Kawasan Braga dikenal sebagai salah satu tempat asyik untuk menikmati akhir pekan di Bandung. Adanya Musisi Trotoar pun bikin suasana Braga jadi tambah semarak.
Bagaimana tidak, Musisi Trotoar biasa membawakan lagu-lagu romantis. Penampilan mereka saat akhir pekan pun menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung yang datang.
Musisi Trotoar adalah grup musik yang beranggotakan empat orang,yakni Ari (Bassis), Alex (Perkusi), Rizwan (Biola) dan Surya (Saksopfon). Mereka membentuk grup tahun 2020 dan awalnya memutuskan bermusik bersama karena didorong oleh kebutuhan ekonomi.
Saat itu, tidak banyak kesempatan bagi mereka untuk mendapatkan uang dari bermusik. Untuk itu, Musisi Trotoar memutuskan untuk menjadikan trotoar Jalan Braga sebagai "panggung" mereka.
“Jadi waktu itu karena kita tidak berpenghasilan kita mutusin buat ngamen. Tapi memang kita dari kecil udah ngamen dan ketemu dijalan apalagi pas covid, cafe-cafe di Bandung berenti jadi memutuskan ngamen di Trotoar Braga jadilah namanya Musisi Trotoar," ujar Ari seperti dilansir laman resmi Pemkot Bandung.
Dalam bermusik, Musisi Trotoar tidak pilih-pilih genre. Lagu apapun bisa dibawakan sepanjang itu biss menghibur masyarakat yang menyaksikan aksi mereka.
Berpengalaman Mengamen
Sebagai pemusik jalanan, Musisi Trotoar sebetulnya bukan anak baru. Mereka sebelumnya sudah berpengalaman mengamen di berbagai titik diKota Bandung, mulai dari Simpang Dago, Planet Dago, hingga Cikapayang.
“Kita bersyukur dan enak banget bisa tampil di sini, terbantu sekali dengan adanya Nyeni di Braga Beken bisa tampil tanpa berisiknya kendaraan, pengunjung juga lebih enak menikmati musik kita”. kata Ari lagi.
Saat Musisi Trotoar manggung, di Jalan Braga biasa diterapkan Braga Beken alias Bebas Kendaraan. Sepanjang akhir pekan, Braga tidak akan bisa dilintasi kendaraan bermotor sekaligus memberi kesempatan kepada masyarakat untuk mengeksplor berbagai spot dengan lebih leluasa.
Kawan GNFI yang ingin menyaksikan langsung penampilan Musisi Trotoar dapat hadir langsung di Braga Beken setiap hari Sabtu dan Minggu pukul 14.00 - 22.00 WIB.
Nah, sambil nengeksplor jalan Braga inilah masyarakat bisa mendapat hiburan ekstra dari Musisi Trotoar. Apresiasi pun diberikan oleh warga Bandung, salah satunya Nizmah (17) yang menganggap keberadaan Musisi Trotoar dapat dinikmati oleh orang yang tidak mengerti tentang musik sekalipun.
"Keren, meski gak faham musik banget tapi musisi trotoar tuh bisa bikin kita mengapresiasi seni musik dari banyak orang awam. Orang-orang yang mungkin awlaanya gak faham dan gak peduli sama musik bisa terbuka pandangannya tentang musik dan bisa mengapresiasi musik." katanya.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
