Mukti Entut adalah komika Yogyakarta yang beken di dalam dunia stand up comedy nasional. Ia menempatkan namanya sebagai komedian setelah mengikuti ajang pencarian bakat Stand Up Comedy Academy 2017.
Dalam dunia seni musik, ia juga berkarya. Mukti Entut tercatat sebagai vokalis dari grup musik humor bernama Orkes Pensil Alis dan pernah pula menjadi aktor video klip sejumlah lagu dari band lain salah satunya “Lungaku” (2019).
Selain berkomedi dan bermusik, Mukti Entut juga dikenal sebagai pengamat sepak bola. Pandangannya tentang sepak bola sering terlontar dari mulutnya yang membuat fans sepak bola mendapat pengetahuan sekaligus terhibur karena dipadupadankan dengan pernyataan jenaka.
Sebagai pengamat sepak bola, lalu bagaimanakah Mukti Entut memandang Timnas Indonesia yang hendak menatap babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia?
Harus Habis-habisan
Timnas sepak bola Indonesia asuhan pelatih Shin Tae-yong akan bertarung memperebutkan jatah tiket Piala Dunia 2026 mulai September 2024 ini. Tergabung di Grup C bersama Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain, dan Tiongkok. Pertama-pertama Indonesia akan melawan Arab Saudi di Stadion Raja Abdullah, Jeddah, pada 5 September 2024.
Kans Indonesia kecil untuk lolos atau menjuarai grup karena kualitas lawan lebih unggul. Namun, bukan berarti tidak bisa karena sekalipun kecil, peluang untuk mewujudkan mimpi ke Piala Dunia tentu ada karena kini skuad tim nasional diisi sejumlah pemain naturalisasi yang merumput di Eropa. Para fans lantas menaruh kepercayaan diri yang besar terhadap Timnas Indonesia, termasuk Mukti Entut.
Pemilik nama asli Candra Mukti itu merasa sudah tidak sabar menunggu aksi para pemain di babak ketiga kualifikasi. Menurutnya, Timnas Indonesia harus habis-habisan saat bertanding demi maju ke Piala Dunia.
“Enggak sabaran menuggu dari dulu (Indonesia ke Piala Dunia). Dipolke, diloske,” ucap Mukti Entut kepada Good News From Indonesia dalam segmen GoodTalk.
Sepanjang sejarah Timnas Indonesia memang belum pernah merumput di Piala Dunia. Oleh karena itu, Mukti Entut berharap kali ini nama Indonesia bisa ada di ajang empat tahunan edisi ke-26 tersebut pesertanya menjadi 48 tim dari semula 32 tim.
“Habis itu jelek gak apa-apa, seengaknya di etalase tuh ada piala dan pride kita,” katanya lagi.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
