kkn ugm sambelia selenggarakan workshop ecoprint untuk dorong kreativitas dan kelestarian lingkungan desa - News | Good News From Indonesia 2024

KKN UGM Sambelia Selenggarakan Workshop Ecoprint untuk Dorong Kreativitas dan Kelestarian Lingkungan Desa

KKN UGM Sambelia Selenggarakan Workshop Ecoprint untuk Dorong Kreativitas dan Kelestarian Lingkungan Desa
images info

KKN UGM Sambelia Selenggarakan Workshop Ecoprint untuk Dorong Kreativitas dan Kelestarian Lingkungan Desa


Sabtu, 27 Juli 2024, mahasiswa KKN PPM UGM Sambelia Unit NB-002 dengan Dosen Pembimbing Lapangan Dwi Umi Siswanti, S.Si., M.Sc. telah sukses menggelar workshop bertajuk "Ecoprint: Warna Alam Sebagai Ekspresi Desa Ramah Lingkungan". Kegiatan yang berlangsung di Aula Kantor Desa Sugian ini berhasil menarik minat masyarakat, terutama dari kalangan PKK dan Karang Taruna Gili Sulat Desa Sugian.

Partisipasi aktif dari berbagai kelompok masyarakat ini menunjukkan antusiasme yang tinggi terhadap kegiatan yang tidak hanya berfokus pada aspek kreatif, tetapi juga pada kelestarian lingkungan. 

Workshop ecoprint ini diprakarsai oleh Annisa Putri Wachyudika sebagai penanggung jawab kegiatan (PIC) dan Widyandari Rahmadhanti sebagai mahasiswa bantu. Program ini menjadi salah satu inisiatif pemberdayaan masyarakat yang berfokus pada pemanfaatan sumber daya alam lokal dengan pendekatan ramah lingkungan.

Dalam workshop tersebut, para peserta diajarkan teknik Ecoprint dengan menggunakan metode "pounding" atau pemukulan, di mana bahan-bahan alami seperti daun, bunga, dan batang tanaman digunakan untuk mencetak motif pada kain.

Teknik pounding dipilih karena keefektifannya dalam menciptakan motif yang unik dan alami, serta kemudahan penggunaannya yang memungkinkan siapa saja untuk mempraktikkannya tanpa memerlukan peralatan khusus.

Dokumentasi Pribadi
info gambar

Dokumentasi Pribadi


Acara dibuka dengan sambutan dari perwakilan desa, yaitu Bapak Bagus Hady selaku sekretaris desa. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi yang mendalam atas inisiatif mahasiswa KKN UGM dalam mengadakan kegiatan yang tidak hanya edukatif, tetapi juga memberikan manfaat praktis bagi warga desa.

"Kami sangat berterima kasih atas program ini. Kegiatan seperti ini penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan. Dengan memanfaatkan sumber daya alam secara bijak, kita bisa mendorong ekonomi kreatif yang meningkatkan kesejahteraan warga dan menjadikan produk tersebut sebagai ikon Desa Sugian," ujar Pak Bagus.

Pernyataan yang demikian, mencerminkan harapan bahwa kegiatan seperti workshop Ecoprint ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan memanfaatkan sumber daya alam secara berkelanjutan.

Selain itu, salah satu aspek unik dari kegiatan ini adalah pemanfaatan kawasan hutan mangrove di sekitar Desa Sugian sebagai sumber bahan alami untuk Ecoprint. Hutan mangrove yang kaya akan keanekaragaman hayati menyediakan beberapa jenis daun yang cocok untuk proses ecoprinting.

Keanekaragaman hayati ini tidak hanya menjadi sumber inspirasi, tetapi juga menegaskan pentingnya menjaga ekosistem mangrove yang vital bagi keseimbangan lingkungan setempat. Melalui workshop ini, masyarakat diajak untuk lebih mengenal dan memanfaatkan hutan mangrove secara bijak, sekaligus menyadari pentingnya kelestarian ekosistem tersebut bagi kehidupan mereka.

Proses Ecoprint yang diajarkan dalam workshop ini tidak hanya memberikan keterampilan baru kepada peserta, tetapi juga membuka peluang ekonomi yang menjanjikan. Kain-kain hasil Ecoprint yang dihasilkan oleh peserta memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi produk kreatif, seperti pakaian, tas, dan aksesori lainnya yang bernilai jual tinggi.

Dengan demikian, program ini tidak hanya berfokus pada aspek kreatif dan lingkungan, tetapi juga pada aspek ekonomi yang dapat mendukung kesejahteraan masyarakat desa. 

Dengan adanya workshop ini, diharapkan Desa Sugian dapat dikenal sebagai desa yang memanfaatkan kekayaan alamnya secara kreatif dan berkelanjutan. Produk-produk Ecoprint yang dihasilkan diharapkan dapat menjadi ikon desa yang tidak hanya dikenal di tingkat lokal, tetapi juga memiliki daya tarik di pasar yang lebih luas.

Hal ini sejalan dengan harapan dari pemerintah desa dan masyarakat setempat yang ingin melihat desa mereka berkembang sebagai desa yang mandiri dan kreatif, tentunya dengan masyarakat yang sejahtera dan lingkungan yang terjaga.

Dampak dari workshop ini diharapkan dapat berkelanjutan dengan ditandai masyarakat yang semakin terampil dalam memproduksi ecoprint dan mampu mengembangkan usaha-usaha kreatif. Dengan dukungan dari berbagai pihak, seperti pemerintah desa maupun komunitas lokal, Desa Sugian berpotensi untuk menjadi contoh sukses dari penerapan ekonomi kreatif yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Sebagai penutup, PIC kegiatan menyampaikan harapannya agar kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan semakin berkembang di masa mendatang. "Kami berharap masyarakat dapat terus mengembangkan keterampilan ini dan memanfaatkannya untuk kepentingan ekonomi yang berkelanjutan".

Dengan selesainya workshop Ecoprint ini, diharapkan masyarakat Desa Sugian dapat meneruskan apa yang telah dipelajari dan menjadikannya sebagai salah satu sumber kebanggaan dan kesejahteraan desa.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

KU
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.