Pada tanggal 16 Juli 2024, SMPN 2 Tempel menjadi tuan rumah sebuah program edukasi yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa tentang kenakalan remaja, peraturan lalu lintas, serta jenis dan pentingnya surat izin mengemudi (SIM).
Acara ini diselenggarakan oleh tiga mahasiswi dari Fakultas Hukum UGM angkatan 2021, yaitu Diva, Joanna, dan Vanya. Mereka telah mempersiapkan materi secara matang untuk disampaikan kepada para siswa, dengan harapan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai isu-isu yang sering dihadapi remaja.
Tema yang diusung dalam program kali ini sangat relevan mengingat pentingnya pengetahuan mengenai peraturan lalu lintas dan dampak negatif dari kenakalan remaja, terutama di kalangan siswa SMP yang sedang berada dalam masa pencarian jati diri.
Pada usia ini, siswa rentan terhadap pengaruh negatif dari lingkungan sekitar, sehingga pengetahuan dan kesadaran mengenai hal-hal tersebut sangat penting untuk ditanamkan sejak dini.
Penyampaian Materi oleh Mahasiswi Fakultas Hukum
Acara dimulai dengan pemaparan materi oleh para pengisi acara. Masing-masing dari mereka membawa sudut pandang yang berbeda namun saling melengkapi satu sama lain. Joanna memulai sesi dengan membahas tentang kenakalan remaja. Ia menjelaskan penyebab, dampak, dan cara menghindari perilaku negatif ini.
Menurut Joanna, faktor-faktor seperti lingkungan, keluarga, dan pergaulan memiliki pengaruh besar terhadap perilaku remaja. Ia menekankan pentingnya dukungan dari keluarga dan sekolah dalam membimbing remaja agar tidak terjerumus dalam kenakalan.
Selanjutnya, Vanya melanjutkan dengan materi tentang peraturan lalu lintas. Ia menjelaskan berbagai aturan yang harus dipatuhi untuk menjaga keselamatan di jalan. Vanya menekankan bahwa pengetahuan tentang peraturan lalu lintas sangat penting untuk mengurangi angka kecelakaan yang sering melibatkan remaja.
Ia juga memberikan contoh-contoh nyata tentang bagaimana pelanggaran lalu lintas dapat berakibat fatal, serta pentingnya kesadaran dan tanggung jawab sebagai pengguna jalan.
Terakhir, Diva membahas tentang jenis dan pentingnya surat izin mengemudi (SIM). Ia menjelaskan mengapa setiap pengendara harus memiliki SIM dan proses untuk mendapatkannya. Diva juga menekankan bahwa memiliki SIM bukan hanya soal mematuhi peraturan, tetapi juga tentang tanggung jawab dan keselamatan diri sendiri serta orang lain di jalan.
Sesi Tanya Jawab dan Games Berhadiah
Setelah pemaparan materi, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Para siswa diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan terkait materi yang telah disampaikan. Meskipun pada awalnya mereka terlihat malu-malu. Namun, dengan dorongan dari para pengisi materi, beberapa siswa akhirnya berani bertanya. Sesi ini berlangsung interaktif dan penuh antusiasme, menunjukkan bahwa para siswa mulai memahami dan tertarik dengan topik yang dibahas.
Untuk membuat acara lebih menarik dan menyenangkan, setelah sesi tanya jawab diadakan games berhadiah. Games ini dirancang untuk menguji pemahaman siswa terhadap materi yang telah disampaikan. Pertanyaan-pertanyaan seputar kenakalan remaja, peraturan lalu lintas, dan surat izin mengemudi diajukan kepada para siswa.
Meskipun pada awalnya mereka terlihat malu-malu, tetapi semangat mereka semakin terlihat saat permainan berlangsung. Para siswa berpartisipasi dengan penuh semangat dan kooperatif dalam menjawab setiap pertanyaan yang diberikan.
Penutupan Acara dengan Penyerahan Hadiah
Acara ditutup dengan penyerahan hadiah kepada para pemenang games. Hadiah-hadiah ini diharapkan dapat memotivasi siswa untuk lebih memperhatikan dan memahami pentingnya materi yang telah disampaikan.
Setelah penyerahan hadiah, para pengisi materi, siswa, dan guru-guru SMPN 2 Tempel berfoto bersama sebagai kenang-kenangan atas acara yang telah berlangsung.
Kesuksesan Program Edukasi di SMPN 2 Tempel
Program edukasi yang dilaksanakan pada tanggal 16 Juli 2024 di SMPN 2 Tempel berjalan dengan sukses. Dengan tema kenakalan remaja, peraturan lalu lintas, serta jenis dan pentingnya surat izin mengemudi, acara ini berhasil memberikan edukasi yang bermanfaat kepada para siswa.
Diva, Joanna, dan Vanya sebagai pengisi materi berhasil menyampaikan informasi dengan baik dan interaktif. Meskipun awalnya siswa-siswi terlihat malu-malu, namun mereka akhirnya dapat berpartisipasi dengan antusias dalam sesi tanya jawab dan games berhadiah.
Acara ini diakhiri dengan penyerahan hadiah dan foto bersama, menandakan keberhasilan program kerja ini dalam memberikan edukasi dan kesadaran kepada para siswa SMPN 2 Tempel. Para mahasiswi Fakultas Hukum angkatan 2021, dengan dedikasi dan persiapan yang matang, berhasil menjalankan program edukasi ini dengan baik, memberikan dampak positif bagi para siswa yang hadir.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News