menyelami kejernihan kali biru surga yang jatuh di tengah eloknya raja ampat - News | Good News From Indonesia 2024

Menyelami Kejernihan Kali Biru, Surga yang Jatuh di Tengah Eloknya Raja Ampat

Menyelami Kejernihan Kali Biru, Surga yang Jatuh di Tengah Eloknya Raja Ampat
images info

Menyelami Kejernihan Kali Biru, Surga yang Jatuh di Tengah Eloknya Raja Ampat


Saat kita membicarakan pesona Papua, rasanya selalu ada hal baru yang bisa kita eksplorasi. Dari laut yang mempesona bahkan pegunungan bersalju, Papua benar-benar paket lengkap bagi para pencinta alam.

Nah, salah satu destinasi yang sayang untuk Kawan lewatkan adalah Kali Biru di Raja Ampat, Papua Barat Daya.

Destinasi ini menawarkan pemandangan alam yang tak hanya indah, tapi juga menenangkan. Jadi, ayo kita eksplorasi lebih lanjut keindahan tersembunyi dari Kali Biru!

baca juga

Sekilas Tentang Kali Biru Raja Ampat

Terletak di Kampung Warsambin, Distrik Teluk Mayalibit, Raja Ampat, perjalanan ke Kali Biru bisa menjadi petualangan tersendiri.

Sejak dibuka untuk umum pada 2016, Kali Biru Raja Ampat tetap mempertahankan keasrian yang luar biasa. Nama Kali Biru diambil dari warna airnya yang memukau, biru toska jernih, membuat Kawan bisa dengan mudah melihat dasar sungainya.

Dengan lebar antara 2 hingga 4 meter dan kedalaman mencapai 5 meter, sungai ini jadi tempat ideal untuk berenang atau sekadar menikmati kesejukan alam.

Dari ibu kota Kabupaten Waisai, Kawan akan menempuh perjalanan darat selama kurang lebih 50 menit melewati aspal mulus yang membelah hutan belantara.

Walau rute ini tidak dilengkapi lampu penerangan, keindahan hutan yang masih asri akan menemani Kawan sepanjang perjalanan. Sesampainya di Warsambin, perjalanan dilanjutkan dengan menyewa perahu atau speedboat menuju Kali Biru.

baca juga

Daya Tarik Kali Biru

Seperti namanya, air di Kali Biru memang biru jernih, kadang berwarna hijau toska, yang membuatnya terlihat begitu memesona.

Setibanya di sana, Kawan akan disambut oleh pemandangan alam yang begitu asri dengan hutan hijau lebat di kanan-kiri sungai.

Berbeda dari sungai kebanyakan, arus di Kali Biru cukup tenang, membuatnya aman untuk berenang.

Pohon-pohon besar yang menjulang tinggi di sekitar sungai seakan memberikan pelukan teduh, hanya beberapa sinar matahari yang berhasil menembus ke permukaan air.

Suasana tenang dan keasrian alam di Kali Biru benar-benar memberikan pengalaman yang tak terlupakan. Air yang dingin dan segar, ditambah lagi dengan suara gemericik sungai dan kicauan burung, seakan menjadi terapi alami untuk meredakan penat.

Kawan bisa menikmati berenang di air yang suhunya berkisar antara 15-20 derajat Celsius, sangat menyegarkan!

Jangan lupa, di sekitar lokasi ini juga sudah tersedia fasilitas seperti pondokan untuk beristirahat dan toilet umum.

baca juga

Akses Menuju Kali Biru

Untuk mencapai Kali Biru, setelah tiba di Warsambin, Kawan harus menyewa speedboat yang berkapasitas 10-12 orang dengan biaya sekitar Rp500 ribu untuk perjalanan pulang-pergi.

Jangan lupa, Kawan juga perlu menyewa pemandu lokal (biasanya anak-anak muda setempat) dengan biaya Rp100 ribu dan tiket masuk sebesar Rp50 ribu per orang.

Perjalanan dengan perahu ini berlangsung selama kurang lebih 20 menit, dan Kawan akan disuguhi pemandangan indah hutan hijau serta kejernihan air laut yang memukau.

baca juga

Tips Berkunjung ke Kali Biru

Saat berkunjung, pastikan Kawan membawa perbekalan secukupnya, ya, karena di Kali Biru tidak ada warung makan.

Pakaian santai, seperti baju lengan panjang, celana kargo, dan sandal gunung sangat disarankan agar Kawan bisa menikmati wisata ini dengan nyaman. Jangan lupa juga untuk membawa kembali sampah yang Kawan hasilkan, sebagai bentuk dukungan terhadap kelestarian lingkungan di Kali Biru.

Bila memang Kawan ingin merasakan ketenangan alam yang sesungguhnya, Kali Biru adalah pilihan yang tepat. Selain menikmati keindahan alam yang luar biasa, kunjungan Kawan ke sini juga turut mendukung perekonomian masyarakat lokal.

Dari menyewa perahu hingga pemandu, wisata ini memberdayakan penduduk setempat untuk tetap menjaga keindahan alamnya.

Jadi, kapan Kawan akan mengunjungi surga tersembunyi ini? Jangan lupa untuk mempersiapkan diri dengan baik sebelum berangkat dan jaga kebersihan selama di sana. Selamat berpetualang!

baca juga

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Muhammad Fazer Mileneo lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Muhammad Fazer Mileneo.

MF
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.