mengenal lebih dekat sejarah dan daya tarik kebun raya cibodas - News | Good News From Indonesia 2024

Mengenal Lebih Dekat Sejarah dan Daya Tarik Kebun Raya Cibodas

Mengenal Lebih Dekat Sejarah dan Daya Tarik Kebun Raya Cibodas
images info

Mengenal Lebih Dekat Sejarah dan Daya Tarik Kebun Raya Cibodas


Kebun raya kerap dikenal sebagai destinasi wisata untuk menghabiskan waktu dengan keluarga di akhir pekan. Aktivitas yang dapat dilakukan di kebun raya cukup beragam, dari sekedar duduk-duduk di sekitar taman, berjalan santai, piknik keluarga, serta menjadi wisata edukasi untuk mengenal berbagai jenis tumbuhan di dalamnya.

Dikutip dari Kebun Raya Cibodas, terdapat 5 pilar kebun raya yang menjelaskan fungsi keberadaan kebun raya, yaitu pilar konservasi, wisata alam, edukasi, jasa lingkungan dan penelitian. 5 pilar ini yang menjadikan daya tarik bagi wisatawan untuk mengunjungi kebun raya. Jika Kawan GNFI berkunjung ke daerah Jawa Barat dan sekitarnya, maka terdapat dua kebun raya yang dapat dikunjungi.

Selain Kebun Raya Bogor yang menjadi salah satu kebun raya tertua di Indonesia, terdapat kebun raya lain yang terletak di Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, yaitu Kebun Raya Cibodas. Dimana kebun raya ini ternyata juga memiliki sejarah dan keunikan yang tidak kalah menarik.

baca juga

Telisik Sejarah Kebun Raya Cibodas

Kebun Raya Cibodas didirikan pada tanggal 11 April 1852 oleh seorang kurator Kebun Raya Bogor yang bernama Johannes Ellias Teijsmann. Pada awalnya kebun raya memiliki nama dalam bahasa Belanda yaitu Bergtuin te Tjibodas atau dalam bahasa Indonesia yang berarti Kebun Pegunungan di Cibodas. Areanya memiliki luas sekitar 84,99 hektar.

Lokasi area Kebun Raya Cibodas berada di ketinggian sekitar 1.300–1.425 meter di atas permukaan laut, dan berada tepat di kaki Gunung Gede-Pangrango. Dengan suhu udara rata-rata 20,06 derajat Celcius, Kebun Raya Cibodas memiliki kriteria lingkungan cocok bagi berbagai jenis tumbuhan.

Pada abad ke-19, para peneliti tumbuhan dari Belanda menilai bahwa kawasan ini menjadi lokasi yang strategis untuk melakukan aklimitasi atau mengkondisikan adaptasi lingkungan untuk jenis-jenis tumbuhan dari luar negeri.

Pada buku Sejarah 5 Taman Nasional Pertama, Kebun Raya Cibodas dijadikan tempat penelitian untuk tumbuhan-tumbuhan Sub-Tropis. Berbagai jenis tumbuhan yang tidak dapat tumbuh di Kebun Raya Bogor, dipindahkan ke Cipanas dan Cibodas. Salah satunya adalah pohon kina (Cinchona calisaya).

Pada bulan April 1852, Johanes Elias Teysman, ditunjuk oleh Pemerintah Hindia Belanda untuk menjadi Direktur Budi Daya Kina pertama. Tanaman kina dibawa oleh Justus Karl Hasskral, seorang penerjemah karya-karya Junghun yang ditulis dalam bahasa Jerman.

Hasskral juga teman dalam kepegawaian pemerintahan kolonial yang pernah menjadi ahli botani di Kebun Raya Bogor sejak tahun 1837 sampai 1844.

Kebun raya yang dulunya dikenal sebagai Taman Bukit Atas Cibodas ini menyimpan sejarah perkembangan penelitian tumbuhan di Indonesia dan mulai ditata pada tahun 1866, dengan adanya penambahan berbagai jenis tumbuhan. Sebanyak 1.300 spesimen telah terdaftar sebagai koleksi tanaman pada tahun 1868, termasuk tanaman kebun Istana Gubernur Jenderal Hindia Belanda.

Daya Tarik Wisata Kebun Raya Cibodas

Penataan landskap tanaman yang dilakukan pada masa Pemerintahan Hindia Belanda itu, dapat dinikmati oleh para penunjung Kebun Raya Cibodas saat ini. Selain pengetahuan sejarah dan keindahan landskap, para pengunjung dapat menikmati udara sejuk pegunungan.

Terdapat beberapa daya tarik yang dapat dikunjungi di Kebun Raya Cibodas, yaitu berbagai taman seperti Taman Sakura, Taman Obat, Taman Paku-Pakuan, dan Taman Lumut.

Terdapat beberapa air terjun seperti Air Terjun Cibogo, yang jaraknya hanya 250 meter dari pintu masuk utama, dengan akses mudah yang dapat ditempuh sekitar 10 menit dengan berjalan kaki. Tinggi air terjun ini sekitar 15-18 meter dengan cerukan kolam yang aman untuk dikunjungi.

Air Terjun Cibogo di Kebun Raya Cibodas
info gambar

Air Terjun Cibogo di Kebun Raya Cibodas | Sumber Gambar : Website Kebun Raya Cibodas


Air terjun lainnya yaitu Air Terjun Ciismun, dengan lokasi yang lebih jauh dibandingkan dengan Air Terjun Cibogo yaitu berjarak 1,1 km dari pintu masuk utama, dengan akses berjalan kaki selama 45 menit. Air terjun ini mengalir di antara dua bikit besar yaitu, bukit Gunung Batu (agropolitan) dan Bukit Cibodas.

Keberadaan kebun raya yang dikelola oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) ini diharapkan terus terjaga keasriannya dan menjadi tempat untuk penelitian-penelitian tumbuhan lainnya yang dapat bermanfaat bagi perkembangan ilmu di masa depan.

 

Sumber:

  • https://kebunraya.id/cibodas/interesting-spot/dgIqUzXnoucN3DiNZJxH
  • https://ksdae.menlhk.go.id/assets/publikasi/SEJARAH%205%20TAMAN%20NASIONAL%20PERTAMA-dikompresi.pdf

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

KH
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.