Sambi Arum Berwarna resmi dibuka 3 Desember 2023, terbentuknya Sambi Arum Berwarna berawal karena menerima penghargaan kampung iklim di bulan Oktober 2023 lalu. Sambi Arum Berwarna sendiri merupakan kelompok peduli lingkungan berbasis komunitas untuk membantu iklim yang terjadi.
Dimulai Melalui Bank Sampah
Awalnya komunitas ini dibentuk melalui Bank Sampah RW 06 Kelurahan Sambikerep, Surabaya. Bank Sampah sendiri merupakan kegiatan mengelola lingkungan untuk mengendalikan perubahan iklim.
Hal ini karena sampah organik sendiri merupakan salah satu yang menyebabkan terjadinya efek rumah kaca. Oleh karenanya warga berharap komunitas ini dapat membantu untuk mencegah dan bisa berkontribusi terhadap dampak lingkungan.
Sambi Arum berwarna memulai beberapa aksi tepat setelah mendapat penghargaan di bulan Oktober, mengenai kegiatan bank sampah mereka. Khususnya memikirkan tentang apa yang akan dilaksanakan. Di mana setelah ini ingin berhenti atau melakukan kegiatan keberlanjutan.
Kegiatan Camping di Kampung (Campoeng)
Akhirnya, terbentuklah kegiatan yang mengarah ke eduwisata, awalnya dinamakan Pok Darwis. Di mana kegiatan pertama dibentuk camping di Kampung (Campoeng), dimana kegiatan ini melibatkan anak anak.
Tujuannya adalah untuk mengedukasi anak bagaimana mengelola sampah, bagaimana cara menaiki gunung atau edukasi mengenai alam bebas lainnya, apa yang harus dilakukan dan tidak boleh dilakukan sebagai individu yang mandiri.
Dalam Campoeng 2 hari satu malam ini, anak-anak diarahkan untuk membawa alat makan sendiri dan mengambil makanan sendiri. Nantinya anak diajak untuk mandiri mengambil makanan secukupnya dan mampu menghabiskannya, agar tidak membuang makanan di tempat sampah dan tidak menumpuk menjadi sampah organik.
Anak-anak juga diajarkan cara mencuci alat makan mereka sendiri. Tujuan kegiatan ini merupakan penunjang anak untuk belajar mandiri agar tidak dilayani terus oleh orangtua.
Wayang untuk Anak
Adapun kegiatan lain yang sudah berkembang di Sambi Arum Berwarna termasuk Wayang Tenda. Wayang ini merupakan sebuah rangkaian dalam satu minggu yang diadakan November 2023 lalu.
Kegiatan ini masuk ke dalam program Seni dan Budaya. Anak-anak diajarkan membuat wayang, mewarnai, memotong, dan menggambar aneka bentuk wayang dalam satu workshop.
Anak juga diajarkan bagaimana cara mereka berani mengutarakan pendapat, bahkan bercerita di tempat umum, hingga mampu percaya diri membawakannya.
Kegiatan ini juga menyediakan pameran di balai RW. Nantinya, setelah dipamerkan, diajarkan cara membuat mulai dari naskah drama dengan tema apa saja. Agar dapat menggali pemikiran anak untuk berkembang.
Anak-anak ini belajar cara mementaskan dan membuat naskah juga dibantu dengan kolaborasi oleh mahasiswa UNESA.
Di hari terakhir mengenai pewayangan, ada pementasan wayang tenda, di mana wayang ini dibawakan di balik layar. Cara kerjanya, anak anak bermain di balik tenda dengan cahaya dari dalam, sehingga membentuk bayangan wayang agar dapat bernarasi sesuai dengan naskah.
Acara Kurma sebagai Kegiatan Akbar
Acara Kurma merupakan acara khusus di Bulan Ramadhan yang membawakan tema berjudul ‘ramadhan asik tanpa plastik.’ Acara ini mengundang UMKM dan Kawan dari PKL (pelatihan kerja lapangan) untuk berjualan di balai RW. Acara Kurma sendiri didirikan pementasan selama dua hari.
Prinsip dari pengadaan UMKM ditujukan untuk selain dijualkan, masyarakat juga dihimbau untuk semaksimal mungkin tidak menyampah.
Akhirnya kemasan-kemasan dari UMKM ini dibuatkan bahan organik, seperti wadah dari daun, himbauan untuk tidak menggunakan sedotan, hingga menggunakan gelas isi ulang saat minum.
Dalam acara ini dipersembahkan juga kreativitas yang berasal dari karang taruna. Para remaja berkontribusi untuk bermain akustik serta mengundang tokoh penting untuk mementaskan wayang sampai pementasan sufi.
Kegiatan Mengenal Beragam Budaya
Kegiatan keagamaan juga tidak lepas dari proyek Sambi Arum Berwarna. Dalam lingkup RW 06 Sambikerep sendiri, Kawan Sambi Arum memiliki dua masjid, dua gereja dan satu pura.
Adanya keberagaman tempat ibadah ini menjadikan ide bagi Komunitas Sambi Arum Berwarna untuk mengajak warga lainnya berkenalan mengenal beragam agama. Salah satunya kegiatan di Pura yang diadakan tidak lama ini.
Di bulan November dan Desember 2023, juga telah dilakukan festival liburan sekolah, di mana sasarannya merupakan anak anak yang liburan sekolah. Dengan tujuan untuk mengurangi porsi bermain gadget.
Salah satunya merupakan pengenalan bahasa Jawa, unggah ungguh, etika, tata krama, permainan tradisional, pembelajaran mengenai daur ulang, dan permainan rubik. Yang dilakukan sedari pagi sampai sore.
Sambi Arum Berwarna sendiri sudah kedatangan beberapa pihak sampai dari mancanegara. Hal ini dikarenakan kegiatan dari Komunitas Sambi Arum Berwarna tidak menutup potensi sdm.
Meski kegiatan yang dilakukan diawali dengan workshop yang dipersembahkan untuk anak-anak, masih banyak kegiatan lainnya yang sudah berkembang seperti Kurma dan UMKM.
Komunitas ini sendiri memiliki pola unik, yaitu mengajarkan dan membiasakan Kawan di sekitar sampai anak-anak mengenai bagaimana cara menghemat sampah plastik. Caranya adalah dengan menyediakan minum dan menyarankan membawa tumblr mereka sendiri agar terbiasa.
“Saat ini, Komunitas Sambi Arum Berwarna sudah kedatangan banyak tamu bahkan dari luar negeri. Beberapa diantaranya, tamu dari Liverpool yang bekerjasama untuk pengolahan sampah beserta potensinya, sampai program kampung iklim di lingkungan hidup,” jelas Oky, pemengaruh dan founder dari komunitas Pok Darwis yang sekarang dinamakan Sambi Arum Berwarna itu sendiri.
Adapun pengolahan blimbing wuluh, pemanfaatan jelantah, dan pemanfaatan program iklim di kampung. Namun diberbagai kegiatan yang ditawarkan Sambi Arum Berwarna, kunjungan dari para tamu sendiri lebih diarahkan ke bank sampah.
Tamu-tamu yang terus berdatangan juga tidak lepas dari satu dua orang saja. Adapun Dosen Sosiologi dari Tokyo University, sampai mahasiswa dari berbagai universitas yang melaksanakan disertasi dan tesis pun turut datang dalam program bank sampah Sambi Arum Berwarna.
Saat ini Sambi Arum Berwarna sendiri sudah membuat program mereka meluas sampai keluar lingkup Surabaya. Salah satunya liburan sekolah camping di Kampung.
Adapula program baru yang datang di akhir tahun 2024, yaitu High Five Sambi Arum Saturday Night, yang merujuk pada program pengangkatan UMKM.
Dan masih banyak lagi program lainnya yang nantinya Kawan Sambi Arum sendiri juga belajar untuk lebih mencintai lingkungan. Karena tujuan sejak dinamakan Pok Darwis sendiri, merujuk pada lingkungan, seni dan budaya.
Seperti motto-nya, sampahmu, tanggung jawabmu. Oky juga memiliki harapan terhadap Sambi Arum Berwarna sendiri, “Harapan pasti nanti nya apa yang sudah dilakukan bermanfaat bagi orang luar juga. Pengelolaan lingkungan yang sudah (diadakan) lama juga akan terbiasa. (Dan dapat) Memberikan kontribusi yang signifikan dari kegiatan yang telah dilakukan.” Terusnya mengakhiri wawancara pada 14 Juli 2024 di Pos Bank Sampah Sambi Arum Berwarna.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
