penjelasan ilmiah mitos larangan memakai baju hijau di pantai selatan apakah berbahaya - News | Good News From Indonesia 2024

Penjelasan Ilmiah Mitos Larangan Memakai Baju Hijau di Pantai Selatan, Apakah Berbahaya?

Penjelasan Ilmiah Mitos Larangan Memakai Baju Hijau di Pantai Selatan, Apakah Berbahaya?
images info

Penjelasan Ilmiah Mitos Larangan Memakai Baju Hijau di Pantai Selatan, Apakah Berbahaya?


Kawan tentu pernah mendengar tentang mitos larangan menggunakan baju hijau di Pantai Selatan Jawa bukan? Mitos larangan menggunakan baju hijau ini diyakini oleh masyarakat Jawa memiliki kaitan dengan keberadaan Nyi Roro Kidul yang dipercaya menjadi ratu dan penguasa lautan Pantai Selatan.

Keyakinan akan adanya sosok Nyi Roro Kidul sebagai penguasa Pantai Selatan inilah yang memunculkan berbagai macam pantangan yang mesti dipatuhi oleh para pengunjung ketika berlibur ke destinasi tersebut. Larangan menggunakan pakaian berwarna hijau menjadi salah satu pantangan yang paling familiar oleh masyarakat sekitar Pantai Selatan.

Meskipun kepercayaan ini merupakan mitos yang diyakini oleh masyarakat sekitar, sebenarnya terdapat penjelasan ilmiah dan alasan logis terkait larangan menggunakan pakaian hijau ini. Lantas apa alasan di balik adanya larangan menggunakan pakaian hijau bagi para wisatawan yang berkunjung ke Pantai Selatan.

Mitos Larangan Menggunakan Baju Hijau di Pantai Selatan

Sebelum mengetahui penjelasan ilmiah terkait kepercayaan ini, alangkah baiknya Kawan terlebih dahulu memahami tentang mitos larangan menggunakan baju hijau di Pantai Selatan Jawa. Dilansir dari artikel Amelia Putri dkk. yang berjudul "Penerapan Rational Emotive Therapy dalam Budaya Masyarakat Jawa Mengenai Larangan Memakai Baju Hijau di Pantai Selatan," larangan penggunaan baju hijau ini memiliki hubungan erat dengan mitos Nyi Roro Kidul di Pantai Selatan Jawa.

baca juga

Nyi Roro Kidul merupakan sosok mistis yang diyakini oleh masyarakat Jawa sebagai ratu dan penguasa wilayah Pantai Selatan. Dalam kepercayaan masyarakat Jawa, Pantai Selatan, dalam hal ini dimaksudkan pada Pantai Parangtritis, dipercaya memiliki garis imajiner dengan dua lokasi lain yang ada di wilayah Yogyakarta, yakni keraton dan Gunung Merapi.

Garis imajiner yang menghubungkan ketiga lokasi ini dipercaya memiliki makna filosofis yang mendalam. Terbentangnya garis imajiner dari sisi selatan menuju utara Yogyakarta tersebut melambangkan hubungan yang terjalin antara manusia dengan penciptanya.

Hal inilah yang membuat kepercayaan akan keberadaan Nyi Roro Kidul menjadi kental di tengah masyarakat Jawa. Kepercayaan ini juga yang memunculkan pantangan-pantangan yang mesti dipatuhi oleh masyarakat sekitar, seperti larangan menggunakan baju hijau dan lainnya.

Warna hijau diyakini sebagai kesukaan dari Nyi Roro Kidul. Oleh sebab itu, larangan menggunakan baju hijau ini berkaitan dengan keselamatan orang-orang yang berkunjung ke wilayah Pantai Selatan.

Jika terdapat pengunjung yang menggunakan baju warna hijau, maka dikhawatirkan dirinya akan ditarik oleh Nyi Roro Kidul ke laut. Tidak hanya itu, orang yang sudah ditarik Nyi Roro Kidul diyakini tidak bisa diselamatkan dan ditemukan lagi sosoknya.

Penjelasan Ilmiah Larangan Menggunakan Baju Hijau di Pantai

Sebenarnya terdapat penjelasan ilmiah yang bisa Kawan pahami terkait larangan menggunakan baju hijau di Pantai Selatan ini. Bahkan, larangan menggunakan baju hijau ini bisa diterapkan ketika Kawan berkunjung ke pantai-pantai lainnya.

Dikutip dari laman Akron Children's dijelaskan bahwa pemilihan warna hijau pada baju yang digunakan ketika berlibur di wilayah pantai memang tidak tepat. Sebab penggunaan baju berwarna hijau ini bisa membahayakan penggunanya jika sewaktu-waktu terjadi hal yang tidak diinginkan.

baca juga

Misalnya ketika pengunjung tersebut hanyut karena terseret ombak, maka penggunaan baju hijau ini bisa menyulitkan petugas ketika melakukan proses pencarian. Warna hijau yang serupa dengan air laut bisa membuat petugas tidak bisa menemukan pengunjung yang hanyut jika dicari dari kejauhan.

Sebenarnya warna yang tidak disarankan untuk digunakan di pantai ini tidak terbatas pada hijau saja. Kawan juga tidak disarankan untuk menggunakan warna biru dengan alasan yang sama.

Oleh sebab itu, hindari untuk menggunakan baju dengan warna-warna tersebut agar tidak menyulitkan ketika terjadi musibah yang bisa saja mengalami setiap orang ketika berlibur di pantai.

Sumber:
- Putri, Amelia, dkk. "Penerapan Rational Emotive Therapy dalam Budaya Masyarakat Jawa Mengenai Larangan Memakai Baju Hijau di Pantai Selatan." Jurnal Pendidikan Tambusai 6.2 (2022): 9641-9645.
- https://www.akronchildrens.org/inside/2023/05/27/what-are-the-safest-swimsuit-colors/

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Irfan Jumadil Aslam lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Irfan Jumadil Aslam.

IJ
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.