Sejarah baru sudah tercipta! Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Ground-Mounted terbesar di Indonesia akhirnya resmi beroperasi.
Peresmian PLTS tersebut dilakukan pada Rabu, (28/08/2024), oleh Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jisman Hutajulu, di Purwakarta, Jawa Barat.
PLTS ini menjadi bukti nyata bahwa Indonesia serius untuk menggarap pengembangan energi listrik dari sumber terbarukan yang ramah lingkungan.
PLTS Ground-Mounted terbesar di Indonesia
Proyek pembangkit bertenaga matahari ini memiliki kapasitas 100 MWp. Pembangunan PLTS di Purwakarta tersebut menggunakan 160.000 modul panel surya, dengan kapasitas masing-masing modul sebesar 630 Wp.
Menariknya, penggunaan PV modul dengan kapasitas 630 Wp merupakan yang pertama kalinya di Indonesia. Selain itu, PV modul yang digunakan juga memakai teknologi bifacial yang dapat meningkatkan efisiensi dari PV modul itu.
Total luas lahan yang dipakai untuk pembangunan proyek besar ini mencapai 80 hektar, dan dipasang di lima lokasi berbeda. Hal ini membuat PLTS ini menjadi pembangkit tenaga surya terbesar di Indonesia.
Dorong Net Zero Emission
Indonesia memiliki potensi energi surya yang sangat besar. Total estimasi energi surya yang dimiliki Indonesia mencapai 3.295 GW. Namun, saat ini penggunaannya baru mencapai 270 MW saja.
Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), terus berupaya untuk mendorong pembangunan infrastruktur listrik yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.
Selain itu, Kementerian ESDM juga mendorong pembangunan tenaga listrik dalam jumlah yang besar demi kebutuhan nasional, dengan kualitas yang baik dan harga yang dapat dijangkau seluruh kalangan.
Direktur Utama PT Aruna Hijau Power, Adi Dharmanto, menjelaskan, PLTS Ground-Mounted terbesar ini memanfaatkan potensi energi surya yang ada di Purwakarta. Total energi yang dapat dihasilkan adalah 150 GWh per tahun.
"Hal ini setara dengan pengurangan emisi karbon sebesar 118.725 ton CO2," jelasnya.
Proyek PLTS Ground-Mounted ini selaras dengan visi pemerintah Indonesia demi mewujudkan Net Zero Emission pada 2060 mendatang.
Peresmian PLTS di Jawa Barat ini sekaligus menjadi bukti komitmen pemerintah untuk memenuhi kebutuhan energi nasional, khususnya dalam percepatan penggunaan energi hijau.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
