seperti di luar negeri indonesia punya event lari yang rutenya tak berubah ubah - News | Good News From Indonesia 2024

Seperti di Luar Negeri, Indonesia Punya Event Lari yang Rutenya Tak Berubah-ubah

Seperti di Luar Negeri, Indonesia Punya Event Lari yang Rutenya Tak Berubah-ubah
images info

Seperti di Luar Negeri, Indonesia Punya Event Lari yang Rutenya Tak Berubah-ubah


Event-event lari berskala internasional di luar negeri biasa menggunakan rute yang tetap dan tak berubah-ubah. Indonesia ternyata juga punya event yang seperti demikian.

Event lari yang dimaksud adalah Jakarta Running Festival (JRF) 2024. Event tersebut akan digelar di Istora Senayan, Jakarta, pada Sabtu-Minggu (12-13/10/2024).

Sebagaimana event lari pada umumnya, JRF 2024 menyediakan berbagai kategori jarak yang bisa diikuti peserta. Nah, khusus untuk Half Marathon dan Marathon, penyelenggara mengklaim bahwa rute yang digunakan tidak akan berubah-ubah setidaknya setidaknya 5 tahun.

"Kalau kita pelari di luar negeri, di event intrnasional, pasti rutenya sama terus karena iti memang sudah dipilih sebagai rute yang terbaik yang bisa dilewati. Itu yang coba diterapkan di Jakarta Running Festival untum half marathon dan dan marathon," ujar Race Director JRF 2024, Donny Tjahyadikarta, kepada awak media di Jakarta, Rabu (2/10/2024).

Dalam menentukan rute yang bakal ditempuh pelari, penyelenggara tentu tak sembarangan. Donny mengatakan, pihaknya telah bekerja untuk mencari rute terbaik untuk JRF.

"Jadi kita mencari rute yang benar-benar terbaik buat warga Jakarta dan orang-orang yang akan datang agar bisa menikmati kota Jakarta," tambahnya.

Untuk kategori half marathon, pelari bakal menempuh melalui area Gelora Bung Karno (GBK), Jl. Jenderal Sudirman, Bundaran HI, Jl. Gatot Subroto, dan Jl. Sisingamaraja. Sementara itu untuk marathon, rutenya juga melalui jalan-jalan tersebut plus Jl. Rasuna Said hingga Jl. MH Thamrin hingga mencapai area Monumen Nasional.

Menjaring Aspirasi, Menjamin Keamanan

Lantas, apa dasar penentuan rute JRF 2024 hingga diklaim sebagai yang terbaik? Diutarakan Donny, pemilihan rute didasarkan pada pengalaman dan masukan para pelari.

"Kita coba mendengarkan masukan dari teman-teman, apa sih yang mereka ingin nikmati ketika berlari di Jakarta? Itulah yang saya coba explore ketika bikin rute ini." papar Donny.

Di samping itu, ada pula alasan lain, yakni persiapan untuk semakin berkembangnya JRF. Rute yang telah ditetapkan diproyeksikan akan mampu menampung lebih banyak pelari pada tahun-tahun mendatang.

"Kita pengin jalan ini bukan hanya bisa dilewati 5 ribu orang sekarang ini, tetapi mungkin ke depannya 10 ribu, (sampai) 15 ribu orang," pungkas Donny.

Saat JRM dimulai, jalan-jalan yang termasuk dalam rute bakal ditutup untuk kendaraan guna memastikan pelari dapat berlari secara aman. Meski demikian, pelari tak bakal kesepian karena akan ada cheering zone di sejumlah titik.

"Ada beberapa jalan yang akan melewati daerah pemukiman, kita ajak warganya untuk mereka ikutan di cheering zone" kata Chief Executive Officer KLAB selaku penyelenggara JRF 2024, Dickie Widjaja.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Aulli Atmam lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Aulli Atmam.

AA
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.