bayang bayang di balik layar hiburan dampak kecanduan tiktok pada produktivitas mahasiswi - News | Good News From Indonesia 2024

Bayang-Bayang di balik Layar Hiburan, Dampak Kecanduan TikTok pada Produktivitas Mahasiswi

Bayang-Bayang di balik Layar Hiburan, Dampak Kecanduan TikTok pada Produktivitas Mahasiswi
images info

Bayang-Bayang di balik Layar Hiburan, Dampak Kecanduan TikTok pada Produktivitas Mahasiswi


Apakah Kawan GNFI salah satu pengguna aplikasi TikTok?

Seperempat miliar populasi di dunia telah aktif menggunakan media sosial, tidak terkecuali media sosial TikTok. Zaman sekarang, siapa yang tidak kenal aplikasi yang berisi video-video pendek ini? Aplikasi yang memiliki beragam konten yang bisa dinikmati siapa saja. Bahkan, aplikasi ini menjadi primadona bagi banyak orang, baik anak muda hingga lanjut usia.

Aplikasi ini digemari sebagai tempat terbaik untuk bersantai atau sekedar mengisi waktu luang. Misalnya ketika mahasiswa telah merasa jenuh dan bosan mengerjakan tugas, sesekali mereka akan mengistirahatkan dirinya dengan mengunjungi platform yang dipenuhi konten menarik. Namun sayangnya, saat ini kebanyakan pengguna lebih banyak menghabiskan waktunya di TikTok sampai lupa waktu.

Bahkan, tanpa sadar mereka telah menghabiskan waktunya berjam-jam menggulir video-video di halaman beranda. Tanpa sadar mereka telah kecanduan untuk membuka TikTok. Tidak hanya di waktu luang saja, tapi juga di sela-sela mengerjakan tugas.

baca juga

Pada bulan Mei lalu, tim PKM RSH Universitas Lampung melakukan penelitian terkait permasalahan tersebut di beberapa Perguruan Tinggi di Kota Bandar Lampung. Pada penelitian tersebut, didapati bahwa responden yang merupakan mahasiswi, mengalami isu yang sama, yaitu sebagai pengguna aktif TikTok.

Sebanyak 15 dari 50 responden yang mewakili mahasiswi di Kota Bandar Lampung mengaku telah menghabiskan waktunya untuk menonton video TikTok selama lebih dari 5 jam per hari. Bahkan, kondisi ini juga terjadi sebelum tidur. Mereka menyempatkan diri untuk membuka TikTok. Sampai tanpa disadari, mereka tidur telalu larut malam.

Padahal, berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Scott dan kawan-kawan (2019), menggunakan media sosial pada malam hari akan meningkatkan resiko gangguan tidur, hal ini kemudian akan memengaruhi kondisi mood esok hari dan meningkatkan potensi kecanduan TikTok. Terdapat beberapa ciri-ciri orang yang telah kecanduan media sosial, terutama TikTok, menurut Young dan Abreu (2017), yaitu seperti:

  1. Adanya perubahan gaya hidup secara drastis,
  2. Menghabiskan waktunya menggunakan media social TikTok,
  3. Tidak memedulikan kesehatannya karena penggunaan TikTok yang berlebihan,
  4. Kurang tidur,
  5. Kesulitan bergaul dan mengabaikan lingkungan sekitar, serta
  6. Melalaikan tugas dan kewajiban.

Rangsangan yang besar terhadap isi konten yang menyenangkan membuat pengguna betah berlama-lama. Mereka cenderung akan terus menggulir video TikTok pada halaman beranda.

baca juga

Sebagian mahasiswi menyadari adanya dampak buruk penggunaan aplikasi TikTok tersebut. Salah satu mahasiswi yang kami temui di Universitas Lampung menjelaskan, “Karena keasyikan scroll TikTok jadi malas dan menunda planning mengerjakan tugas atau kegiatan lainnya.” Berdasarkan hasil sebaran angket pada Rabu (8/5/2024).

Aplikasi TikTok juga berhasil membuat mereka kehilangan fokus untuk mengerjakan tugas-tugas kuliah. Seperti yang dijelaskan oleh salah satu mahasiswi di Universitas Islam Negeri Raden Inten Lampung, “TikTok sangat menggangu produktivitas saya. Tadinya saya berniat garap revisi, tapi saat melihat hp untuk membuka Google malah beralih membuka TikTok. Sampai akhirnya keterusan sampai ketiduran. Revisian pun terlewat.” Berdasarkan hasil sebaran angket pada Selasa (21/5/2024).

Meski banyak juga yang merasa tidak terganggu dengan aplikasi TikTok dan tetap bisa melakukan produktivitasnya dengan baik. Namun, kedua penjelasan mahasiswi tersebut mewakili banyaknya pengguna, khususnya mahasiswi yang merasakan efek negatif dari penggunaan TikTok yang berlebihan. Seperti meningkatkan resiko kecanduan, memperburuk mood, bahkan melalaikan tugas-tugas dan memengaruhi fokus mereka sebagai mahasiswi.

Sehingga diharapkan masyarakat secara luas dan mahasiwa-mahasiswi dapat memperhatikan waktu mereka di media sosial, khususnya TikTok.

Sumber:

  • Scott, H., Biello, S. M., & Woods, H. C. (2019). Social media use and adolescent sleep patterns: cross-sectional findings from the UK millennium cohort study. BMJ Open, 9(9), e031161. https://doi.org/10.1136/bmjopen-2019-031161
  • Young, K. S., & Abreu, C. N. de. (2017). Kecanduan internet : panduan konseling dan petunjuk untuk evaluasi dan penanganan (Cetakan 1). Pustaka Pelajar.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

NR
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.