Dusun Gondangsari di Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang, menjadi salah satu tujuan pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) oleh mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM).
Kegiatan KKN ini dilakukan di Desa Bringin dan Desa Mranggen, dengan 29 anggota tim yang dibagi menjadi empat sub-unit yang tersebar di Dusun Jamblangan, Dusun Tonalan, Dusun Kedungsari, dan Dusun Gondangsari.
Program KKN mengusung tema besar "Pengembangan Pertanian, Pariwisata, dan Agrowisata di Desa Mranggen dan Bringin, Kecamatan Srumbung Kabupaten Magelang," yang sesuai dengan karakteristik daerah Srumbung yang berada di kaki Gunung Merapi.
Saat tiba di masing-masing dusun, setiap sub-unit disambut oleh kepala dusun setempat. Di Dusun Gondangsari, sub-unit 4 yang bertanggung jawab atas dusun ini disambut oleh Kepala Dusun, Sumarwanto, pada tanggal 1 Juli 2024.
Dalam sambutannya, Sumarwanto memberikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap kehadiran sub-unit 4 yang akan melaksanakan KKN Periode 2 di dusunnya.
KKN-PPM UGM Periode 2 ini dilaksanakan selama 50 hari, dimulai dengan penerjunan pada hari Jumat, 28 Juni 2024, di Balairung UGM. Tim KKN Srumbung kemudian berangkat menuju lokasi KKN pada hari Minggu, 30 Juni 2024, dan memulai kegiatan mereka pada tanggal 1 Juli 2024 hingga 19 Agustus 2024.
Selama periode ini, mahasiswa diharapkan mampu berbaur dengan masyarakat desa, menciptakan inovasi-inovasi baru, serta membantu memajukan Desa Srumbung melalui berbagai program yang telah direncanakan.
Program KKN di Desa Srumbung tersebut memiliki fokus utama pada pengembangan pertanian, pariwisata, dan agrowisata. Hal ini dikarenakan potensi alam yang dimiliki oleh Desa Srumbung sangat mendukung untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata berbasis pertanian dan agrowisata.
Mahasiswa KKN diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam mengembangkan sektor-sektor ini dengan berbagai kegiatan yang melibatkan masyarakat setempat.
Dalam bidang pertanian, tim KKN akan mengadakan pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan produktivitas pertanian masyarakat setempat. Pelatihan ini mencakup teknik pertanian modern, penggunaan pupuk organik, serta manajemen hasil panen.
Dengan demikian, diharapkan para petani di Dusun Gondangsari dapat meningkatkan hasil pertanian mereka, sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.
Untuk sektor pariwisata, tim KKN akan melakukan promosi dan pengembangan potensi wisata yang ada di Desa Srumbung. Potensi wisata alam, seperti pemandangan indah di sekitar Gunung Merapi, dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Tim KKN juga berencana untuk mengadakan acara-acara kebudayaan yang dapat menarik minat wisatawan lokal maupun mancanegara.
Agrowisata menjadi fokus utama dalam program KKN di Desa Srumbung. Dengan menggabungkan pertanian dan pariwisata, diharapkan dusun ini dapat menjadi destinasi wisata yang menarik bagi para pengunjung yang ingin merasakan pengalaman bertani secara langsung.
Mahasiswa KKN akan membantu masyarakat setempat dalam merancang dan mengelola agrowisata, mulai dari pembibitan tanaman, pemeliharaan, hingga panen.
Adanya program KKN ini diharapkan dapat beradaptasi dengan kehidupan di desa yang mungkin berbeda dengan kehidupan sehari-hari mereka di kota. KKN juga menjadi sarana untuk mengasah kemampuan problem-solving dan teamwork, serta melatih mahasiswa dalam menghadapi berbagai tantangan yang ada di lapangan. Selain itu, kegiatan ini juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk berkontribusi secara langsung dalam pembangunan desa.
Bagi masyarakat Dusun Gondangsari, kehadiran mahasiswa KKN diharapkan dapat membawa perubahan positif. Program-program yang dijalankan oleh mahasiswa diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat, baik dari segi ekonomi, sosial, maupun lingkungan.
Melalui kerja sama antara mahasiswa dan masyarakat, diharapkan Desa Srumbung, khususnya Dusun Gondangsari, dapat menjadi lebih maju dan berkembang.
KKN di Desa Srumbung merupakan salah satu bentuk pengabdian mahasiswa UGM kepada masyarakat. Dengan tema pengembangan pertanian, pariwisata, dan agrowisata, diharapkan program KKN ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat.
Dengan kerja sama dan kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat, Desa Srumbung, khususnya Dusun Gondangsari, dapat semakin berkembang dan menjadi contoh bagi desa-desa lainnya.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News