Paralimpiade Paris 2024 telah berakhir. Sebagai oleh-oleh dari para atlet untuk para pencinta olahraga di Tanah Air, ada sederet pencapaian ciamik Indonesia yang dibawa dari sana.
Paralimpiade Paris 2024 ditutup lewat upacara penutupan di Stade de France pada Minggu (8/9/2024) waktu setempat. Bersamaan dengan itu, tuntas pula perjuangan para atlet Indonesia di ajang olahraga multievent terbesar dunia bagi difabel tersebut.
Kontingen Indonesia telah mendarat di Tanah Air melalui Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, pada Selasa (10/9/2024) sore WIB. Disambut oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Dito Ariotedjo 35 atlet Indonesia membawa
pulang 14 medali yang terdiri dari 1 emas, 8 perak, dan 5 perunggu.
"Saya mewakili pemerintah mengucapkan banyak terima kasih karena sudah mengukir sejarah, menorehkan motivasi, dan yang paling penting adalah kalian semua adalah inspirasi khususnya buat generasi muda dan juga seluruh masyarakat Indonesia. Bahwa ketika kita punya semangat, kita pasti bisa." ujar Dito.
Torehan 14 medali yang diraih sekaligus membuat Indonesia punya sederet pencapaian apik lainnya dari Paralimpiade Paris 2024. Apa saja? Berikut daftarnya:
1. Medali Terbanyak Sepanjang Sejarah
Tahun ini, Indonesia meraih medali terbanyak sepanjang sejarah. Dalam edisi-edisi sebelumnya, belum pernah Indonesia mendapatkan 14 medali.
Hanya saja, sebelumnya Indonesia sudah pernah meraih lebih dari satu emas dalam satu edisi penyelenggaraan Paralimpiade. Di Paralimpiade Toronto 1976 dan Arnhem 1980, Indonesia mampu mendapatkan dua medali.
2. Melampaui target
Torehan medali Indonesia ternyata sudah melampaui target yang dipasang. Lantas, berapa targetnya?
Ternyata target Indonesia adalah satu emas, dua perak, dan tiga perunggu. Artinya, torehan medali Indonesia melampaui target cukup jauh.
3. Boccia langsung borong medali
Cabor boccia bisa dibilang memberi kejutan di Paralimpiade Paris 2024. Bagaimana tidak, ini adalah kali pertama Indonesia mengikuti cabor tersebut, dan hasilnya adalah rentetan medali.
Tercatat, Indonesia mendapatkan 4 medali dari boccia yang terdiri dari masing-masing 2 perak dan perunggu. Atlet yang menyumbangkan medali adalah Muhammad Bintang Herlangga dan Muhamad Afrizal Syafa-Felix Ardi Yudha-Gischa Zayana (perak), serta
4. Semua atlet para badminton dapat medali
Indonesia meraih 8 medali yang terdiri dari 1 emas, 4 perunggu, dan 3 perak dari cabor para badminton. Menariknya semua atlet di cabor satu ini berhasil mendapatkan medali.
Dari 9 orang atlet Indonesia yang turun di para badminton, tak satupun gagal mendapat medali. Bahkan ada pula atlet yang mendapat lebih dari satu medali, yakni adalah Leani Ratri Oktila (emas ganda campuran SL3–SU5 dan perak ganda putri SL4) serta Fredy Setiawan (emas ganda campuran SL3–SU5 dan perunggu tunggal putra SL4).
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
