rangkaian posyandu di desa bakaran wetan meningkatkan kesehatan masyarakat melalui layanan dan edukasi rutin - News | Good News From Indonesia 2024

Rangkaian Posyandu di Desa Bakaran Wetan: Meningkatkan Kesehatan Masyarakat Melalui Layanan dan Edukasi Rutin

Rangkaian Posyandu di Desa Bakaran Wetan: Meningkatkan Kesehatan Masyarakat Melalui Layanan dan Edukasi Rutin
images info

Rangkaian Posyandu di Desa Bakaran Wetan: Meningkatkan Kesehatan Masyarakat Melalui Layanan dan Edukasi Rutin


Pada 15 Juli hingga 16 Juli 2024, di Desa Bakaran Wetan diadakan serangkaian Posyandu untuk warga Bakaran Wetan. Posyandu diadakan mulai untuk ibu hamil, balita, hingga lansia. Rangkaian acara pada 15 Juli dimulai dengan Kelas Ibu Hamil yang diadakan di Balai Desa Bakaran Wetan. Kelas Ibu Hamil dimulai pada pukul 08.00 WIB.

Selain itu, ada Posyandu Balita yang dibuka di 4 pos yang tersebar di segala penjuru RW 01 dan 02 Bakaran Wetan. Mulai dibukanya posyandu pukul 09.00 WIB, anak-anak beserta orang tua maupun wali mereka mengunjungi posyandu untuk pengecekan tinggi badan, berat badan, dan sebagainya.

Pada pukul 10.00 WIB, diadakan kelas Ibu Balita. Ibu para balita yang sudah selesai mengantar anaknya ke Posyandu Balita dapat ikut serta ke kelas tersebut di Balai Desa. Pada pukul 13.00 WIB, Balai Desa masih ramai karena adanya Posyandu Lansia untuk RW 01 dan RW 02. Dalam Posyandu Lansia dilakukan pemeriksaan berat badan, tensi, dan konsultasi kesehatan.

Rangkaian Acara Posyandu masih berlanjut sampai hari ke-2. Kali ini, rangkaian acara diawali oleh Imunisasi pada pukul 08.30 WIB. Lalu, seperti hari sebelumnya, diadakan juga Posyandu Balita untuk RW 03 yang dimulai pukul 09.00 WIB.

Pada pukul 10.00 WIB, dimulai Posyandu Remaja di Balai Desa. Berbeda dengan posyandu-posyandu sebelumnya, pada Posyandu Remaja ada pemberian materi dari Bidan Desa dan Tim KKN UGM.

Sejak hari pertama pelaksanaan acara, Tim KKN UGM telah berpartisipasi dalam mendukung kelancaran kegiatan, baik dalam membantu pendataan maupun melakukan pengecekan. Akan tetapi, Tim KKN baru berkesempatan mengisi materi pada Posyandu Remaja.

Tim KKN memberi sosialisasi mengenai bahaya penipuan online dan pinjaman online ilegal yang kian merebak di media sosial. Sosialisasi yang diberikan diawali dengan pengenalan tentang literasi digital.

Lalu, dilanjut dengan pengenalan mengenai penipuan berbasis online, cara mengenali, dan cara menghadapinya. Materi sosialisasi mengenai pinjaman online meliputi perbedaan pinjaman online legal dan ilegal, resiko, serta ditutup dengan ajakan untuk menghindari pinjaman online ilegal.

Sosialisasi Penipuan dan Pinjaman Online © Arsip KKN Arung Juwana
info gambar

Sosialisasi Penipuan dan Pinjaman Online © Arsip KKN Arung Juwana


Selain dari Tim KKN, materi untuk Posyandu Remaja juga diberikan oleh Ibu Suharminah selaku Bidan Desa Bakaran Wetan. Beliau memberi materi mengenai pentingnya makanan sehat dan bergizi bagi remaja, terlebih karena remaja masih dalam masa pertumbuhan.

Pemberian tablet tambah darah untuk remaja putri juga dilakukan untuk pencegahan anemia. Selain itu, juga diberikan informasi mengenai pentingnya mengonsumsi tablet tambah darah, sehingga para remaja putri tergerak untuk mengosumsinya secara rutin, tidak hanya saat ada pemberian tablet.

Siang harinya, tepatnya pada pukul 13:00 WIB, diadakan Posyandu Lansia untuk RW 03. Panasnya terik matahari siang bolong tidak menghalangi para lansia untuk datang, bahkan sebelum pukul 13.00 WIB kursi tunggu sudah dipenuhi oleh warga.

Sama seperti Posyandu Lansia untuk RW 01 dan 02, dilakukan pemeriksaan tensi, berat badan, serta konsultasi kesehatan.

Dengan berbagai kegiatan yang diadakan selama dua hari tersebut, posyandu di Desa Bakaran Wetan telah memberikan layanan kesehatan serta edukasi yang bermanfaat bagi berbagai kelompok usia.

Adanya rangkaian posyandu dan kelas yang diadakan secara rutin diharapkan dapat meningkatkan kesehatan masyarakat secara keseluruhan. Melalui pemantauan kesehatan rutin, diharapkan dapat mendeteksi masalah kesehatan secara dini.

Melalui edukasi, diharapkan masyarakat lebih sadar akan pentingnya menjaga kesehatan, baik kesehatan diri sendiri maupun keluarga.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

AJ
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.