bagaimana kelanjutan proyek kereta cepat whoosh jakarta surabaya ini bocorannya - News | Good News From Indonesia 2024

Bagaimana Kelanjutan Proyek Kereta Cepat Whoosh Jakarta-Surabaya? Ini Bocorannya

Bagaimana Kelanjutan Proyek Kereta Cepat Whoosh Jakarta-Surabaya? Ini Bocorannya
images info

Bagaimana Kelanjutan Proyek Kereta Cepat Whoosh Jakarta-Surabaya? Ini Bocorannya


Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi mengungkapkan kabar terbaru proyek Kereta Cepat Whoosh yang rencananya dilanjut hingga Surabaya, Jawa Timur.

KCIC dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menegaskan keterlibatan Tiongkok dalam proyek perpanjangan trayek kereta cepat Whoosh dari Jakarta ke Surabaya.

Indonesia dan Tiongkok saat ini disebut sedang membuat gambaran studi studi kelayakan tahap awal alias pre feasibility study (FS). Hasil akhirnya akan menjadi pertimbangan untuk menilai peluang pengembangan lebih lanjut.

Dwiyana mengatakan bahwa pihaknya menyertakan sejumlah lembaga domestik untuk turut serta dalam kegiatan pra studi kelayakan gabungan tersebut. Salah satunya, Pusat Pengujian, Pengukuran, Pelatihan, Observasi dan Layanan Rekayasa Fakultas Teknik Universitas Indonesia (Polar UI).

Kapan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya selesai?

KCIC belum dapat memprediksi termin penyelesaian pra FS untuk proyek perpanjangan rute kereta cepat Jakarta-Bandung ke Surabaya. Pihaknya juga belum bisa menjelaskan estimasi biaya investasi nilai proyek tersebut.

Kontribusi Tiongkok dalam rencana perpanjangan trayek kereta cepat juga ditegaskan oleh Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo. Dia mengatakan proses pembuatan peta jalan pengembangan jalur kereta cepat sedang dalam proses pembahasan dengan Tiongkok.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan bahwa proyek perpanjangan trayek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) hingga Surabaya nantinya masuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN).

baca juga

Menilik pendanaan kereta cepat

Whoosh ditetapkan sebagai sebagai salah satu PSN dalam Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016. Dalam pengembangannya, KCIC beroperasi tanpa bantuan keuangan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Pembangunan proyek Kereta Cepat Whoosh diperoleh dari dana pinjaman China Development Bank sebanyak 75 persen. Sementara sisanya merupakan setoran modal pemegang saham, yakni gabungan dari PT PSBI dan Beijing HSR Co. Ltd.

baca juga

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Firdarainy Nuril Izzah lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Firdarainy Nuril Izzah.

FN
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.