Kawan GNFI, Sosok Widuri Putri kini ramai di perbincangkan oleh warga net. Kemampuan aktingnya dalam memerankan karakter Sita kecil di Film Siksa Kubur memukau banyak penonton. Kini bakatnya di dunia akting semakin diketahui banyak orang.
Aktris remaja yang memiliki nama lengkap Widuri Puteri Sasono ini memang bukan pendatang baru dalam dunia perfilman Indonesia. Film terbaru garapan sutradara Joko Anwar tersebut bukanlah kali pertama Widuri beramain Film, sebelumnya ia sudah membintangi beberapa judul film seperti Aku, Kau dan KUA, 3 dara 2, Keluarga Cemara, Buku Harianku, Nussa, Keluarga Cemara 2, Cek Toko Sebelah 2, dan yang terbaru adalah Siksa Kubur.
Widuri Puteri Sasono adalah anak ke dua dari tiga bersaudara dan anak dari pasangan Dwi Sasono dan Widi Mulia. Ayahnya merupakan salah satu aktor kondang Indonesia sementara ibunya adalah penyanyi dari grup Be3. Widuri bukan hanya mengikuti jejak ayahnya di dunia seni peran, tetapi juga mengikuti jejak Ibunya dalam dunia tarik suara.
Ia beberapa kali mengeluarkan single dan bernyanyi untuk mengisi soundtrack film yang dibintanginya, yakni Cemara, untuk film Keluarga Cemara yang dinyayikan Bersama adhisty Zara, Kejutanku untuk film Nussa, serta berduet dengan saudaranya dalam lagu Piknik dan Jajan.
Dilahirkan dengan orang tua seniman, menjadikan Widuri Puteri mengikuti jejak kedua orang tuanya. Kepiawaiannya berakting dalam film terbaru, yakni Siksa Kubur menjadi sorotan banyak orang. Pada usia 4 tahun Ia pernah bermain film bersama kedua orang tuanya, seiring berjalannya waktu ia mulai menyukai dunia seni peran dan mengikuti jejak sang ayah hingga saat ini.
Selain bernyanyi dan berakting, lewat laman instagram pribadinya Widuri Puteri juga kerap kali menjadi model untuk brand-brand fashion maupun kecantikan dan juga melakukan pemotretan untuk majalah.

Widuri Puteri Saat Menjadi Model © Instagram.com/widuri_puteri
Meskipun kedua orang tuanya adalah aktor dan aktris kenamaan tanah air, Widuri Puteri terjun di dunia yang sama bukan hanya mendompleng popularitas kedua orang tuanya. Sejak kecil, sang ibu, Widi Mulia, sudah memperkenalkan dan mengasah kemampuannya. Widuri dilatih bermain musik dan olah tubuh agar dapat tampil maksimal di depan kamera. Widi Mulia dan Dwi Sasono juga sedari kecil sering mengajak Widuri ke lokasi syuting.
Lewat karier beraktingnya, Widuri Puteri beberapa kali masuk nominasi penghargaan perfilman tanah air. Di antaranya nominasi penghargaan film, yakni Piala Maya 2018, Festival Film Bandung (FFB) 2019, dan Indonesian Movie Actors Award (IMAA) melalui film Keluarga Cemara.
Kemudian, pada tahun 2019, ia berhasil masuk nominasi Piala Maya lewat film Buku Harianku. Meski telah beberapa kali masuk nominasi, Widuri Puteri tidak patah semangat dan terus mengasah bakat aktingnya. Hingga pada tahun 2022, ia mendapatkan beragam penghargaan kategori pemeran anak-anak terbaik Indonesian Movie Actors Award (IMAA).
Berbagai pujian didapatkan karna akting yang memukau penonton dalam memerankan karakter Sita di film Siksa Kubur. Sayangnya, tidak sedikit warganet yang baru mengenal Widuri Puteri menyebut bahwa pemilihannya untuk ikut bermain di film Siksa Kubur dikarenakan ada keterlibatan orang tua. Padahal kenyataannya, Widuri memang berbakat dan terus mengasah skill aktingnya hingga bisa sukses memainkan karakter Sita dan menuai banyak pujian dari banyak orang.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News