11 Makanan Khas Madura yang Wajib Kamu Coba

Saat mendengar “makanan khas Madura”, mungkin di benak kita akan langsung terpikirkan lezatnya sate ayam Madura dengan siraman bumbu kacang yang gurih.

Pulau Madura menyimpan berbagai makanan khas lain yang tak kalah nikmat menggoyang lidah, dengan cita rasa yang otentik. Jika berencana berlibur ke Madura, pastikan untuk mencoba deretan makanan lokalnya yang lezat.

Dilansir berbagai sumber, berikut berbagai macam makanan khas Madura yang wajib masuk daftar kulinermu.

Deretan Makanan Khas Madura

1. Bebek Sinjay Madura

Bebek Sinjay adalah kuliner khas Madura yang berasal dari Bangkalan. Hidangan ini berupa bebek yang digoreng garing. Namun, dagingnya sangat lembut berpadu bumbu rempah-rempah yang meresap menciptakan cita rasa gurih.

Bebek Sinjay dihidangkan dengan nasi panas, kremes, dan sambal mangga muda (sambal pencit).

Dikutip dari jurnal berjudul Analisis Tingkat Kepuasan Konsumen Melalui Manajemen Pelayanan Pada Restoran Bebek Sinjay Bangkalan, warung Bebek Sinjay didirikan tahun 2002 oleh Hj. Muslihah. Sinjay sendiri diambil dari Sinar Jaya, sebuah bengkel menjadi awal mula kuliner ini dirintis.

2. Bebek Songkem

Bebek songkem adalah makanan khas Madura dari Sampang, yang memiliki keunikan dalam cara pengolahannya. Hidangan ini dimasak menggunakan daun dan batang pohon pisang, menciptakan cita rasa autentik.

Merujuk dari jurnal berjudul Komunikasi Branding Kuliner Bebek Songkem Khas Madura Di Kabupaten Bangkalan, bebek songkem dimasak dengan bumbu rempah-rempah seperti lengkuas, kunyit, jahe, bawang merah, bawang putih, asam jawa, gula merah, dan asam jawa.

Setelah dilumuri bumbu, daging bebek kemudian dibungkus daun pisang, lalu dikukus.

Keunikan pengukusan bebek songkem tidak menggunakan air, namun menggunakan pelepah pisang dengan memanfaatkan uap air yang dihasilkan. Hidangan ini dulunya disajikan untuk orang terhormat seperti kyai dan orang tua.

3. Lorjuk

Bagi Kawan para pecinta seafood jangan lewatkan untuk mencoba lorjuk, Makanan khas Madura dari Pamekasan. Dilansir dari jurnal berjudul Meningkatkan Eksistensi Kuliner Lorjuk Madura di Era Industri Kreatif, Lorjuk atau sejenis kerang bambu berukuran kecil hanya dijumpai di kawasan perairan Madura.

Sebelum diolah lorjuk dibersihkan dan dijemur hingga cangkangnya lepas. Lorjuk dapat diolah beragam variasi seperti soto, tumis lorjuk, ataupun rengginang.

4. Kaldu Kokot

Makanan berkuah khas Madura dari Sumenep ini sekilas menyerupai sop atau soto daging. Dikutip dari jurnal KarakteristikKaldu Kokot Yang Paling Digemari Oleh Masyarakat Di Kabupaten Sumenep Dan Pamekasan, kokot atau kikil sapi direbus hingga empuk untuk mengeluarkan kaldunya

Saat direbus, kaldu kokot sapi dicampur dengan bumbu-bumbu yang mirip dengan bumbu soto.

Keunikan kaldu kokot terletak pada tambahan kacang hijau yang dimasak bersama kuah kaldu sehingga berkuah kental. Selain itu, hidangan ini juga disajikan bersama kaki sapi dan tulang-tulangnya, bukan daging yang dipotong.

5. Tajin Shobih

Tajin shobih adalah kuliner khas Madura yang berasal dari Kabupaten Bangkalan. Tajin shobih adalah jajanan pasar yang dibuat dari campuran tepung kanji, tepung beras, santan, dan gula jawa. Nama tajin shobih sendiri dalam bahasa Indonesia berarti bubur.

Dalam proses penyajiannya bubur yang lembut disajikan dalam daun pisang yang dibentuk kerucut dan diguyur dengan siraman gula jawa yang kental di atasnya. Kuliner satu ini biasanya dijual di pagi hari di pasar tradisional Madura.

6. Topak Ladeh

Topak Ladeh, makanan khas Madura tepatnya berasal dari Kabupaten Bangkalan. Mengutip dari jurnal Persepsi Mahasiswa Terhadap Leksikon Wisata Kuliner Khas Madura, Namanya menggabungkan dua unsur, topak sendiri berarti ketupat dan lodeh adalah kuah lodeh.

Topak ladeh adalah makanan berkuah dengan cita rasa otentik, diolah dari betis sapi yang direbus bersama rempah-rempah seperti jeruk purut, kayu manis, dan kencur. Hidangan ini adalah sajian turun-temurun, biasanya dihidangkan saat Hari Raya Idul Fitri.

Hidangan ini disajikan dengan ketupat, potongan telur rebus, irisan jeroan sapi, daging sapi, kacang panjang, toge, dan irisan pepaya di atasnya, yang kemudian disiram dengan kuah lodeh.

7. Potu Nyilem

Potu Nyilem, makanan khas Madura ini adalah kue yang terbuat dengan bahan utama beras ketan dengan cita rasa manis bertekstur kenyal.

Bahan dasarnya adalah beras ketan yang dicampur dengan air perasan daun pandan, gula pasir, garam, dan merica. Kemudian, adonan dibentuk seperti kelereng dan diisi potongan gula jawa dan parutan kepala. Bahan lalu direbus hingga matang sempurna. Untuk sentuhan akhir, Potu Nyilem diberi topping parutan kelapa di atasnya.

8. Kue Apen

Selanjutnya ada makanan khas Madura dari Sumenep, kue apen. Kue tradisional bercita rasa manis ini menjadi favorit masyarakat Madura. Dilansir dari jurnal Politeknik Negeri Jember, kue tradisional ini dibuat dari campuran bahan dasar seperti tepung terigu, kuning telur, dan air yang dimasak dengan cetakan tradisional, lalu dipanggang hingga matang.

Kue apen berwarna putih memiliki cita rasa gurih dengan tekstur yang lembut dan disajikan dengan paduan kuah kental gula jawa dan santan.

9. Rujak Kambeng

Rujak kembeng adalah makanan khas Madura dari Bangkalan. Berbeda dari rujak yang biasanya ada. Mengutip dari jurnal Persepsi Mahasiswa Terhadap Leksikon Wisata Kuliner Khas Madura, rujak ini memiliki bumbu kuah yang sangat cair.

Kuah rujaknya adalah bumbu petis yang berbahan dasar dari ikan tongkol dan cabai, rasanya gurih berwarna coklat keemasan. Makanan tersebut disajikan dengan potongan mangga muda, timun, pepaya muda, bihun rebus, direndam dengan kuah petis, dan kerupuk sebagai pelengkap.

10. Sate Laler

Sate laler adalah makanan khas Madura dari Pamekasan dengan nama yang sangat unik. Tak seperti namanya, sate ini tidak dibuat dari lalat.

Dikutip dari lama resmi Disporapar Kab. Pamekasan, sate laler sendiri tetap menggunakan daging ayam atau daging sapi. Namun, yang membedakan ukuran potongan daging sate yang lebih kecil dibandingkan dengan sate pada umumnya. Penyajian sate laler tidak jauh berbeda, disajikan dengan bumbu kacang.

11. Pentol Gape

Pentol gape adalah makanan khas Madura dari Sumenep. Jajanan ini berbahan dasar ikan tongkol. Adonan pentol gape akan dipipihkan menggunakan cetakan besi hingga gepeng dan di goreng. Sebagai pelengkap, jajanan ini disajikan dengan saus yang terbuat dari petis dan cabai.

Dari hidangan bercita rasa manis hingga gurih, deretan makanan khas Madura menyimpan cerita dan cita rasa yang tak terlupakan. Jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi berbagai sajian khas ini saat berkunjung ke pulau garam.

Referensi:

• https://disporapar.pamekasankab.go.id/kuliner-khas-pamekasan/
• Firdaus, M. N. A., Suryandari, N., & Rahmawati, F. N. (2024). Strategi Komunikasi Branding Kuliner Bebek Songkem Khas Madura di Kabupaten Bangkalan. JURNAL SIMBOLIKA Research and Learning in Communication Study, 10(1), 60-71.
• Khan, A., & Amalia, R. P. (2019, November). Meningkatkan Eksistensi Kuliner Lorjuk Madura Di Era Industri Kreatif. In PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN (pp. 2-81).
• Normalia, P. D., & Hanifa, S. (2022). Persepsi Mahasiswa Terhadap Leksikon Wisata Kuliner Khas Madura. Journal of Social, Culture, and Language, 1(1), 42-47.
• Zahroh, A., Arisinta, O., & Ulum, R. (2023). Analisis Tingkat Kepuasan Konsumen Melalui Manajemen Pelayanan Pada Restoran Bebek Sinjay Bangkalan. Jurnal Pendidikan Ekonomi (JURKAMI), 8(2), 412-422.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News