisatya Pramuka Penggalang dan Dasadarma.
3. Kode Kehormatan Pramuka Penegak
Kode Kehormatan Pramuka Penegak mencakup atas Trisatya Pramuka Penegak, Pramuka Pandega, dan Dasadarma.
4. Kode Kehormatan Pramuka Dewasa
Kode Kehormatan Pramuka Dewasa termasuk atas Trisatya Anggota Dewasa dan Dasadarma.
Bunyi Dwi Darma dan Dwi Satya Pramuka
Seperti yang sudah dijelaskan pada bagian sebelumnya, Dwi Darma dan Dwi Satya Pramuka termasuk dalam bagian Kode Kehormatan Pramuka Siaga.
Isi dari Dwi Darma dan Dwi Satya Pramuka ini adalah.
1. Isi Dwi Darma Pramuka Siaga
- Siaga berbakti pada ayah dan ibundanya.
- Siaga, berani, dan tidak putus asa.
2. Isi Dwi Satya Pramuka Siaga
Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh:
- Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan Yang Maha Esa, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan menurut aturan keluarga.
- Setiap hari berbuat kebaikan.
Makna Isi Dwi Darma dan Dwi Satya Pramuka
Terdapat makna mendalam dari isi Dwi Darma dan Dwi Satya Pramuka, berikut penjelasannya.
1. Dwi Darma
- Siaga berbakti pada ayah dan ibundanya.
Poin ini menekankan setiap anggota Pramuka sejak kecil selalu diajarkan untuk menghargai dan menghormati orang tua. Berbakti kepada ayah dan ibu menjadi dasar dari segala sikap baik yang akan tumbuh dan dibentuk sejak dini.
- Siaga berani dan tidak putus asa.
Hal ini memiliki makna bawah pentingnya mental tangguh anak-anak untuk berani menghadapi tantangan, tidak mudah menyerah, dan tetap semangat ketika berada dalam kesulitan.
2. Dwi Satya
- Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan Yang Maha Esa, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan menurut aturan keluarga.
Dalam hal ini mengajarkan pentingnya ketaatan spiritual, rasa cinta tanah air, dan patuh terhadap peraturan keluarga. Pramuka Siaga dibentuk dan tumbuh menjadi pribadi yang beriman, nasionalis, dan berkarakter baik di lingkungan sekitar.
- Setiap hari berbuat kebaikan.
Nilai ini membiasakan anak-anak untuk menumbuhkan kebiasaan positif. Pramuka membimbing untuk peka terhadap lingkungan, saling membantu sesama, dan menjadikan kebaikan sebagai kebiasaan sehari-hari.
Hakikat Dwi Darma dan Dwi Satya Pramuka
Dwi Darma Pramuka © Pixabay/Sasin Tipchai
Hakikat dari Dwi Darma dan Dwi Satya diatur dalam AD/ART Pramuka Pasal 12 Ayat 2 dan 3 yang berbunyi.
1. Satya Pramuka (dalam ayat 2)
- Diucapkan secara sukarela oleh calon anggota atau pengurus Gerakan Pramuka yang disampaikan pada saat pelantikannya.
- Dipergunakan sebagai pengikat diri pribadi demi kehormatannya untuk diamalkan.
- Dipakai sebagai dasar penegmabang spritual, emosional, intelektual, dan fisik. Hal ini digunakan baik sebagai individu maupun anggota masyarakat.
2. Darma Pramuka (dalam ayat 3)
- Nilai dasar untuk membina dan mengembangkan akhlak mulia.
- Sistem nilai harus dihayati, dimiliki, dan diamalkan dalam kehidupan di dalam masyarakat.
- Landasan gerak bagi Gerakan Pramuka untuk mencapai tujuan pendidikan kepramukaan. Hal ini diwujudkan dalam bentuk kegiatan untuk mendorong peserta didik bisa manunggal bersama masyarakat, demokratis, saling menghormati, memiliki rasa kebersamaan dan gotong royong.
- Kode etik bagi organisasi dan anggota Gerakan Pramuka.
Contoh Pengamalan Dwi Darma dan Dwi Satya
Dalam prakteknya, seorang anggota pramuka mesti bisa menerapkan Dwi Darma dan Dwi Satya dalam kehidupan sehari-hari.
Beberapa contoh penerapan Dwi Darma dan Dwi Satya dalam kehidupan sehari-hari di antaranya:
1. Dwi Darma
- Mematuhi aturan keluarga dan orang tua.
- Menuruti seluruh nasihat dan pesan positif yang diberikan orang tua.
- Berani mengungkapkan pendapat saat di kelas.
- Berani untuk mengakui kesalahan.
- Mengikuti seluruh kegiatan sehari-hari dengan semangat.
- Tidak putus asa ketika gagal dalam perlombaan.
- Membantu orang tua dalam mengerjakan pekerjaan rumah.
- Menjaga sikap sopan santun terhadap ayah, ibu, dan anggota keluarga lainnya.
- Menunjukkan kasih sayang kepada orang tua dan keluarga.
- Tetap berusaha keras belajar meski mengalami kesulitan di pelajaran tertentu.
2. Dwi Satya
- Tidak memilih-milih teman berdasarkan latar belakangnya.
- Menghargai orang yang sedang menjalankan ibadah.
- Membantu teman dan keluarga yang membutuhkan pertolongan.
- Mengucapkan sapa dan salam saat bertemu teman, guru, dan orang tua.
- Menjaga kebersihan lingkungan sekitar.
- Rajin beribadah sesuai agama dan kepercayaan.
- Menggunakan bahasa sopan dan santun saat berbicara.
- Menggunakan barang dengan hati-hati.
- Membantu memberikan tempat duduk kepada orang yang lebih tua di kendaraan umum.
- Mengajak seluruh teman bermain tanpa membeda-bedakan.
Sumber:
- https://polbangtanmalang.ac.id/courses/learn-php-programming-from-scratch/
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
