tim ppk ormawa ukm penelitian uny edukasikan kepada kwt desa cucukan mengenai tanaman obat keluarga dan teknologi penyiraman otomatis berbasis iot - News | Good News From Indonesia 2024

Tim PPK Ormawa UKM Penelitian UNY Edukasikan kepada KWT Desa Cucukan Mengenai Tanaman Obat Keluarga dan Teknologi Penyiraman Otomatis Berbasis IoT

Tim PPK Ormawa UKM Penelitian UNY Edukasikan kepada KWT Desa Cucukan Mengenai Tanaman Obat Keluarga dan Teknologi Penyiraman Otomatis Berbasis IoT
images info

Tim PPK Ormawa UKM Penelitian UNY Edukasikan kepada KWT Desa Cucukan Mengenai Tanaman Obat Keluarga dan Teknologi Penyiraman Otomatis Berbasis IoT


Sebanyak 58 ibu-ibu dari Kelompok Wanita Tani (KWT) Desa Cucukan turut berpartisipasi dalam kegiatan edukasi dan praktik penanaman Tanaman Obat Keluarga (TOGA). Kegiatan ini dirancang tidak hanya untuk menanamkan pengetahuan dan keterampilan dalam bercocok tanam tanaman obat, tetapi juga untuk memperkenalkan teknologi penyiraman otomatis berbasis Internet of Things (IoT) yang diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas pertanian di Desa Cucukan.

Edukasi Toga dan Penyiraman Otomatis
info gambar

Edukasi Toga dan Penyiraman Otomatis, sumber : Sabna Az-zahra Wahyudi Putri


Acara dimulai dengan sesi edukasi yang dipandu oleh Mas Pradana Adi Nugraha, S.Hut., seorang lulusan Program Studi Kehutanan Universitas Gadjah Mada yang saat ini menjabat sebagai staf konsultan bidang kehutanan di PT Permada Nusantara.

Dalam sesi ini, beliau memaparkan secara rinci mengenai definisi, manfaat, dan berbagai jenis tanaman obat keluarga yang dapat ditanam di pekarangan rumah. Ibu-ibu anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) diberikan wawasan yang mendalam tentang tanaman seperti jahe, kunyit, kencur, lengkuas, temulawak, dan sereh, yang masing-masing memiliki khasiat yang bermanfaat bagi kesehatan keluarga.

Edukasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan para peserta mengenai pentingnya tanaman obat sebagai sumber daya alam yang mudah diakses dan dikelola secara mandiri di lingkungan rumah.

Materi Toga dari Narasumber 1, sumber : Muhammad Rajeev Ghifari
info gambar

Materi Toga dari Narasumber 1, sumber : Muhammad Rajeev Ghifari


Sesi edukasi berikutnya disampaikan oleh Mas Muhammad Yahya Ayyasy, Merupakan anggota TIM PPKO UKM Penelitian Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) sekaligus mahasiswa Program Studi Teknik Elektro angkatan 2022.

Dalam presentasinya, beliau menjelaskan tentang konsep dasar Internet of Things (IoT), latar belakang pengembangan teknologi penyiraman otomatis berbasis IoT, serta fitur-fitur unggulan dan cara kerja aplikasi penyiraman otomatis ini. Mas Muhammad Yahya juga memberikan contoh bagaimana teknologi IoT dapat diterapkan dalam pertanian modern untuk mempermudah proses penyiraman tanaman, sehingga para petani dapat memantau dan mengendalikan sistem penyiraman dari jarak jauh melalui aplikasi yang terpasang pada smartphone.

Dengan teknologi ini, diharapkan para petani dan ibu-ibu KWT dapat mengelola tanaman mereka dengan lebih efisien tanpa terbebani oleh pekerjaan manual yang memakan waktu.

baca juga

Materi Penyiraman Otomatis, sumber : Muhammad Rajeev Ghifari
info gambar

Materi Penyiraman Otomatis, sumber : Muhammad Rajeev Ghifari


Setelah mendapatkan pemahaman teoretis melalui sesi edukasi, para peserta diajak untuk langsung mempraktikkan penanaman tanaman obat keluarga di lahan yang telah disiapkan. Praktik ini juga dilengkapi dengan demonstrasi penggunaan teknologi penyiraman otomatis berbasis IoT.

Teknologi inovatif ini dirancang untuk mengurangi beban kerja, terutama bagi ibu-ibu yang harus mengatur waktu antara aktivitas bertani dan tanggung jawab rumah tangga. Dengan adanya teknologi ini, sistem penyiraman dapat diatur sesuai kebutuhan tanaman secara otomatis, sehingga para petani tidak perlu lagi khawatir jika lupa menyiram tanaman, karena semuanya dapat dikendalikan melalui aplikasi pada smartphone.

baca juga

Penanaman Toga, sumber : Muhammad Rajeev Ghifari
info gambar

Penanaman Toga, sumber : Muhammad Rajeev Ghifari


Dalam kesempatan tersebut, Kepala Desa Cucukan yang turut hadir dalam acara menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan edukasi ini. Beliau mengungkapkan, “Kegiatan ini sangat bermanfaat, terutama dalam memperkenalkan teknologi baru yang dapat membantu kami dalam bertani. Dengan adanya sistem penyiraman otomatis, kami tidak perlu khawatir lagi jika lupa menyiram tanaman, karena semuanya sudah bisa diatur dari smartphone.”

Harapannya, teknologi ini dapat diadopsi secara luas oleh petani di Desa Cucukan, sehingga produktivitas pertanian dapat meningkat dan kesejahteraan masyarakat desa dapat terwujud.

Para peserta yang hadir juga menunjukkan antusiasme yang tinggi dan berharap agar kegiatan serupa dapat diselenggarakan secara rutin. Dengan begitu, mereka dapat terus meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam bercocok tanam, serta memanfaatkan teknologi modern guna mendukung pertanian yang lebih efisien dan berkelanjutan.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemanfaatan teknologi di sektor pertanian.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

PP
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.