Apakah Kawan GNFI tahu, bahwa Garut merupakan suatu wilayah di Jawa Barat yang memiliki julukan Swiss Van Java? Garut mendapat julukan tersebut karena dianggap memiliki pemandangan alam yang dapat disamakan dengan negara Swiss di Eropa.
Keindahan pemandangan alam yang dimiliki oleh wilayah Garut, menjadi daya tarik wisata bagi masyarakat, dan salah satu daya tariknya adalah desa wisata. Terdapat berbagai desa wisata Garut yang menjadi pilihan terbaik untuk liburan.
1. Desa Wisata Saung Ciburial
Desa wisata yang bisa Kawan GNFI pilih untuk dijadikan pilihan terbaik liburan, adalah Desa Wisata Saung Ciburial. Desa Wisata Saung Ciburial berada di Sukalaksana, Samarang, Kota Garut, Jawa Barat. Desa Wisata Saung Ciburial mulai dibuka pada tahun 2013, semenjak diresmikan oleh gubernur Jawa Barat.
Gubernur Jawa Barat menjadikan Desa Wisata Saung Ciburial sebagai pusat pencanangan Program One Village One Company (OVOC) pada tanggal 20 Desember 2018, yang mempertimbangkan keberhasilan dari desa wisata serta mendorong kemajuan ekonomi kreatif masyarakat agar meningkatkan kesejahteraan.
Atraksi wisata yang ditawarkan dari Desa Wisata Ciburial dan dapat dinikmati oleh para Kawan GNFI, terdiri atas:
- Ngagogo
- Belajar Membatik
- Jelajah Desa
- Edukasi Domba Garut
- Kaulinan Barudak Lembur
- Edukasi Bertani Sawi
- Papalidan (River Tubing)
- Pencak Silat Gajah Putih Mega Paksi Pusaka
- Panday Besi/Gosali
- Melukis Media Dekoratif Cecempeh/Dudukuy
- Paintball
- Fun Games Edukatif
- Belajar Memelihara Domba Garut
- Matador Domba
- Camping Ceria Puncak Parabon
Apabila Kawan GNFI ingin menginap di Desa Wisata Saung Ciburial, jangkah khawatir, terdapat beberapa fasilitas dan akomodasi berupa homestay, seperti Saung Ciburial, Saung Cikalapa 1, Saung Cikalapa 2, Saung Cigintung, Saung Cikahuripan 1, Saung Cikahuripan 2, Saung Cigembor, dan Homestay Warga Blok Waluran.
2. Desa Wisata Mulakeudeu
Desa wisata di Garut kedua yang dapat Kawan GNFI kunjungi, adalah Desa Wisata Mulakedeu. Desa Wisata Mulakeudeu terletak di Desa Sukalaksana, Kecamatan Sukinaraja, Garut. Desa Wisata Mulakeudeu menawarkan berbagai potensi wisata yang luar biasa.
Wisata budaya yang dapat Kawan GNFI nikmati di Desa Wisata Mulakeudeu, adalah mengunjungi cagar budaya terkait sejarah para wali, sentra kerajinan Bambu Mini Craf, kelompok UMKM pengolahan singkong renggining, dan Festival Ngawuwuh.
Selain wisata budaya, Kawan GNFI juga dapat menikmati wisata alam di Desa Wisata Mulakedeu, yaitu dengan menikmati camping religi dan kolam renang di tengah kebun. Pada Desa Wisata Mulakeudeu, Kawan GNFI dapat melakukan wisata religi dengan mengunjungi makam Waliyullah Eyang Mulahaji Sunan Rohmatullah, serta wisata kuliner dengan menikmati liweut reumeuu kacang gambeut.
3. Desa Wisata Sindangkasih
Desa wisata di Garut ketiga yang dapat Kawan GNFI yang dapat menjadi pilihan terbaik untuk liburan, adalah Desa Wisata Sindangkasih yang diresmikan pada tanggal 19 Desember 2019. Desa Wisata Sindangkasih terletak di Desa Sukamaju, Kecamatan Cilawu, Garut.
Wisata yang ditawarkan di Desa Wisata Sindangkasih, Kawan GNFI dapat menikmati river tubing serta dapat menikmati sajian kuliner khas Sunda. Apabila Kawan GNFI ingin bermalam di Desa Wisata Sindangkasih, terdapat juga homestay yang bisa disewakan.
Salah satu paket wisata menarik dari Desa Wisata Sindangkasih adalah Paket Wisata Susur Lembur, yang di mana nantinya Kawan GNFI diajak untuk melihat wisata budaya dan sejarah. Dalam paket wisata ini, ditawarkan kegiatan mengeksplor desam dengan melihat-lihat peninggalan sejarah seperti bunker air dan goa Jepang.
4. Desa Wisata Situ Cangkuang
Desa Wisata keempat di Garut yang Kawan GNFI dapat kunjungi, adalah Desa Wisata Situ Cangkuang yang berlokasi di Desa Cangkuang, Kecamatan Leles, Garut. Letak dari Desa Cangkuang berdampingan dengan Cagar Budaya Candi Cangkuang dan di samping Candi tersebut ada terdapat makam Eyang Embah Dalem Arief Muhammad.
Desa Wisata Situ Cangkuang juga berdampingan dengan Rumah Adat Kampung Pulo. Sehingga Desa Wisata Situ Cangkuang bisa disebut sebagai Desa Wisata yang memiliki sejarah Panjang sejak abad VIII berdasarkan sejarah Candi Cangkuang.
Wisata yang dapat dinikmati oleh Kawan GNFI di Desa Wisata Situ Cangkuang, terdiri dari Taman Desa Wisata Situ Cangkuang, Dermaga Dewi, sertaCagar Budaya Candi Cangkuang
Kawan GNFI juga dapat menikmati sajian wisata kuliner tradisional, seperti menyicipi burayot, bangkerok ketan, dan masih banyak lagi. Selain itu, Kawan GNFI bisa membeli cenderamata berupa kerajinan berupa candi dan cangkir yang terbuat dari bambu serta lukisan sketsa wajah.
5. Desa Wisata Linggaratu
Desa Wisata kelima di Garut yang Kawan GNFI dapat kunjungi, adalah Desa Wisata Linggaratu yang terletak di Desa Sindangpalay, Kecamatan Karangpawitan, Garut. Pada Desa Wisata Linggaratu, Kawan GNFI dapat menikmati objek wisata alam serta wisata religi.
Kawan GNFI dapat menikmati wisata alam dengan berkemah di camping ground dan menelusuri Goa Linggaratu. Untuk wisata religi, Kawan GNFI bisa mengunjungi makam leluhur Prabu Kingking, salah satu tokoh yang menyebarkan agama Islam.
6. Desa Wisata Samida
Desa Wisata terakhir yang berada di garut dan dapat Kawan GNFI kunjungi adalah Desa Wisata Samida. Desa Wisata Samida yang diresmikan pada tahun 2017 terletak di Kecamatan Selaawi, dan merupakan desa penghasil kerajinan bambu terbesar di wilayah Garut.
Kawan GNFI dapat menikmati berbagai kegiatan wisata yang ada di Desa Wisata Samida, seperti paket wisata edukasi mengenai kerajinan bambu. Kawan GNFI akan diajarkan memilah bambu sampai mempelajari pengolahan bambu untuk dijadikan kerajinan.
Nuansa pemandangan alam juga dapat Kawan GNFI rasakan di Desa Wisata Samida ini dengan menikmati kolam renang, yang berlatarkan sawah serta pegunungan yang turut menghiasi nikmatnya suasana liburan dari Kawan GNFI.
Sumber Referensi:
- jadesta.kemenparekraf.go.id
- infogarut.id
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
