didiet maulana ungkap cara lestarikan budaya indonesia lewat dunia fesyen - News | Good News From Indonesia 2024

Didiet Maulana Ungkap Cara Lestarikan Budaya Indonesia Lewat Dunia Fesyen

Didiet Maulana Ungkap Cara Lestarikan Budaya Indonesia Lewat Dunia Fesyen
images info

Didiet Maulana Ungkap Cara Lestarikan Budaya Indonesia Lewat Dunia Fesyen


Nama Didiet Maulana tidak asing di ranah fesyen nasional. Karya-karya kebayanya yang apik seringkali menjadi busana dari selebritas tanah air.

Didiet kaya akan pengalaman sebelum benar-benar terjun di dunia desain-mendesain pakaian. Sebelumnya, ia pernah menjadi staf talent dan direktur asisten artisdi MTV Indonesia.

Menjadi perancang busana lalu dipilihnya pada 2012. Didiet kemudian mendirikan brand sendiri yakni IKAT Indonesia yang fokus pada busana tradisional. Menjadi catatan menarik pula bahwa ia bukan lulusan tata busana, melainkan lulusan arsitektur Universitas Parahyangan, Bandung.

Lalu bagaimanakah pandangan Didiet mengenai cara melestarikan budaya Indonesia melalui dunia fesyen?

Butuh Kebijakan Demi Mendukung Visi

Sesuai dengan latar belakangnya, Didiet memberikan contoh lewat perspektif ilmu arsitektur. Menurutnya butuh riset-riset tertentu sebelum ada langkah pelestarian terhadap kebudayaan.

“Bisa dilakukan lewat berbagai macam platform. Saya melakukan riset ya, sebenarnya banyak sekali platform-platform untuk kita bisa meneruskan budaya Indonesia. Buat mereka yang tertarik arsitektur, mereka bisa mengolah arsitektur vernakular dari setiap perkembangannya. Misalnya bangunan-bangunan tradisional yang ada di Indonesia,” ucap Didiet kepada Good News From Indonesia.

Didiet merasa pelestarian budaya lewat ranah fesyen akan menjadi lebih mudah karena semua orang pasti berbusana. Dari situ, penerapan unsur tradisional pun bisa dilakukan misalnya di lingkup perkantoran.

“Dan misalnya kalau untuk fesyen menurut saya sangat menarik. Kenapa? Karena semua orang mau enggak mau setiap hari itu harus memakai fesyen tersebut, sehingga kalau misalnya kita mau melestarikan budaya Indonesia bisa lewat pakaian yang kita pakai sehari-hari. Misalnya beberapa kantor menerapkan satu hari tertentu menggunakan wastra atau kain tradisional Indonesia untuk para pegawainya. Nah, hal-hal ini dari hasrat ingin melestarikan budaya,” ungkap Didiet.

Didiet pun menilai butuh adanya kebijakan demi mendukung visi pelestarian budaya yang kuat. Ia pun berharap dari langkah itu nantinya orang tidak hanya sekadar cinta, tetapi juga membeli produk-produk Indonesia.

“Kalau menurut saya yang bisa membuat sustainable apabila kebijakannya memang mendukung visi tersebut. Istilahnya meng-absorb dari perajin-perajin di daerah. Jadi kalau sekarang tidak hanya kita cinta produk Indonesia, tetapi kita cinta dan beli produk Indonesia,” kata Didiet.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Dimas Wahyu Indrajaya lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Dimas Wahyu Indrajaya.

DW
AA
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.