Setelah mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) selama 2 hari, ada yang berbeda pada hari ke-3 MPLS SDN Bakaran Wetan 01. Pada hari ke-3 dan ke-4 MPLS, Tim KKN-PPM UGM Arung Juwana Subunit Bakaran Wetan diajak untuk ikut menemani dan mengisi masa MPLS siswa baru kelas 1. Hari ke-3 MPLS diawali dengan berjalan-jalan mengelilingi Desa Bakaran Wetan.
Sebelum meninggalkan area sekolah, siswa-siswi berbaris terlebih dahulu dan berpasangan tiap 2 orang, supaya kegiatan berjalan dengan lancar dan mudah diatur. Tak lupa, siswa-siswi memakai bando balon berbagai macam hewan yang diberikan oleh Tim KKN. Setelah mengenakan bando balon dan berbaris rapi, siswa-siswi kelas 1, ditemani guru dan Tim KKN, berjalan beriringan melewati gerbang sekolah dengan riang gembira.
Keluar dari gerbang sekolah, jalur yang dilewati sebagian besar merupakan gang-gang di Desa Bakaran Wetan. Untungnya, cuaca pada pagi itu cerah, sehingga kegiatan jalan-jalan tidak terhenti karena cuaca. Di tengah-tengah, perjalanan dihentikan sementara untuk beristirahat. Siswa-siswi beristirahat sambil minum dan makan konsumsi yang telah disediakan. Dengan arahan dari Tim KKN, sampah kemasan makan dan minum tidak dibuang sembarangan, melainkan dikumpulkan di kardus kosong. Setelah beristirahat, perjalanan dilanjutkan sampai kembali ke area sekolah.
Kegiatan hari ke-3 dilanjutkan dengan berkumpul di ruangan untuk bersenang-senang bersama Tim KKN. Siswa-siswi yang belum kehabisan energi sangat bersemangat untuk bernyanyi bersama-sama. Saat ditawari untuk menyanyi di depan oleh MC dari Tim KKN, tidak hanya 1 tangan saja yang terangkat. Berbagai lagu anak-anak dinyanyikan bersama-sama, mulai dari "Pelangi-Pelangi" hingga "Balonku Ada Lima". Kegiatan hari ke-3 ditutup dengan doa bersama sebelum pulang.
Hari ke-4 MPLS diadakan di Lapangan Balai Desa Bakaran Wetan. Posisi SDN 01 yang strategis berada dekat Balai Desa membuat perjalanan dari sekolah ke Balai Desa berlangsung tanpa hambatan berarti. Lapangan Balai Desa yang luas menjadi tempat diadakannya berbagai permainan yang menyenangkan untuk siswa-siswi kelas 1. Supaya masa MPLS juga bisa mengakrabkan para siswa-siswi, mereka dibagi menjadi beberapa kelompok dan permainan dilaksanakan secara berkelompok. Tiap kelompok juga ditemani oleh anggota Tim KKN sebagai pemandu.
Sebelum bermain, siswa-siswi berbaris terlebih dahulu sesuai dengan kelompoknya. Permainan pertama adalah estafet karet gelang dengan sedotan. Masing-masing orang mendapat sedotan yang mereka gigit, lalu karet gelang ditaruh di sedotan anggota pertama tiap kelompok. Nantinya, mereka harus mengoper karet gelang tersebut ke sedotan teman selanjutnya tanpa bantuan tangan. Anggota terakhir memberikan karet gelang tersebut ke anggota Tim KKN yang akan menghitung total jumlah karet gelang yang berhasil dioper.
Permainan kedua adalah estafet kardus. Tidak seperti estafet kardus biasanya yang 1 kelompok mendapat 1 kardus, pada permainan ini tiap anggota kelompok masing-masing mendapat 1 kardus. Hal ini dilakukan untuk mengurangi potensi terjatuh karena berebutan tempat di atas kardus. Di barisan paling akhir ada 1 kardus tambahan yang harus dioper ke anggota paling depan. Kemudian, kardus tersebut ditaruh di depan anggota paling awal. Anggota paling awal akan melangkah ke kardus tersebut, diikuti oleh anggota selanjutnya, hingga ada kardus sisa lagi di paling belakang. Proses tersebut diulangi terus hingga mencapai garis finish.
Setelah bermain, siswa-siswi menikmati konsumsi, berupa air minum dan snack, yang dibagikan oleh Tim KKN. Konsumsi dinikmati di aula Balai Desa, sambil mengobrol dan bersenang-senang bersama. MPLS hari ke-4 diakhiri dengan kembali ke lingkungan sekolah dan siswa-siswi kelas 1 memasuki kelas untuk sesi bersama wali kelas.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
