Apakah Kawan GNFI pernah merasa terlalu banyak pakaian tak terpakai yang menumpuk di lemari? Ada solusi yang bisa Kawan GNFI lakukan mulai hari ini yaitu dengan menggunakan metode Capsule Wardrobe.
Capsule wardrobe adalah berbagai macam pakaian yang memiliki manfaat untuk dapat dikombinasikan agar menghasilkan berbagai macam tampilan yang dapat dipilih sesuka hati. Konsep Capsule Wardrobe ini bertujuan untuk memaksimalkan jumlah pakaian yang dapat dikreasikan sehingga setiap jenis pakaian dapat dipadukan satu sama lain.
Capsule Wardrobe I Foto oleh Ksenia Chernaya: https://www.pexels.com/id
Agar Capsule wardrobe dapat dipadukan antara satu dengan lainnya diperlukan pemilihan warna-warna yang netral dan fashion item yang timeless. Capsule wardrobe dapat menjadi jawaban untuk Kawan GNFI agar dapat memaksimalkan penggunaan pakaian yang menumpuk di lemari.
Selain itu, di tengah kemudahan masyarakat untuk berbelanja secara online dan melanggengkan gaya hidup konsumtif terutama dalam hal fashion, capsule wardrobe menjawab permasalahan tersebut. Berikut beberapa tips yang dapat Kawan GNFI lakukan untuk mulai menggunakan konsep capsule wardrobe dalam keseharian.
1. Tentukan Selera atau Gaya Berpakaian
Pakaian l Foto oleh Pixabay: https://www.pexels.com/id
Kawan GNFI dapat menentukan apa yang menjadi selera dan gaya dalam berpakaian sebelum merencanakan capsule wardrobe. Hal ini menjadi penting karena berkaitan dengan rasa percaya diri dalam berpakaian.
Rasa percaya diri akan membuat Kawan GNFI semakin outstanding dalam berpakaian. Nantinya, selera dan gaya berpakaian ini akan menjadi dasar Kawan GNFI dalam memadukan antar fashion item.
2. Mengorganisir Isi Lemari
Pakaian l Foto oleh Craig Adderley: https://www.pexels.com/id
Mengorganisir isi lemari diperlukan untuk mengetahui pakaian mana saja yang dapat Kawan GNFI gunakan untuk dikombinasikan dengan fashion item lainnya. Misalnya Kawan GNFI dapat memisahkan berbagai fashion item yang terdiri dari atasan, bawahan, dress, outerwear, sepatu atau sandal, tas, dan aksesoris lainnya yang digunakan untuk melengkapi gaya berpakaian.
Membedah isi lemari juga diperlukan untuk mengetahui pakaian yang telah dimiliki sehingga mencegah berbelanja pakaian yang sama. Hal ini yang juga menjadi tujuan dari konsep capsule wardrobe yaitu untuk mengurangi atau bahkan mencegah gaya hidup konsumtif sebagai dampak kemudahan dalam berbelanja.
3. Memilih Warna-Warna Netral
Pakaian I Foto oleh Polina Tankilevitch: https://www.pexels.com/id
Memilih warna-warna netral diperlukan untuk memudahkan Kawan GNFI memadukan antar fashion item. Warna-warna netral seperti hitam, putih, dan abu-abu juga memberikan kesan minimalis. Sehingga apabila ke depannya Kawan GNFI ingin membeli fashion item maka dapat memilih warna-warna netral agar dapat dipadukan dengan fashion item lainnya.
4. Memisahkan Fashion Item Berdasarkan Keperluan
Pakaian l Foto oleh Liza Summer: https://www.pexels.com/id
Memisahkan fashion item sesuai dengan keperluan maksudnya adalah mempertimbangkan acara-acara yang sering dihadiri. Misalnya ketika Kawan GNFI merupakan seorang mahasiswa atau pekerja kantoran maka dapat memperbanyak fashion kasual seperti kemeja, celana panjang atau pendek, blazer, dress, rok, kaos, hingga sepatu.
Memisahkan fashion item sesuai keperluan juga dimaksudkan untuk memudahkan Kawan GNFI mengatur penggunaan pakaian yang akan digunakan setiap harinya atau dalam acara-acara tertentu.
5. Lakukan Mix and Match
Caption
Kombinasikan berbagai pakaian yang sudah Kawan GNFI pilih untuk aktivitas sehari-hari. MixandMatch pakaian yang Kawan GNFI miliki dapat dilakukan dengan mempertimbangkan gaya, warna, dan keperluan. Mix and Martch ini dilakukan agar setiap harinya fashion item yang dipilih akan bervariasi.
Nah, itulah konsep capsule wardrobe dan cara memulainya yang dapat menjadi solusi untuk pakaian yang menumpuk di lemari. Konsep ini juga dapat digunakan sebagai solusi untuk hidup yang lebih tertata dan terorganisir. Sudah siap Kawan GNFI untuk mencobanya?
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News