indonesia semakin populer di mata wisatawan internasional tren kunjungan terus meroket - News | Good News From Indonesia 2024

Indonesia Semakin Populer di Mata Wisatawan Internasional, Tren Kunjungan Terus Meroket

Indonesia Semakin Populer di Mata Wisatawan Internasional, Tren Kunjungan Terus Meroket
images info

Indonesia Semakin Populer di Mata Wisatawan Internasional, Tren Kunjungan Terus Meroket


Indonesia terus menjadi destinasi favorit bagi wisatawan mancanegara (wisman), dengan tren kunjungan yang menunjukkan peningkatan signifikan.

Data dari Badan Pusat Statistik menerangkan pada Agustus 2024, tercatat sebanyak 1,34 juta wisman berkunjung ke Tanah Air, naik sebesar 2,23 persen dibandingkan Juli 2024. Bahkan, jika dibandingkan dengan Agustus tahun lalu, pertumbuhan jumlah wisatawan ini lebih mencolok, mencapai 18,30 persen.

 

Mengapa Indonesia Tetap Menjadi Magnet Bagi Wisman?

Beberapa faktor dapat dikaitkan dengan kenaikan ini. Pertama, keindahan alam Indonesia yang tak tertandingi terus menarik minat wisatawan dari berbagai belahan dunia.

Dengan lebih dari 17.000 pulau, Indonesia menawarkan berbagai jenis wisata, mulai dari pantai tropis di Bali hingga petualangan alam liar di Sumatra dan Kalimantan. Keberagaman budaya dan sejarah yang kaya juga menjadi daya tarik bagi banyak wisatawan yang ingin mengeksplorasi warisan budaya dan tradisi yang ada.

Selain itu, kemudahan akses masuk bagi wisatawan mancanegara, seperti perluasan layanan visa on arrival dan peningkatan infrastruktur bandara, turut mendorong pertumbuhan jumlah wisatawan.

Faktor lain yang mendukung adalah pemulihan sektor pariwisata pasca-pandemi yang semakin kuat, di mana negara-negara besar, seperti Malaysia, Australia, dan Tiongkok, kembali mengirimkan banyak wisatawan ke Indonesia.

"Malaysia menjadi tujuan utama wisatawan nasional pada Agustus 2024 dengan persentase 31,22 persen," diikuti oleh Arab Saudi (20,53 persen), Singapura (13,70 persen), dan Thailand (5,50 persen)," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Amalia Adininggar Widyasanti dikutip dari keterangan resmi.

 

Performa Wisatawan Nusantara yang Meningkat Signifikan

Tak hanya dari wisatawan mancanegara, sektor pariwisata domestik juga mencatat pencapaian positif.

Pada Agustus 2024, perjalanan wisatawan nusantara (wisnus) mencapai 75,88 juta, meskipun ada penurunan kecil sebesar 1,77 persen dibandingkan Juli 2024. Namun, jika melihat perbandingan dengan Agustus 2023, terjadi kenaikan signifikan hingga 29,31 persen.

Perjalanan wisata domestik menunjukkan tren yang menguat sepanjang tahun 2024, dengan total perjalanan mencapai 674,60 juta dari Januari hingga Agustus, naik 19,20 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2023.

Ini mencerminkan meningkatnya minat masyarakat Indonesia untuk menjelajahi destinasi wisata di dalam negeri.

 

Perjalanan Wisnas: Tujuan Favorit Luar Negeri

Selain itu, wisatawan nasional (wisnas) juga aktif melakukan perjalanan ke luar negeri. Pada Agustus 2024, tercatat 648,11 ribu perjalanan keluar negeri, meskipun mengalami penurunan sebesar 29,38 persen dibandingkan Juli 2024. Meski demikian, dibandingkan dengan Agustus 2023, terjadi kenaikan 11,67 persen.

Menurut Amalia Adininggar Widyasanti, Malaysia menjadi tujuan utama wisatawan nasional pada Agustus 2024, dengan persentase 31,22 persen, diikuti oleh Arab Saudi (20,53 persen), Singapura (13,70 persen), dan Thailand (5,50 persen).

Lonjakan wisatawan nasional yang bepergian ke Malaysia dipengaruhi oleh faktor budaya, geografis, serta kedekatan sejarah antara kedua negara. Selain itu, Arab Saudi juga menarik minat banyak wisatawan Indonesia, terutama yang melakukan perjalanan ke Tanah Suci untuk umrah.

 

Dampak Positif bagi Ekonomi Nasional

Peningkatan kunjungan wisatawan ini tentu memberikan dampak positif bagi ekonomi Indonesia, khususnya sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Pertumbuhan jumlah wisatawan mancanegara tidak hanya mendongkrak pendapatan negara melalui sektor akomodasi, transportasi, dan kuliner, tetapi juga meningkatkan ketahanan ekonomi di berbagai destinasi wisata.

Dengan semakin banyaknya wisman yang datang, pemerintah dan pelaku pariwisata terus berupaya meningkatkan kualitas layanan dan fasilitas, baik untuk wisatawan mancanegara maupun wisatawan domestik.

Ini juga sejalan dengan strategi pemerintah untuk mendorong diversifikasi destinasi wisata di luar Bali, sehingga daerah-daerah seperti Labuan Bajo, Mandalika, dan Danau Toba bisa mendapatkan manfaat ekonomi yang lebih besar.

Melihat tren positif ini, optimisme terhadap pertumbuhan sektor pariwisata Indonesia di masa depan semakin kuat. Kunjungan wisatawan yang terus meningkat, baik dari mancanegara maupun domestik, menegaskan daya tarik Indonesia sebagai destinasi wisata yang menarik di Asia Tenggara.

Dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi global yang terus pulih, Indonesia berpeluang untuk terus menarik lebih banyak wisatawan di tahun-tahun mendatang.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Muhammad Fazer Mileneo lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Muhammad Fazer Mileneo.

MF
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.