penanaman 150 pohon mangrove bersama tim kkn ppm ugm siruntu silayar merayakan hari mangrove sedunia untuk kelestarian lingkungan - News | Good News From Indonesia 2024

Penanaman 150 Pohon Mangrove Bersama Tim KKN-PPM UGM Siruntu Silayar: Merayakan Hari Mangrove Sedunia untuk Kelestarian Lingkungan

Penanaman 150 Pohon Mangrove Bersama Tim KKN-PPM UGM Siruntu Silayar: Merayakan Hari Mangrove Sedunia untuk Kelestarian Lingkungan
images info

Penanaman 150 Pohon Mangrove Bersama Tim KKN-PPM UGM Siruntu Silayar: Merayakan Hari Mangrove Sedunia untuk Kelestarian Lingkungan


Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Gadjah Mada telah melakukan penanaman 150 bibit pohon mangrove dalam rangka memperingati Hari Mangrove Sedunia di Desa Lowa, Kecamatan Bontosikuyu, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan. 

Desa Lowa memiliki karakteristik tanah yang sangat mendukung pertumbuhan mangrove. Kondisi geografisnya yang berada di dekat garis pantai dengan tanah berlumpur serta kadar salinitas yang sesuai menjadikan desa ini sebagai lokasi ideal bagi ekosistem mangrove untuk berkembang.

Hal ini memberikan peluang besar bagi upaya konservasi dan rehabilitasi hutan mangrove di daerah tersebut, yang tidak hanya berperan penting dalam melindungi garis pantai dari abrasi, tetapi juga menjadi habitat alami bagi berbagai jenis flora dan fauna.

Keunggulan tanah Desa Lowa dalam mendukung pertumbuhan mangrove menjadi salah satu alasan utama dipilihnya desa ini sebagai lokasi penanaman 150 pohon mangrove dalam rangka memperingati Hari Mangrove Sedunia bersama Tim KKN Siruntu Silayar.

Mangrove memiliki peran vital dalam menjaga keseimbangan ekosistem pesisir. Sebagai benteng alami, mangrove melindungi pantai dari abrasi, gelombang besar, dan badai dengan meredam energi air laut sebelum mencapai daratan.

baca juga

Selain itu, mangrove berfungsi sebagai penyaring alami, menangkap sedimen dan polutan sehingga menjaga kualitas air laut. Ekosistem mangrove juga menjadi habitat penting bagi berbagai spesies ikan, burung, dan organisme lainnya, yang banyak di antaranya bergantung pada mangrove untuk tempat berkembang biak, mencari makan, dan berlindung.

Selain itu, mangrove juga berkontribusi dalam mitigasi perubahan iklim dengan menyerap dan menyimpan karbon dioksida dalam jumlah besar.

Dokumentasi Pribadi

Kegiatan ini telah diselenggarakan pada tanggal 28 Juli 2024. Penanaman mangrove ini dihadiri oleh Bapak Sekretaris Kecamatan Bontosikuyu, Karang Taruna Kecamatan Bontosikuyu, Ibu Desa Lowa, Perangkat Desa Lowa, dan masyarakat Desa Lowa lainnya. Bibit mangrove tersebut diperoleh dari kelompok pembibitan di Desa Lowa.

Kegiatan penanaman mangrove berjalan dengan lancar didukung oleh partisipasi aktif dari seluruh peserta, termasuk anggota Tim KKN Siruntu Silayar, masyarakat setempat, dan pihak-pihak terkait. Penanaman bibit mangrove diawali dengan simbolisasi oleh beberapa tokoh penting, termasuk Bapak Sekretaris Kecamatan Bontosikuyu, Ibu Kepala Desa Lowa, serta perwakilan dari mahasiswa KKN-PPM UGM.

Momen ini menjadi penanda dimulainya kegiatan penanaman yang melibatkan berbagai pihak, mencerminkan kolaborasi antara pemerintah setempat, masyarakat, dan kalangan akademisi dalam upaya konservasi lingkungan. Cuaca yang mendukung juga menjadi faktor penting yang memungkinkan proses penanaman dilakukan tanpa hambatan.

Dengan kerjasama dan antusiasme yang tinggi, seluruh bibit mangrove berhasil ditanam sesuai dengan rencana, menandai langkah awal yang positif dalam upaya rehabilitasi dan pelestarian lingkungan pesisir di Desa Lowa.

baca juga

Hasil dari penanaman mangrove di Desa Lowa menunjukkan kesuksesan yang signifikan dengan tertanamnya 150 pohon mangrove. Pohon-pohon ini diharapkan akan segera beradaptasi dan tumbuh subur di lingkungan pesisir desa yang memang cocok untuk ekosistem mangrove.

Dampaknya, keberadaan pohon-pohon mangrove ini akan memperkuat pertahanan alami garis pantai, mengurangi risiko abrasi, dan menyediakan habitat penting bagi berbagai spesies laut dan burung. Dalam jangka panjang, pohon-pohon mangrove ini juga akan berperan dalam penyerapan karbon dioksida, membantu mitigasi perubahan iklim.

Kegiatan ini tidak hanya berhasil secara teknis dalam jumlah pohon yang ditanam, tetapi juga membawa dampak positif dalam meningkatkan kesadaran dan keterlibatan masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan pesisir mereka.

Bapak Nur Hakim Hasal SKM, selaku Sekretaris Kecamatan Desa Lowa, menyampaikan pesan penting terkait keberlanjutan program penanaman mangrove ini. Bapak Nur Hakim berharap agar kegiatan ini tidak hanya berhenti pada penanaman, tetapi juga ditindaklanjuti dengan perawatan, pemantauan, dan pelestarian pohon-pohon mangrove yang telah ditanam.

Beliau mengajak seluruh warga Desa Lowa untuk merasa memiliki tanggung jawab dalam menjaga lingkungan, dengan harapan bahwa mangrove yang ditanam hari ini akan tumbuh besar dan memberikan manfaat jangka panjang bagi generasi mendatang.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

KU
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.