radiasi sahabat kita sehari hari - News | Good News From Indonesia 2024

Radiasi, Sahabat Kita Sehari-hari

Radiasi, Sahabat Kita Sehari-hari
images info

Radiasi, Sahabat Kita Sehari-hari


Radiasi, sebuah kata yang sering kali memicu ketakutan dan kekhawatiran. Padahal sebenarnya ia merupakan fenomena yang selalu ada di sekitar kita. Tanpa kita sadari, radiasi memainkan peran penting dalam kehidupan sehari-hari.

Mulai dari sinar matahari yang menyinari bumi hingga teknologi canggih yang digunakan dalam dunia medis. Namun, tidak semua radiasi diciptakan sama. Beberapa jenis radiasi memiliki manfaat luar biasa, sementara yang lain bisa membawa risiko kesehatan yang signifikan jika tidak digunakan secara bijaksana.

 

Apa itu Radiasi?

Radiasi merupakan energi yang dilepaskan dalam bentuk gelombang atau partikel. Sebenarnya kita terpapar radiasi dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu sumber radiasi yang paling dikenal adalah sinar matahari.

Secara umum, radiasi memiliki risiko yang lebih rendah pada dosis yang lebih rendah, tetapi dapat dikaitkan dengan risiko yang lebih tinggi pada dosis yang lebih tinggi. Semua bergantung pada pemakaiannya. Segala sesatu di muka bumi ini akan menjadikan kemaslahatan jika kita, manusia, dapat bijak mengambil manfaatnya untuk tujuan kebaikan. Begitu pula dengan radiasi.

baca juga

Manfaat Radiasi

Ada banyak manfaat dari radiasi, di antaranya di bidang kesehatan, lingkungan, energi, dan juga industri.

Manfaat Radiasi | Infografis: Adriana Vargas/IAEA (iaea.org)
info gambar

Manfaat Radiasi | Infografis: Adriana Vargas/IAEA (iaea.org)


Kesehatan

Digunakan untuk prosedur tindakan medis, seperti pengobatan kanker, radioterapi, dan rontgen.

Lingkungan

Radiasi dapat digunakan untuk pemantauan dan pengendalian pencemaran lingkungan, konservasi lingkungan dan keanekaragaman hayati, pengelolaan limbah radioaktif, penelitian perubahan iklim, rehabilitasi, dan restorasi ekosistem.

Energi

Digunakan untuk reaktor riset maupun pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN), pengembangan baterai nuklir, serta pengembangan energi terbarukan.

Industri

Di bidang industri, radiasi dapat digunakan di antaranya untuk radiografi industri, pengukuran ketebalan dan kepadatan suatu benda, sterilisasi dan pengawetan, serta pemanfaatan isotop dalam proses industri.

 

Apakah Radiasi Berbahaya?

Meski radiasi memiliki banyak manfaat, tetapi kita sebagai manusia juga tetap harus berhati-hati dalam memanfaatkannya. Tingkat bahaya radiasi bergantung pada besarnya risiko yang ditimbulkannya. Berbagai jenis radiasi membutuhkan langkah perlindungan yang berbeda-beda.

Radiasi dengan energi rendah atau disebut radiasi non-pengion memerlukan tindakan perlindungan yang lebih sedikit dibandingkan dengan radiasi pengion yang berenergi lebih tinggi.

baca juga

Jenis Radiasi

Pada umumnya jenis radiasi dibagi menjadi dua jenis, yaitu radiasi non-pengion dan radiasi pengion.

Radiasi Non-Pengion dan Radiasi Pengion | Infografis: Adriana Vargas/IAEA (iaea.org)
info gambar

Radiasi Non-Pengion dan Radiasi Pengion | Infografis: Adriana Vargas/IAEA (iaea.org)


Radiasi Non-Pengion (Non-Ionizing Radiation)

Radiasi non-pengion adalah jenis radiasi yang tidak memiliki cukup energi untuk mengionisasi atom atau molekul, artinya radiasi ini tidak dapat melepaskan elektron dari atom atau molekul yang terkena.

Meskipun tidak menyebabkan ionisasi, radiasi non-pengion dapat tetap mempengaruhi materi melalui pemanasan atau perubahan pada tingkat molekuler. Energinya dapat membuat molekul-molekul tersebut bergetar sehingga menghasilkan panas.

Contoh radiasi non-pengion di antaranya adalah:

  1. Gelombang radio
  2. Gelombang mikro (microwave)
  3. Inframerah
  4. Cahaya tampak
  5. Ultraviolet (UV)

Radiasi non-pengion dapat memberikan dampak pada kesehatan jika terpapar dalam jumlah yang berlebihan. Misalnya, paparan berlebihan terhadap radiasi UV dapat menyebabkan kerusakan kulit, seperti sunburn atau bahkan kanker kulit.

Gelombang mikro yang terlalu kuat dapat menyebabkan luka bakar jika terjadi kontak langsung. Namun, secara umum, radiasi non-pengion dianggap lebih aman dibandingkan dengan radiasi pengion, asalkan penggunaannya sesuai dengan pedoman keselamatan yang berlaku.

Radiasi Pengion (Ionizing Radiation)

Radiasi pengion adalah jenis radiasi yang memiliki energi cukup tinggi untuk mengionisasi atom atau molekul, yaitu memisahkan elektron dari atom atau molekul tersebut. Proses ionisasi ini dapat menyebabkan perubahan kimiawi dalam bahan yang terkena radiasi, termasuk dalam sel-sel hidup, yang dapat merusak DNA dan struktur sel lainnya.

Contoh radiasi pengion di antaranya adalah:

  1. Radiasi Alpha (α)
  2. Radiasi Beta (β)
  3. Radiasi Gamma (γ)
  4. Radiasi Sinar-X (X-rays)
  5. Radiasi Neutron

Radiasi pengion dapat menyebabkan kerusakan sel, jaringan, dan DNA, yang berpotensi menimbulkan efek kesehatan seperti kanker, mutasi genetik, atau kerusakan organ jika dosisnya cukup tinggi. Oleh karena itu, paparan terhadap radiasi pengion harus dikelola dan dikontrol dengan hati-hati, terutama dalam konteks medis, industri, dan lingkungan.

Radiasi ternyata memberikan banyak manfaat dalam kehidupan kita sehari-hari jika kita, manusia, mampu menggunakannya secara bijak. Jadi, sekarang Kawan GNFI tidak takut lagi, ‘kan, dengan radiasi?

 

Referensi:

  1. https://id.wikipedia.org/wiki/Radiasi#:~:text=Radiasi%20terjadi%20karena%20energi%20memancar,jenis%20radiasi%20boleh%20jadi%20berbahaya
  2. https://www.iaea.org/newscenter/news/what-is-radiation#:~:text=Radiation%20is%20energy%20that%20moves,listen%20to%20in%20our%20cars
  3. https://www.iaea.org/Publications/Factsheets/English/radlife

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel inisepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan. Artikel ini dilengkapi fitur Wikipedia Preview, kerjasama Wikimedia Foundation dan Good News From Indonesia.

DK
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.