komunitas pelajar mengajar surabaya ketika pelajar menjawab tantangan pendidikan anak di surabaya - News | Good News From Indonesia 2024

Komunitas Pelajar Mengajar Surabaya: Ketika Pelajar Menjawab Tantangan Pendidikan Anak di Surabaya

Komunitas Pelajar Mengajar Surabaya: Ketika Pelajar Menjawab Tantangan Pendidikan Anak di Surabaya
images info

Komunitas Pelajar Mengajar Surabaya: Ketika Pelajar Menjawab Tantangan Pendidikan Anak di Surabaya


Hai Kawan GNFI, tahukah kalian ada komunitas di Surabaya yang berfokus pada bidang pendidikan moral dan pengembangan potensial anak, lho? Berdiri sejak 17 September 2016, Komunitas Pelajar Mengajar Surabaya memiliki mimpi untuk memberantas buta huruf, khususnya bagi anak-anak yang mengalami hambatan belajar di daerah pesisir Kota Surabaya.

Awal Mula Berdirinya Komunitas Pelajar Mengajar Surabaya

Proses Pengajaran kepada Anak-anak oleh Komunitas Pelajar Mengajar Surabaya | Dokumentasi Pribadi
info gambar

Proses Pengajaran kepada Anak-anak oleh Komunitas Pelajar Mengajar Surabaya | Dokumentasi Pribadi


Lahirnya komunitas ini diinisiasi oleh beberapa anggota organisasi Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Surabaya. Menurut pengakuan salah satu pendiri Komunitas Pelajar Mengajar Surabaya, Dwi Ariani, komunitas ini berawal dari gerakan beberapa pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) di Surabaya.

Pelajar tersebut ingin membuat kegiatan sosial untuk mengisi waktu luang saat masih duduk di bangku sekolah. Setelah melakukan observasi, mereka menemukan fakta bahwa banyak anak-anak di wilayah pesisir Kota Surabaya, khususnya yang tinggal di daerah Kecamatan Bulak, mengalami kesulitan untuk mengakses pendidikan. Bahkan, data menunjukkan terdapat 9,8% anak-anak yang belum mengenyam bangku sekolah di sekitar daerah tersebut (Pratama, Ekoputro & Sudaryanti, 2023).

Dari situlah, tercetuslah ide pendirian komunitas yang dapat memfasilitasi pelajar-pelajar di Surabaya untuk membagikan ilmunya kepada anak-anak yang mengalami keterlambatan belajar. Harapannya, baik pelajar maupun mahasiswa, dapat membagikan ilmu dasarnya terkait kemampuan membaca, menulis, berhitung, dan aktivitas-akitivitas lainnya yang mengasah kreativitas.

Meski awalnya komunitas ini hanya terdiri atas beberapa orang saja, tetapi seiring berjalannya waktu, komunitas ini semakin berkembang dan bahkan menerima beberapa sukarelawan yang ingin berkontribusi langsung mengajar anak-anak bersama anggota komunitas.

Tantangan Perjalanan Komunitas Pelajar Mengajar Surabaya

Kondisi Lokasi Pengajaran Komunitas Pelajar Mengajar Surabaya | Dokumentasi Pribadi
info gambar

Kondisi Lokasi Pengajaran Komunitas Pelajar Mengajar Surabaya | Dokumentasi Pribadi


Sayangnya, hingga saat ini, komunitas ini tidak luput dari namanya tantangan. Komunitas Pelajar Mengajar Surabaya masih menumpang di tempat umum, seperti kantin sekolah, untuk digunakan sebagai tempat mengajar setiap hari Sabtu sore. Salah satu dampak dari terbatasnya sarana dan prasarana yang tersedia adalah mempersulit penyimpanan barang-barang keperluan mengajar oleh anggota komunitas.

Selain itu, proses belajar-mengajar juga kerap mengalami hambatan karena situasi, suasana, dan cuaca yang terkadang tidak mendukung. Sebagai contoh, ketika lingkungan di sekitar tempat mengajar sedang ramai oleh penduduk sekitar, maka suara bising akan turut berdampak pada konsentrasi anak dan guru yang sedang mengajar. Tidak hanya itu, cuaca yang tidak menentu, seperti angin kencang maupun gerimis, juga turut membuat proses belajar terhambat.

Acara Peringatan Hari Jadi Ke-8 Tahun Komunitas Pelajar Mengajar Surabaya

Suasana Perayaan Hari Jadi Ke-8 Komunitas Pelajar Mengajar Surabaya | Dokumentasi Pribadi
info gambar

Suasana Perayaan Hari Jadi Ke-8 Komunitas Pelajar Mengajar Surabaya | Dokumentasi Pribadi


Meski telah melanglang buana menghadapi berbagai tantangan, Komunitas Pelajar Mengajar Surabaya tidak kenal lelah untuk terus mewujudkan visinya menyukseskan pendidikan anak yang kurang mampu, khususnya di Surabaya. Bertepatan dengan bulan September 2024 ini, Komunitas Pelajar Mengajar Surabaya merayakan hari jadinya ke-8 tahun.

Perayaan tersebut turut diramaikan dengan rangkaian kegiatan lomba yang seru dan menarik yang ditujukan bagi anak-anak Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga Sekolah Dasar (SD). Beberapa contoh lombanya, antara lain lomba kaligrafi, mewarnai, menghafal surat, hingga cerdas cermat.

Selain itu, terdapat Pentas Seni (Pensi) anak, pameran hasil karya, hingga bazaar yang mengisi puncak acara Anniversary Ke-8 Tahun Komunitas Pelajar Mengajar Surabaya pada tanggal 28 September 2024 mendatang.

Harapan Bagi Komunitas Pelajar Mengajar Surabaya

Salah Satu Hasil Kerajinan Tangan Anak-anak | Dokumentasi Pribadi
info gambar

Salah Satu Hasil Kerajinan Tangan Anak-anak | Dokumentasi Pribadi


Menghadapi era digital ini, anak-anak, khususnya yang berasal dari keluarga dengan ekonomi menengah ke bawah, tentu memerlukan dukungan yang lebih besar dari masyarakat untuk bisa mendapatkan akses terhadap pendidikan yang layak. Komunitas Pelajar Mengajar Surabaya berharap dapat semakin banyak orang yang ikut memiliki semangat kepedulian untuk berbagi dan mengabdi demi pendidikan anak di Indonesia yang lebih baik. Karena sejatinya, nasib masa depan bangsa kita ada di tangan generasi muda yang ada di sekitar kita.

Jadi, jangan ragu untuk memberikan dukungan untuk Komunitas Pelajar Mengajar Surabaya melalui donasi maupun menjadi pengajar sukarelawan, ya Kawan!

Referensi:
Pratama, F.A., Ekoputro, W., & Sudaryanti, E. (2023). Strategi komunikasi persuasif Komunitas Pelajar Mengajar Surabaya dalam meningkatkan keikutsertaan anak pada program pembelajaran. Paper presented at Seminar Nasional Mahasiswa Komunikasi (SEMAKOM), 1(1), Universitas Tujuh Belas Agustus Surabaya. Retrieved from https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semakom/article/view/1589/711.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

CV
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.