berkunjung ke kampung terpencil di puncak gunung wonogori warganya hampir semua punya motor trail - News | Good News From Indonesia 2024

Berkunjung ke Kampung Terpencil di Puncak Gunung Wonogori, Warganya Hampir Semua Punya Motor Trail

Berkunjung ke Kampung Terpencil di Puncak Gunung Wonogori, Warganya Hampir Semua Punya Motor Trail
images info

Berkunjung ke Kampung Terpencil di Puncak Gunung Wonogori, Warganya Hampir Semua Punya Motor Trail


Kampung Popok merupakan desa terpencil berada di puncak Gunung Gajahmungkur, Wonogiri, Jawa Tengah. Karena medannya yang cukup sulit, banyak warganya yang memiliki motor trail.

Secara administratif, Kampung Popok masuk wilayah Dusun Temulus, Desa Kaloran, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri. Masyarakat yang tinggal Kampung Popok terdiri dari 14 KK.

baca juga

Dilihat dari kanal YouTube Jejak Richard, rumah-rumah yang berada di kampung ini 
cukup sederhana dengan nuansa Jawa. Di salah satu bagian, terdapat sebuah musala yang kondisinya sangat bagus.

Di jalan-jalan kampung lazim ditemukan anjing yang berkeliaran. Warga setempat menggunakan anjing-anjing itu untuk menakut-nakuti monyet yang sering datang mengganggu.

Menggunakan motor

Dilihat dari video tersebut masyarakat di Kampung Popok hampir semua warganya ternyata punya motor trail. Hal ini dikarenakan medan jalan yang sulit untuk dilalui oleh warganya saat beraktivitas

“Buat mencari rumput,” kata salah seorang warga terkait penggunaan motor trail itu. 

baca juga

Dijelaskan oleh salah satu warga bernama Bubrah, banyak pengendara motor yang tersesat di kampung itu karena mengikuti petunjuk GPS. Sehingga perlu bertanya kepada warga setempat.

Suasana pegunungan 

Sebagian masyarakat yang tinggal di Kampung Popok sudah hidup secara turun-temurun. Bubrah mengaku dulunya ikut orang tua di rumah itu, tapi kini kedua orang tuanya telah tiada.

Di rumah itu, ia hanya tinggal berdua dengan istrinya. Anak semata wayangnya sudah berkeluarga dan tinggal bersama istrinya di desa lain. 

baca juga

“Kalau di sini musim hujan kondisinya sulit. Kalau di tanah datar masa depannya lebih cerah untuk anak cucu. Di sini jalannya agak susah. Kalau longsor itu sudah takdir,” kata Pak Bubrah.

Meski kampung ini berada terpencil namun serasa di atas awan loh. Karena memang berada di pegunungan dan dekat dengan pemandangan alam.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Rizky Kusumo lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Rizky Kusumo.

RK
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.