candi sambisari permata tersembunyi di purwomartani - News | Good News From Indonesia 2024

Candi Sambisari, Permata Tersembunyi di Purwomartani

Candi Sambisari, Permata Tersembunyi di Purwomartani
images info

Candi Sambisari, Permata Tersembunyi di Purwomartani


Candi Sambisari adalah sebuah candi Hindu yang terletak di Kalurahan Purwomartani, Kalasan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Candi ini ditemukan secara tidak sengaja pada tahun 1966 oleh seorang petani yang sedang menggarap ladangnya. Besarnya letusan Gunung Merapi pada abad ke-11 menyebabkan Candi Sambisari terkubur sekitar enam meter di bawah permukaan tanah.

Berdasarkan jenis batunya dan penemuan lempengan prasasti yang bertuliskan huruf Jawa Kuna berbunyi "Om siwa sthana" atau Hormat, pembuatan tempat (rumah) bagi Dewa Siwa, candi ini diperkirakan didirikan semasa dengan Candi Prambanan, yaitu didirikan sekitar abad 9 Masehi.

Candi Sambisari merupakan kompleks candi yang terdiri dari sebuah candi utama dan tiga candi perwara (pendamping) yang lebih kecil.

Pada sisi luar candi utama, terdapat arca dari panteon agama Hindu, yaitu Durga Mahisasuramardhini di sebelah utara, Ganesa di sebelah timur, Agastya di sebelah selatan, serta penjaga pintu Mahakala dan Nandiswara. Sayangnya, saat ini kedua penjaga pintu tersebut sudah hilang.

baca juga

Candi Sambisari bukan sekadar sebuah bangunan candi, melainkan sebuah kompleks yang memadukan berbagai elemen arsitektur bercorak Hindu yang kaya akan nilai sejarah dan keindahan. Kompleksnya dikelilingi oleh pagar tembok batu putih yang kokoh.

Setiap sisi pagar tembok ini memiliki pintu masuk, meskipun pintu di sisi utara saat ini ditutup. Di setiap sisi pagar, terdapat delapan lingga semu yang ditempatkan secara strategis di delapan arah mata angin.

Empat lingga terletak di depan setiap pintu masuk, sementara empat lainnya ditempatkan di setiap sudut kompleks.

Di luar pagar keliling utama, terdapat teras yang cukup luas. Teras ini dilengkapi dengan tangga naik di keempat sisinya, memudahkan akses ke berbagai bagian kompleks candi. Selain itu, di luar teras ini terdapat pagar tambahan yang diperkirakan sebagai pagar kedua. Pagar kedua ini belum sepenuhnya terlihat dan baru sebagian yang dapat diamati di sisi timur kompleks.

Candi Sambisari dibangun sebagai tempat pemujaan bagi Dewa Siwa, salah satu dewa utama dalam agama Hindu. Lingga dan yoni yang ditemukan di bilik utama candi ini merupakan simbol kesuburan dan penciptaan, mencerminkan pentingnya aspek tersebut dalam kepercayaan Hindu.

Setelah penemuan candi ini, pemerintah Indonesia melakukan upaya ekskavasi yang berlangsung dari tahun 1975 hingga 1977. Proses ini melibatkan penggalian, rekonstruksi, dan konservasi candi agar dapat dipertahankan dan dijadikan sebagai salah satu situs bersejarah penting di Yogyakarta.

baca juga

Upaya pelestarian ini menjadikan Candi Sambisari sebagai salah satu destinasi wisata budaya dan sejarah yang menarik di Yogyakarta. Lokasinya yang tidak terlalu jauh dari pusat kota membuatnya mudah diakses oleh wisatawan. Selain menikmati keindahan arsitektur candi, pengunjung juga dapat belajar tentang sejarah dan budaya Hindu di Indonesia melalui situs ini.

Keunikan Candi Sambisari terletak pada kondisinya yang terkubur dan kemudian ditemukan kembali, memberikan gambaran tentang betapa kuatnya letusan Gunung Merapi pada masa itu. Selain itu, keindahan arsitektur candi ini juga menarik perhatian banyak wisatawan dan peneliti. Dengan tiga candi perwara yang mengelilingi candi utama, kompleks candi ini menunjukkan tata letak yang khas dari candi-candi Hindu di Indonesia.

Sejak hari Kamis, 18 Juli 2024, KKN-PPM UGM Unit Kalasan mendapat kunjungan dari para mahasiswa peserta AUN-UGM Summer Camp selama lima hari. Sebagai salah satu kegiatan dalam program tersebut, para peserta diajak mengunjungi Candi Sambisari sebagai bagian dari usaha memahami budaya Indonesia, terutama di wilayah Purwomartani.

Kunjungan ini memberikan kesempatan bagi peserta summer camp untuk mendapatkan wawasan tentang warisan budaya lokal dan bagaimana masyarakat setempat menjaga dan merawat situs bersejarah ini.

Penjelasan mengenai latar belakang Candi Sambisari dan upaya pelestariannya memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang pentingnya candi ini dalam konteks sejarah dan budaya Yogyakarta.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

KP
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.