serba serbi lagu tanah airku dinyanyikan seusai pertandingan timnas dan gelora nasionalisme ibu soed - News | Good News From Indonesia 2024

Serba-serbi Lagu Tanah Airku: Dinyanyikan Seusai Pertandingan Timnas dan Gelora Nasionalisme Ibu Soed

Serba-serbi Lagu Tanah Airku: Dinyanyikan Seusai Pertandingan Timnas dan Gelora Nasionalisme Ibu Soed
images info

Serba-serbi Lagu Tanah Airku: Dinyanyikan Seusai Pertandingan Timnas dan Gelora Nasionalisme Ibu Soed


Momen pertandingan Timnas Indonesia selalu ditunggunya oleh pecinta sepak bola tanah air. Salah satu momen yang ditunggu bukan saja kemenangan, tetapi lagu Tanah Air yang akan dinyanyikan oleh para pemain usai pertandingan.

Hal ini yang terlihat ketika Timnas Indonesia menghadapi Timnas Jepang dan juga Arab Saudi dalam pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Selasa (19/11). 

Mulai dari pemain di lapangan, suporter di stadion, hingga penonton di layar kaca begitu terharu saat menyanyikan lagu ciptaan dari Sartidjah Niung atau lebih dikenal dengan nama Ibu Soed.

Bahkan bukan hanya suporter Indonesia yang menyanyikan lagu Tanah Airku. Suporter Jepang yang hadir di GBK juga menyanyikan lagu tersebut.

Momen ini diabadikan oleh salah seorang suporter Jepang bernama Hiroaki Kato dengan akun @hiroakikato39. Dirinya terlihat menyanyikan lagu Tanah Air bersama dengan beberapa rekannya di kursi penonton.

“Orang Jepang ikut nyanyi Tanah Airku di GBK. Lagi2 aku doang suporter Jepang yang ikut nyanyi di tribun Jepang,” ucapnya.

Mengenang Tanah Airku

Lagi Tanah Airku diciptakan oleh Ibu Soed sekitar tahun 1940-an. Dirinya menciptakan lagu ini pada masa perjuangan kemerdekaan.

“Karya Sartidjah Niung atau lebih dikenal dengan nama Ibu Soed itu menceritakan betapa bangga dan cintanya seorang Ibu Soed pada tanah air sehingga selalu rindu pada alam Indonesia,” tulis Muhammad Muchlis Faturrozi dalam Aransemen Lagu “Tanah Airku” karya Ibu Soed oleh Joko Suprayitno.

Ibu Soed memang terkenal dengan lagu anak-anaknya seperti Kupu-Kupu yang Lucu, Naik Delman, hingga Menanam Jagung. Lagu Tanah Airku menjadi salah satu lagu patriotik ciptaan dari Ibu Soed.

Lagu Tanah Airku pernah menjadi lagu penutup di akhir siaran beberapa televisi seperti Tuban TV, Fajar TV, TVRI Jawa Timur, TV Beruang, Papua TV, dll. Hingga sekarang menjadi lagu wajib ketika Timnas usai bertanding.

“Dapat dilihat peranan dari lagu tersebut pada masyarakat yang bukan hanya sebagai lagu patriotik namun sudah menjadi lagu hiburan yang tepat tak kehilangan makna kehidupannya,” ucapnya.

Sosok Ibu Soed

Ibu Soed lahir di Sukabumi, 26 Maret 1908. Dirinya kemudian pindah ke Bandung pada usia 12 tahun untuk bersekolah guru.

Di Kweekschool, Ibu Soed dididik serta dilatih sebagai pengajar yang teguh memegang disiplin yang keras. Guru di masa itu mesti berwibawa di depan para murid serta menguasai mata pelajarannya.

"Kami belajar bahasa Belanda, bahasa Sunda, algebra, paedagogi, sandiwara, deklamasi, menyanyi/musik dan lain-lainnya," kata Ibu Sud sebagaimana diceritakannya kepada Titiek W.S. dalam buku itu yang dimuat Pikiran Rakyat.

Dari Bandung, Ibu Soed pindah ke ke Jakarta. Ia awalnya mengajar di HIS Jaga Monyet. Ia lalu pindah ke Sekolah Kartini. Di Sekolah Kartini, ia mulai merasakan kepincangan perihal lagu Belanda yang diketahui anak-anak Indonesia.

Karena itu pada tahun 1927, Ibu Soed menulis lagu anak-anak pertamanya. Tetapi ketika itu belum ada keinginannya untuk menerbitkan dan disiarkan secara luas.

Dirinya menilai lagu bisa menjadi media untuk belajar anak-anak mengenal keindahan alam, sekolah, orangtua, bunga dan hewan kesayangan. ‎ Ibu Soed mengabadikan keindahan alam, hewan dalam kata-kata yang dirangkai menjadi lagu. 

“Demikian pula saya menterjemahkan (menerjemahkan) harapan, keinginan, serta impian anak-anak dan tingkah laku mereka ke dalam nyanyian," ucapnya.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Rizky Kusumo lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Rizky Kusumo.

RK
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.