mengingat kembali rudi bacok hartono pemuda kalbar yang raih kalpataru 2022 - News | Good News From Indonesia 2024

Mengingat Kembali Rudi “Bacok” Hartono, Pemuda Kalbar yang Raih Kalpataru 2022

Mengingat Kembali Rudi “Bacok” Hartono, Pemuda Kalbar yang Raih Kalpataru 2022
images info

Mengingat Kembali Rudi “Bacok” Hartono, Pemuda Kalbar yang Raih Kalpataru 2022


Rudi Hartono atau yang dibiasa dikenal sebagai Rudi Bacok telah meraih penghargaan Kalpataru pada 2022 lalu. Penghargaan tersebut diberikan sebab pria ini memberikan usaha yang luar biasa untuk pengelolaan lingkungan serta pengembangan wisata alam, khususnya di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat.

Di usianya yang masih muda, Rudi bertekat untuk membuat Ekowisata Telok Berdiri di Sungai Kupah, Kubu Raya, Kalimantan Barat. Tidak sendirian, bersama rekan-rekan seperjuangan, Rudi bahkan berhasil menggerakkan para warga sekitar sehingga mereka turut terlibat dalam proyek Ekowisata Telok Berdiri ini.

Usahanya untuk melakukan penataan lingkungan dan pengembangan sektor pariwisata dilakukan sejak 2017 lalu.

baca juga

Saat itu, ia terlebih dahulu memulai langkah dengan menciptakan spot foto yang menarik para pengunjug dengan cara mengecat lokasi yang dinilai estetik.

”Kami mengecat ban agar lebih menarik harapannya orang mau berkunjung. Sampah-sampah kayu, ranting, dan bambu dibuat menyerupai kincir angin. Saat itu target saya dan teman-teman dalam satu minggu ada satu spot foto,” jelasnya dikutip dari Kompas.id.

Di awal gerakannya itu, Rudi masih mendapat berbagai masukan dari berbagai pihak, termasuk wisatawan yang berkunjung. Hal ini menjadi evaluasi bagi Rudi sekaligus menjadi penggerak agar dirinya semakin serius menggarap potensi wilayahnya.

Tidak hanya masukan, Rudi juga rupanya sempat mendapat cacian. Meskipun harus dihujani cacian di awal perjuangannya, usaha Rudi akhirnya mendapat apresiasi dan dukungan dari pemerintah, mulai 2019.

baca juga

Peduli Alam dan Pengembangan Pariwisata

Konsep besar yang digagas Rudi ialah penanaman mangrove serta pengembangan pariwisata berbasis alam dan lingkungan. Melalui dua garis besar proyek Rudi ini, diharapkan masyarakat juga dapat memperoleh dua manfaat, yakni di bidang lingkungan dan bidang pariwisata.

Di bidang lingkungan, Rudi Bacok berperan aktif mengajak masyarakat untuk mengoptimalkan pembibitan mangrove, memproduksi polybag dari anyaman, mengolah limbah sabut kelapa menjadi paving block, hingga mencetuskan digitalisasi penanaman mangrove.

Kemudian, di sektor pariwisata, Rudi mampu menyulap kawasan seluas 15 hektare yang dulu sepi dan tidak dilirik wisatawan, kini menjadi destinasi wisata yang jarang dilewatkan saat akhir pekan.

Ia menata kawasan mangrove di Desa Sungai Kupah menjadi ciamik dengan adanya jembatan panjang (jalur tracking) yang memfasilitasi pengunjung, sehingga mereka dapat berjalan di antara ratusan mangrove. Bahkan, UMKM juga turut terangkat sebab hidupnya wisata di Desa Sungai Kupah

Dari usaha Panjang tersebut, Desa Sungai Kupah sempat masuk ke dalam enam besar anugerah Pesona Indonesia 2021 dan masuk 300 besar desa wisata Indonesia pada 2022.

baca juga

Digitalisasi Penanaman Mangrove dan Produk Turunan Mangrove di Ekowisata Telok Berdiri 

Rudi Baco menginisiasi adanya digitalisasi penanaman mangrove. Hal ini menjadi keunikan dan daya tarik tersendiri dalam program yang dicetuskan Rudi. Melalui program ini, masyarakat yang turut serta menanam mangrove di Ekowisata Telok Berdiri, dapat secara berkala memantau perkembangan mangrove tersebut.

Konsep ini diapresiasi langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno.

"Ini yang membuat saya sangat tertarik, karena idenya sangat menarik dan akan kita dukung," jelasnya 2022 lalu.

Lihat postingan ini di Instagram

Sebuah kiriman dibagikan oleh Rudi Hartono (@rudi_bacok)

Pemerintah Kubu Raya juga telah berkomitmen untuk mendukung penuh inisiasi Rudi dan rekan-rekannya. Bahkan, tidak hanya penanaman mangrove, Pemkab Kubu Raya telah menggandeng berbagai pihak untuk membuat produk turunan dari mangrove.

"Selain pengembangan Mangrove, kami di Pemkab Kubu Raya juga menggandeng sejumlah pihak untuk mengembangkan produk turunan dari mangrove ini, seperti pengelolaan buah nipah, madu mangrove, serta produk olahan perikanan yang berada di sekitar kawasan mangrove," jelas Muda Mahendrawan yang saat itu menjabat sebagai Bupati Kubu Raya, dikutip dari Antara News.

baca juga

Berbagai Penghargaan yang Diraih Rudi

Nama Rudi Hartono telah dikenal oleh para pejuang lingkungan. Pria kelahiran 1995 ini memiliki julukan khas, yakni Pemuda Mangrove Sungai Kupah. Rudi telah mencatatkan berbagai penghargaan dari Kementerian Republik Indonesia.

Pada 2020, Rudi Hartono meraih Juara 2 Nasional Pemuda Pelopor Bidang Sumber Daya Alam, Lingkungan, dan Pariwisata dari Kementerian Pemuda dan Olahraga.

Ia juga dinobatkan sebagai Pemuda Pelopor 2022 dari Kementerian Kepemudaan dan Olahraga RI di bidang SDA dan lingkungan.

Teranyar, Rudi Hartono menerima penganugerahan Kalpataru 2022 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI kategori perintis lingkungan.

baca juga

 

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Aslamatur Rizqiyah lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Aslamatur Rizqiyah.

AR
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.