belajar dari transformasi bank mandiri di jakarta marketing week 2024 - News | Good News From Indonesia 2024

Belajar dari Transformasi Bank Mandiri di Jakarta Marketing Week 2024

Belajar dari Transformasi Bank Mandiri di Jakarta Marketing Week 2024
images info

Belajar dari Transformasi Bank Mandiri di Jakarta Marketing Week 2024


Jakarta Marketing Week 2024 telah berakhir pada Minggu (19/5/2024). Ajang tersebut ditutup dengan serangkaian acara.

Penutupan Jakarta Marketing Week atau JMW 2024 diselenggarakan di Kota Kasablanka, Jakarta, dengan menghadirkan sejumlah sosok kawakan di dunia bisnis dan pemasaran, di antaranya pendiri perusahaan konsultan pemasaran MarkPlus Hermawan Kertajaya dan Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi.

Acara penutupan JMW 2024 sekaligus mengakhiri ajang tahunan tersebut. Seperti diketahui, JMW 2024 telah diselenggarakan sejak 15 Mei 2024. Mengusung tema ‘Human+Tech=Impact’, ajang ini jadi panggung bagi ide, inovasi, dan tren terkini dalam dunia pemasaran.

Selama lima hari, JMW 2024 menghadirkan sejumlah pakar dan tokoh dari berbagai bidang dalam sesi talkshow. Di samping itu, ada pula beragam lomba seperti kompetisi Microsoft Excel dan CEO. Competition, juga aneka hiburan mulai dari gaming session, live music, dan live broadcast pertandingan Liga Inggris.

baca juga

Belajar dari Transformasi Bank Mandiri

Salah satu sesi paling dinanti pada hari terakhir sekaligus penutupan JMW 2024 adalah Lecture of the Year. Sesi ini menampilkan sosok yang menyabet gelar Marketeer of The Year dari MarkPlus.

Untuk tahun ini, Lecture of the Year disampaikan oleh Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Darmawan Junaidi selaku penyabet gelar Marketeer of The Year Award 2023. Di hadapan ratusan pengunjung, ia memaparkan tentang transformasi Bank Mandiri, dalam hal kepemimpinan, bisnis, dan sektor digital.

Darmawan, memaparkan bahwa Bank Mandiri telah menjalankan transformasi bisnis dengan memanfaatkan platform digital yang berbuah pada peningkatan kinerja perusahaan. Namun untuk mewujudkan dua transformasi tersebut, terlebih dahulu dibutuhkan transformasi kepemimpinan.

Menurut Darmawan, seorang pemimpin harus mampu mengidentifikasi tantangan, dan harus memiliki satu pemahaman mengenai visi, misi, dan tujuan yang ingin diraih perusahaan. Menciptakan pemimpin seperti ini adalah hal yang dilakukan Bank Mandiri untuk bertransformasi.

"Leader harus bisa menggambarkan sebetulnya apa tantangan terbesar yang harus di-address, sehingga dengan bisa meggambarkan tantangan itu, kita akn bisa merumuskan tantangan mana yang harus dijawab, dan tantangan mana yang harus dimenangkan," ujar Darmawan.

Pria kelahiran Palembang itu menekankan bahwa pemimpin harus mampu membaca tantangan agar bisa merumuskan strategi yang tepat. Tanpa strategi, maka kepemimpinan dan pemasaran tidak akan efektif bagi perusahaan.

Sejauh ini Bank Mandiri telah bergerak untuk membentuk pemimpin mulai dari kepala cabang. Untuk itu, Bank Mandiri punya program Strategic Business Leaders. Langkah ini penting mengingat bank pelat merah tersebut pun

"Kita ingin people memiliki passion untuk deliver beyond expectation. Dia harus think big sehingga dia tidak lagi melihat tantangan yang kecil," tutur Darmawan.

baca juga

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Aulli Atmam lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Aulli Atmam.

AA
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.