menilik keseruan pengabdian pendidikan kkn ppm ugm harmoni hargo di dusun sremo tengah - News | Good News From Indonesia 2024

Menilik Keseruan Pengabdian Pendidikan KKN-PPM UGM "Harmoni Hargo" di Dusun Sremo Tengah

Menilik Keseruan Pengabdian Pendidikan KKN-PPM UGM "Harmoni Hargo" di Dusun Sremo Tengah
images info

Menilik Keseruan Pengabdian Pendidikan KKN-PPM UGM "Harmoni Hargo" di Dusun Sremo Tengah


Pendidikan merupakan sebuah hal yang sangat penting bagi masyarakat. Hal ini juga merupakan sebuah kebutuhan yang mampu menunjang kehidupan manusia nanti untuk masa kini hingga masa depan.

Setiap daerah pasti memiliki tempat pendidikan seperti sekolah ataupun lainnya yang mampu member ilmu. Pemerataan setiap pendidikan di seluruh wilayah selaras dengan UUD 1945.

Dusun Sremo Tengah merupakan salah satu daerah yang berada dalam lingkup Kabupaten Kulon Progo. Walaupun lumayan jauh dari pusat kota, di Dusun Sremo Tengah ini telah terdapat fasilitas pendidikan yang cukup memadai untuk anak-anak, contohnya PAUD dan sekolah dasar.

Di Dusun Sremo Tengah, terdapat dua fasilitas pendidikan untuk anak-anak, yakni PAUD Palupi Siwi dan SD Negeri 1 Sremo. Dengan adanya kedua fasilitas tersebut, diharapkan mampu adanya pemerataan pendidikan di dusun ini.

Mengabdi dan Bermain Bersama Anak-Anak PAUD Palupi Siwi

Pada saat ini pendidikan PAUD merupakan tahapan yang wajib dilalui seluruh peserta didik sebelum menginjakkan kaki di bangku sekolah dasar. Oleh karena itu, kelompok KKN-PPM UGM yang bertugas untuk mengabdi di Dusun Sremo Tengah berinisiatif untuk mendukung nilai-nilai SDGs terutama nilai "Pendidikan berkualitas" bagi semua anak-anak.

baca juga

Upaya yang para mahasiswa ambil untuk mendukung nilai SDGs tersebut adalah dengan terjun langsung mengajar dan bermain bersama anak-anak PAUD Palupi Siwi. Banyak pengetahuan baru yang dibagikan oleh mahasiswa KKN-PPM UGM Sub-unit Sremo Tengah melalui kegiatan mengajar, bermain, bernyanyi, dan bereksperimen bersama anak-anak.

Kegiatan ini bertujuan untuk melatih anak usia dini supaya lebih terampil, kreatif, imajinatif, dan ini salah satu bagian dari program kerja.

Sementara itu, guru PAUD, Jeminah mengaku sangat terbantu dengan adanya keberadaan mahasiswa KKN-PPM UGM dan berharap anak-anak semakin pandai serta lebih bersemangat lagi dalam belajar.

Mahasiswa KKN-PPM UGM Sub-unit Sremo Tengah tak hanya fokus pada kegiatan belajar mengajar, namun juga membantu pihak sekolah dalam kegiatan akreditasi dalam bidang perekaman dan pembuatan video yang akan dikirim kepada pihak Badan Akreditasi Nasional (BAN) untuk PAUD. Video yang dibuat terdiri dari 26 poin pokok yang kemudian dijabarkan menjadi 99 video.

Tayangan tersebut mencakup beragam kegiatan siswa mulai dari hal-hal dasar seperti melatih motorik anak sampai pembelajaran mengenai dasar-dasar keagaamaan, matematika dasar, dan bahasa Inggris.

Sebagai upaya mendukung nilai-nilai SDGs “Pendidikan Bermutu” untuk Pendidikan usia dini, mahasiswa KKN-PPM UGM melakukan kegiatan pembelajaran tentang matematika dasar untuk anak PAUD. Kegiatan ini berupa mengajarkan penjumlahan sederhana dengan media kancing baju dan tutup botol bekas.

Selain itu, mahasiwa KKN UGM juga mengajarkan tentang pentingnya kesehatan jasmani dengan melakukan senam bersama yang dilakukan oleh anak-anak PAUD Bersama orang tua mereka.

Untuk mendukung proses akreditasi, para mahasiswa juga menghias kelas bertema "Kelestarian Alam dan Budaya Lokal" guna menggugah semangat dan keceriaan anak usia dini dalam belajar, serta mengenalkan berbagai jenis binatang dan tumbuhan yang ada di alam dengan memasang hiasan berbentuk beragam flora dan fauna yang ada di Indonesia.

baca juga

Dalam prosesnya, mahasiswa KKN-PPM UGM Sub-unit Sremo Tengah bahu-membahu melaksanakan penghiasan kelas mulai dari membersihkan tempat belajar mengajar, menggambar dan menggunting pola hewan dan tumbuhan, serta membuat hiasan gantung. Selain hal tersebut, para mahasiswa juga membuat mading hasil karya dan pojok baca.

Tak hanya kegiatan belajar dalam bentuk materi, para mahasiswa juga mempunyai program belajar yang seru seperti membuat eksperimen gunung meletus menggunakan bahan sederhana. Kegiatan ini dilakukan untuk melatih motorik anak dan mengenalkan fenomena alam kepada anak usia dini.

Bahan yang diperlukan sangat sederhana, yaitu botol dan kertas karton sebagai miniatur gunung, asam sitrat, soda kue, dan campuran air sabun dengan pewarna makanan merah sebagai lava. Eksperimen ini mengandalkan reaksi kimia dari asam sitrat sebagai senyawa asam dan soda kue sebagai senyawa basa yang ketika bertemu akan mengembang dan menghasilkan busa yang akan semakin banyak apabila dibantu menggunakan air sabun.

Karena eksperimen ini mengandung senyawa kimia, maka lebih baik jika dilakukan dengan pendampingan wali murid agar tidak termakan dan terkena ke anggota tubuh yang vital.

Para mahasiswa juga mengajak anak-anak untuk mengenal tumbuhan melalui program mengolah lahan kosong menjadi vertical garden dengan memanfaatkan botol bekas yang dapat menggugah semangat dan keceriaan anak-anak PAUD dalam belajar, sekaligus mengenalkan tanaman sawi putih dan pakcoy.

Melalui kegiatan ini, anak-anak diajarkan cara menanam dan merawat tanaman secara bertanggung jawab, sehingga mereka dapat memahami pentingnya pertanian dan kelestarian lingkungan sejak dini. Mahasiswa KKN-PPM UGM Sub-unit Sremo Tengah bekerja sama dalam mempersiapkan alat dan bahan, seperti botol bekas, tanah, dan bibit tanaman.

baca juga

Hasil dari kegiatan ini tidak hanya berupa vertical garden yang indah, tetapi juga semangat anak-anak untuk belajar dan menjaga lingkungan sekitar. Vertical garden ini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan lingkungan bisa dimulai sejak usia dini dengan cara yang kreatif dan menyenangkan.

Kegiatan Belajar dan Bermain di SD Negeri 1 Sremo Tengah

Mahasiswa KKN-PPM UGM Sub-unit Sremo Tengah tidak hanya melakukakan pengabdian dan kegiatan mengajar di lingkup PAUD, tapi juga pada Pendidikan Sekolah Dasar di SD Negeri 1 Sremo. Program pembelajaran yang para mahasiswa angkat adalah pengenalan geografi dasar interaktif dengan media Game GeoGuessr dan pengenalan budaya.

Kegiatan ini disambut dengan baik oleh Bapak Ibu Guru SD Negeri 1 Sremo. Kegiatan belajar mengajar ini diikuti oleh siswa-siswi kelas 2 sampai 4 untuk pengenalan budaya serta siswa-siswi kelas 5 dan 6 untuk pengenalan geografi dasar. Para murid SD menunjukkan antusiasme tinggi bahkan sejak kedatangan Mahasiswa KKN-PPM UGM Sub-unit Sremo Tengah di SD Negeri 1 Sremo.

Kegiatan pengenalan geografi dasar diisi dengan 2 pertemuan pada hari senin 22 Juli 2024 dan kamis 25 Juli 2024. Pada pertemuan pertama dimulai dengan mengenalkan arah mata angin, negara-negara di dunia, dan berbagai daerah di Indonesia secara interaktif visual menggunakan gambar peta.

Kemudian, pada pertemuan kedua diisi dengan bermain Game GeoGuessr bersama dan pemberian hadiah apresiasi untuk anak-anak yang paling banyak benar dalam menebak negara di Game GeoGuessr.

Selain pengenalan geografi dasar, ada pula pengenalan budaya kepada anak usia dini yang merupakan salah satu aspek penting dalam mempertahankan eksistensi budaya lokal. Bentuk program yang dilakunan salah satunya adalah sosialisasi pengenalan budaya lokal kepada siswa SD Negeri 1 Sremo.

Kegiatan pertama yang dilakukan yakni pengetahuan tentang definisi budaya lokal, jenis budaya lokal, lalu sejarah dari contoh budaya lokal tersebut. Contoh budaya lokal yang dikenalkan yaitu Jathilan dan Tari Angguk.

Setelah dijelaskan definisi tersebut, lalu dilanjutkan tentang pentingnya pelestarian budaya lokal. Kegiatan sosialisasi ini tidak hanya seputar materi, tetapi juga diberi quiz untuk mengasah pemahaman para siswa dari materi yang telah diberikan.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

HH
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.