Mahasiswa KKN-PPM kelompok 4 dari Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY), sukses mengadakan kegiatan Family Gathering & Fun Games dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 di Komunitas Difasari.
Kegiatan dilaksanakan di Kantor Kalurahan Argosari, pada hari Sabtu (10/08/2024). Aktivitas tersebut diikuti oleh sekitar kurang lebih 100 peserta yang terdiri dari anggota komunitas difasari, argomulyo, gumregah, SLB Tunas Kasih, dan beberapa tamu undangan lainnya.
Difasari (Keluarga Difabel Argosari) sendiri merupakan forum keluarga disabilitas/difabel yang berada di Desa Argosari, Sedayu. Komunitas ini didirikan pada tanggal 19 Agustus 2020 di bawah naungan Paguyuban Difabel Pinilih Sedayu. Pinilih Sedayu sendiri merupakan komunitas difabel yang menaungi beberapa komunitas difabel di beberapa desa yang ada di Kecamatan Sedayu.
Sudarno selaku Lurah Argosari turut hadir dalam acara tersebut bersama babinsa dan bhabinkamtibmas. Acara dibuka dengan sambutan Sudarno selaku lurah yang menyampaikan apresiasinya kepada komunitas difabel dan seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam acara ini.
Dalam sambutannya, Lurah Sudarno mengungkapkan pentingnya kebersamaan dan dukungan sosial bagi difabel, serta mengajak seluruh peserta untuk terus bersemangat dalam menghadapi tantangan hidup.
“Kegiatan seperti ini bukan hanya sebagai sarana hiburan, tetapi juga sebagai bentuk penguatan kebersamaan di antara kita semua. Semoga acara ini bisa menjadi inspirasi bagi kita semua untuk saling mendukung dan menghargai perbedaan,” ungkap Sudarno.
Dengan penuh semangat, seluruh peserta mengikuti berbagai lomba permainan dengan penuh keceriaan dan kebersamaan. Kegiatan tersebut diawali dengan kegiatan senam yang diikuti oleh semua kalangan. Kemudian dilanjutkan dengan beberapa permainan seperti permainan makan kerupuk, gebuk air, tiup bola pingpong, dan estafet karet. Setelah itu kegiatan dilanjutkan dengan pembagian doorprize.
Kegiatan ini tidak hanya memberikan hiburan bagi para peserta, tetapi juga dapat mempererat hubungan sosial antaranggota komunitas. Dengan semangat kemerdekaan yang tinggi, peserta dari berbagai desa seperti Desa Argosari, Argomulyo, Gumregah, dan SLB Tunas Kasih menunjukkan bahwa kebersamaan dapat menciptakan lingkungan yang harmonis dan penuh kebahagiaan.
Siti Alpiyah sebagai ketua dari kelompok 4 KKN-PPM UMBY mengungkapkan bahwa dirinya bangga dapat menjadi bagian dari acara tersebut.
“Kami sangat bangga dapat menjadi bagian dari acara ini dan melihat keceriaan di wajah teman-teman difabel. Kegiatan ini bukan hanya untuk merayakan HUT RI ke-79, tetapi juga sebagai wujud kebersamaan dan solidaritas di antara kita semua. Semoga momen ini memberikan manfaat dan menjadi kenangan berharga bagi kita semua," imbuhnya.
Siti salah satu pendamping dari SLB Tunas Kasih mengungkapkan bahwa dirinya sangat senang. Sebab, teman-teman difabel merasa dihargai dan diperhatikan dengan adanya acara ini.
“Acara family gathering ini sangat menyenangkan dan penuh kebersamaan. Saya sangat menghargai upaya panitia dan teman-teman KKN yang telah membuat kami semua merasa dihargai dan diperhatikan," pungkasnya.
Dengan suksesnya acara ini, diharapkan agar kegiatan semacam tersebut dapat terus diadakan setiap tahun dan menjadi momentum untuk terus memperjuangkan hak-hak difabel dan menjalin kebersamaan di tengah-tengah masyarakat.
HUT RI ke-79 ini menjadi pengingat bagi kita semua bahwa kemerdekaan adalah hak setiap warga negara, termasuk para difabel yang juga berperan penting dalam pembangunan bangsa. Melalui kegiatan seperti Family Gathering dan Fun Games ini, semangat persatuan dan kesetaraan semakin terwujud di masyarakat kita.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
