pentingnya bahasa indonesia yang baik dalam bermedia sosial - News | Good News From Indonesia 2024

Pentingnya Bahasa Indonesia yang Baik dalam Bermedia Sosial

Pentingnya Bahasa Indonesia yang Baik dalam Bermedia Sosial
images info

Pentingnya Bahasa Indonesia yang Baik dalam Bermedia Sosial


Di era saat ini, perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan berlangsung dengan cepat, termasuk dalam bidang ilmu sosial dan kemanusiaan. Selain itu, kemajuan media dan teknologi informasi, khususnya media sosial, telah membuat jarak antarbudaya di berbagai wilayah semakin dekat.

Pada tahun 2009, media sosial menjelma menjadi sarana informasi yang cukup potensial di Indonesia. Peningkatan jumlah pengguna media sosial di Indonesia terjadi pada aplikasi jejaring sosial dan informasi. Hampir setiap masyarakat di Indonesia memiliki dan mengakses media sosial yang ada, seperti Facebook, X, Instagram, Path, dan lain-lain.

Proses sosialisasi yang berlangsung di media sosial harus memperhatikan etika komunikasi. Ini sangat penting karena aktivitas di media sosial dapat berdampak negatif terhadap kehidupan manusia, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Komunikasi di media sosial haruslah komunikatif dan sopan. Dalam kehidupan sehari-hari, manusia tidak terlepas dari proses sosialisasi.

Komunikasi selalu menjadi aktivitas utama, mulai dari bangun tidur hingga tidur kembali, baik itu komunikasi formal maupun non-formal.

Media sosial memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kehidupan individu. Oleh karena itu, masyarakat perlu bersikap bijak agar tidak melupakan tanggung jawab dalam kehidupan nyata.

Selain itu, manusia juga perlu mematuhi etika dalam menggunakan media sosial untuk memperoleh dampak yang positif dan bermanfaat, setidaknya sebagai sarana hiburan dan sumber informasi faktual.

Proses evolusi di bidang teknologi dan inovasi internet tidak hanya memunculkan media baru. Namun, juga menyebabkan pergeseran dalam aspek kehidupan manusia, seperti komunikasi dan interaksi.

Hal ini menyebabkan lunturnya norma-norma kesantunan yang berdampak buruk bagi masyarakat, sehingga muncul kekerasan fisik atau simbolik.

Nilai-nilai yang berkembang dalam masyarakat, mencakup beberapa kaidah yang bertujuan untuk mengatur cara berkomunikasi antarindividu. Hal ini bertujuan agar tidak menyakiti perasaan dan menjunjung tinggi etika sebagai bentuk penghormatan terhadap lawan bicara.

Namun, terkadang cara berkomunikasi dan penggunaan kata atau kalimat yang dianggap etis dapat menyebabkan hal-hal yang tidak menyenangkan dan menimbulkan kesalahpahaman antarindividu.

Dunia seolah-olah tidak memiliki batasan, sehingga pada akhirnya tidak ada kerahasiaan yang dapat ditutupi. Masyarakat sekarang dapat mengetahui berbagai aktivitas, kegiatan, dan peristiwa melalui media sosial.

Dunia virtual, seperti media sosial, merupakan revolusi besar yang mampu mengubah perilaku manusia. Oleh karena itu, diperlukan kontrol atau pengendalian agar kesalahan virtual dan perilaku masyarakat dalam bermedia sosial dapat terjaga, menghibur, serta memberikan informasi yang baik.

Gunakan Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar dalam bermedia sosial

Bahasa merupakan alat komunikasi yang penting dalam berinteraksi antarindividu baik secara tatap muka maupun di media sosial. Dalam konteks ini, bahasa berfungsi untuk menyampaikan pikiran, perasaan, dan informasi yang ingin disampaikan oleh individu satu ke individu yang lainnya.

Bahasa yang digunakan harus tepat, pilihan katanya sesuai, serta memiliki etika yang baik dalam berkomunikasi. Media sosial, sebagai platform digital, telah mengubah cara manusia berinteraksi dan berbagi informasi. Contoh media sosial yang populer antara lain Facebook, Instagram, dan X.

Kaidah Bahasa yang Digunakan:

1. Tata Bahasa

Tata bahasa yang baik adalah kunci komunikasi yang efektif. Menggunakan tata bahasa yang benar membuat pesan kita lebih jelas dan menunjukkan penghargaan terhadap lawan bicara.

Contoh kesalahan umum:
- Kesalahan: "Gina sudah pergi ke toko dan beli barang."
- Perbaikan: "Gina sudah pergi ke toko dan membeli barang."

2. Pemilihan Kosakata

Kosakata yang tepat juga sangat penting. Menggunakan kata-kata yang sesuai dapat mencegah kesalahpahaman.

Contoh penggunaan kosakata:
- Tidak baku: "Gue mau ngasih tau lo."
- Baku: "Saya ingin memberitahukan Anda."

3. Struktur Kalimat

Struktur kalimat yang logis dan sistematis akan membantu pembaca mengerti maksudnya dengan cepat.

Contoh:

- Kesalahan: “Dira datang kemarin sore.”

- Perbaikan: “Dira datang pada sore hari kemarin.”

4. Penggunaan Kata Sambung

Menggunakan kata sambung (konjungsi) untuk menyambung antarkalimat akan membuat teks menjadi lebih alami dan mudah dipahami.

Contoh:

- Kesalahan: "Shinta ingin pergi ke bioskop, tapi dia harus kerja."

- Perbaikan: "Shinta ingin pergi ke bioskop, tetapi dia harus bekerja."

5. Penulisan Nama Tempat dan Orang

Penulisan nama tempat dan orang harus dilakukan dengan cara yang benar agar tidak salah diartikan.

Contoh 1: Penulisan Nama Universitas

- Kesalahan: "Saya kuliah di universitas andalas."

- Perbaikan: "Saya kuliah di Universitas Andalas."

Contoh 2: Penulisan Nama Dosen

- Kesalahan: "Dosen saya bernama prof. dr. nadra, m.s."

- Perbaikan: "Dosen saya bernama Prof. Dr. Nadra, M.S."

6. Penggunaan Istilah Teknis

Istilah teknis hanya boleh digunakan jika diperlukan dan pastikan istilah tersebut telah diketahui oleh audiens atau pembaca.

Contoh:

- Kesalahan: “Komputer ini berkecepatan tinggi karena prosesor Intel Core i9.”

- Perbaikan: Jika audiens belum familiar dengan istilah “prosesor Intel Core i9,” maka sebaiknya dijelaskan dahulu apa itu prosesor dan bagaimana fungsinya.

Hal yang Harus Diperhatikan dalam Menggunakan Bahasa Indonesia yang Baik dalam Bermedia Sosial

  1. Hindari penggunaan bahasa yang tidak sopan.
  2. Menggunakan kalimat yang efektif.
  3. Pastikan kejelasan dan ketepatan dalam memilih kata saat berinteraksi di media sosial.
  4. Hindari penggunaan bahasa yang berlebihan atau tidak baku.
  5. Menggunakan bahasa yang jelas, tepat, dan logis agar mudah dipahami.
  6. Menggunakan ejaan yang benar sesuai dengan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (EYD).

Manfaat Menggunakan Bahasa Indonesia yang Baik dalam Media Sosial

  1. Meningkatkan rasa nasionalisme.
  2. Menciptakan lingkungan positif.
  3. Mempermudah komunikasi.
  4. Meningkatkan kredibilitas.
  5. Melestarikan bahasa Indonesia.
  6. Membangun citra positif.

 

Referensi:

Cahyono, Anang Sugeng. 2016. Pengaruh Media Sosial terhadap Perubahan Sosial Masyarakat di Indonesia. Jurnal Publicana 09 (01): 140-157.

Haryatmoko. (2007). Etika Komunikasi. Jakarta: Kanisius.

Nasrullah, Rulli. (2015). Media Sosial Perspektif Komunikasi, Budaya, dan Sosioteknologi. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Setiadi, Ahmad. (2016). Pemanfaatan Media Sosial untuk Efektifitas Komunikasi. Jurnal Cakrawala 16 (02): 1-7

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

NI
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.