Banjarnegara, 27 Juli 2024 — Tim KKN-PPM UGM Pijar Pejawaran telah meluncurkan inovasi penerangan jalan yang unik, yakni dengan memanfaatkan bambu di Desa Giritirta, Kecamatan Pejawaran, Kabupaten Banjarnegara.
Program ini lahir dari kebutuhan akan penerangan jalan yang memadai dan optimalisasi pemanfaatan bambu sebagai komoditas lokal di Desa Giritirta, sebuah wilayah yang dikenal dengan keindahan alamnya namun masih mengalami keterbatasan infrastruktur.
Tim KKN PPM yang menamakan diri sebagai Pijar Pejawaran ini menemukan potensi besar di Desa Giritirta. Desa ini tidak hanya kaya akan sumber daya alam, seperti sayuran, kopi, dan tanaman holtikultura. Namun, juga memiliki potensi wisata yang luar biasa, seperti curug (air terjun) dan sumber air panas.
Potensi ini sangat didukung oleh letak geografisnya yang berada di dataran tinggi Dieng, sebuah wilayah yang terkenal dengan keindahan alam pegunungannya. Akan tetapi, di balik potensi tersebut, Desa Giritirta masih menghadapi masalah serius dalam hal infrastruktur, terutama terkait penerangan jalan.
Minimnya penerangan jalan di Desa Giritirta menjadi masalah yang cukup signifikan. Kondisi geografis yang terjal dan jalanan yang banyak tikungan membuat mobilitas warga di malam hari sangat terbatas.
Hal ini tidak hanya menghambat aktivitas warga, tetapi juga meningkatkan risiko kecelakaan, terutama pada malam hari ketika visibilitas sangat rendah. Oleh karena itu, tim KKN Pijar Pejawaran melihat pentingnya menciptakan solusi yang tidak hanya efektif tetapi juga memanfaatkan sumber daya lokal, yaitu bambu.
Inovasi yang mereka ciptakan adalah Bamboo Road Reflector, sebuah adaptasi dari reflektor jalan konvensional yang menggunakan bambu sebagai bahan utama. Bamboo Road Reflector bekerja dengan cara memantulkan cahaya dari kendaraan yang melintas, sehingga pengendara dapat melihat jalan, terutama pada tikungan, dengan lebih jelas.
Stiker reflektor yang digunakan dalam inovasi ini akan memantulkan cahaya kembali ke sumbernya, yang secara signifikan membantu mengurangi risiko kecelakaan, terutama di malam hari.
Pembuatan Bamboo Reflector | Sumber: Nickholast Aditya
Nickholast Aditya, salah satu anggota KKN Pijar Pejawaran dari Departemen Teknik Sipil, Sekolah Vokasi UGM, menyatakan bahwa pada tanggal 23 Juli 2024, bersama dengan sub-unit di Desa Giritirta, mereka berhasil memasang Bamboo Road Reflector di beberapa titik rawan tikungan di desa tersebut.
Inovasi ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan keselamatan jalan, tetapi juga untuk memberikan nilai tambah bagi komoditas bambu yang melimpah di daerah tersebut.
"Kami menyadari bahwa Desa Giritirta memiliki potensi yang luar biasa, namun mobilitas di malam hari sangat berisiko. Dengan adanya Bamboo Road Reflector, kami berharap dapat membantu penerangan jalan sekaligus memberikan nilai tambah bagi bambu lokal," ujar Nickholast.
Tidak berhenti di sana, KKN Pijar Pejawaran juga telah menyusun panduan pembuatan dan pemasangan Bamboo Road Reflector. Panduan ini dirancang agar inovasi tersebut dapat dipresentasikan kepada pemerintah Desa Giritirta. Harapannya bahwa solusi ini dapat diterapkan secara lebih luas sebagai upaya untuk memperbaiki kondisi penerangan di seluruh desa.
Tika Setiawati, Kepala Dusun Melikan, Giritirta, memberikan apresiasi yang tinggi terhadap inovasi ini. "Inovasi dari teman-teman KKN UGM ini sangat membantu dalam penerangan jalan. Warga sangat berterima kasih karena kegiatan di malam hari sekarang menjadi lebih aman dan risiko kecelakaan bisa dikurangi," ungkap Tika dalam sebuah wawancara setelah pemasangan reflektor.
Dengan inovasi Bamboo Road Reflector ini, diharapkan Desa Giritirta dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam memanfaatkan komoditas lokal untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi masyarakat.
Keberhasilan ini juga menunjukkan bahwa melalui kolaborasi antara universitas dan masyarakat akan menciptakan solusi kreatif yang berkelanjutan. Termasuk mengimplementasikan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau TPB Nomor 9 terkait Industri, Inovasi, dan Infrasturktur dan TPB Nomor 11 menciptakan kota dan pemukiman yang berkelanjutan. (/noor)
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News