Daun kelor salah satu tumbuhan yang dikenal sebagai tumbuhan yang memiliki ragam biasanya jadi obat herbal. Daun kelor yang memiliki nama ilmiah Moringa Oleifera sudah menjadi obat tradisional pada zaman dulu.
Daun kelor sudah terbukti memiliki ragam manfaat hal itu didukung dari beberapa penelitian para ahli kesehatan. Terkhusus manfaat daun kelor untuk wanita yang begitu banyak bahkan bisa mencegah kanker rahim.
Beberapa manfaat daun kelor untuk wanita masih jarang diketahui. Berikut ulasan lengkapnya jangan sampai Kawan GNFI lewatkan.
Manfaat Daun Kelor untuk Wanita
Akhir-akhir ini daun kelor tampaknya naik daun karena kandungannya yang menyimpan sejuta manfaat terutama pada tubuh wanita. Daun kelor sudah menjadi bahan dasar dari beberapa produk kecantikan. Hal itu disebabkan karena kandungan vitamin yang banyak terutama saat daun ini diubah dalam bentuk bubuk.
Daun kelor sangat rendah lemak dengan komponen lain yang menyatu seperti protein, vitamin, hingga mineral menjadi combo yang cocok. Di kehidupan masyarakat daun kelor memang sering dikonsumsi untuk ibu hamil dan menyusui.
Selain kandungan nutrisi yang beragam, daun kelor juga memiliki perlindungan antioksidan, antibakteri, antiradang dan antikanker.
Agar mengetahui lebih lanjut seberapa banyak manfaat daun kelor untuk wanita, berikut rincian lengkapnya dari mengurangi gejala PMS hingga mencegah kanker rahim.
Meningkatkan produksi ASI
Sudah tak asing tentang manfaat daun kelor yang bisa melancarkan ASI bagi ibu menyusui. Beberapa ibu yang melahirkan tidak mampu memproduksi asi sesuai kebutuhan bayi. Hal itulah sering disarankan untuk mengkonsumsi daun kelor biasanya dalam bentuk sayur.
Mengapa daun kelor bisa melancarkan produksi asi? Jawabannya ada pada kandungan daun kelor. Daun kelor mengandung zat galactagogue yang bisa mengoptimalkan produksi ASI.
Banyaknya vitamin dan mineral dalam kandungan daun kelor sehingga produksi ASI meningkat. Selain itu, terdapat pula asam amino yang akan membantu ibu yang sedang menyusui agar makan dengan baik.
Menurunkan risiko kanker rahim
Daun kelor memiliki perlindungan sebagai antikanker hal itu yang membuat tanaman tropis ini mengurangi risiko kanker rahim pada wanita.
Antioksidan dan antikanker yang cukup tinggi berfungsi untuk mencegah pertumbuhan sel kanker di dinding rahim. Meski memiliki kandungan antikanker, daun kelor sejauh ini masih belum digunakan sebagai obat untuk pengobatan kanker.
Hal itu disebabkan karena keterbatasan studi dan penelitian untuk menjadikan daun kelor sebagai obat kanker rahim.
Menyeimbangkan hormon
Sejumlah studi penelitian menyebut bahwa daun kelor memiliki khasiat untuk meningkatkan produksi hormon. Hormon tersebut adalah hormon estrogen yang dapat melancarkan sirkulasi darah dalam rahim.
Manfaat tersebut berasal dari kandungan antioksidan dan fitosterol sejenis lemak pada tumbuhan yang menjadi bahan baku pembuatan hormon dalam tubuh.
Meringankan gejala PMS
Kandungan magnesium yang terdapat pada daun kelor mampu mengurangi alias meringankan gejala saat PMS. Gejala PMS bagi wanita memang menyusahkan apalagi jika sibuk kerja mulai dari mood yang berubah-ubah hingga rasa sakit keram pada perut. Manfaat daun kelor bisa dimanfaatkan untuk mengurangi gejala-gejala tersebut.
Mengurangi gejala menopause
Wanita yang memasuki usia lanjut akan mengalami osteoporosis risiko kesehatan yang menghiasi wanita saat memasuki masa menopause. Menopause terjadi pada wanita karena produksi estrogen sudah menurun.
Hal itu membuat wanita yang menopause merasakan gejala yang berhubungan dengan tulang. Produksi estrogen yang menurun, membuat fungsinya untuk menjaga kepadatan tulang tidak maksimal.
Salah satu manfaat daun kelor mengurangi gejala menopause karena tanaman ini kaya akan nutrisi yang mampu menjaga kesehatan tulang dan penyerapan kalsium.
Meningkatkan kadar hemoglobin
Daun kelor juga memiliki manfaat untuk meningkatkan kadar hemoglobin. Dilansir dari Avicenna: Journal of Health Research yang berjudul Pengaruh Teh Daun Kelor (Moringa Oleifera L) Terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin Penderita Anemia.
Penelitian tersebut menyebut bahwa daun kelor yang diolah menjadi teh daun kelor cukup efektif untuk meningkatkan kadar hemoglobin (hb) pada wanita yang menderita anemia. Tentunya dengan resep sesuai anjuran dari ahli kesehatan.
Menjaga kesehatan kulit dan rambut
Daun kelor mampu menjaga kesehatan kulit dan rambut dari kandungan vitamin c, antioksidan, protein, hidrasi dan detoksifikasi, asam oleta, dan isotiosianat.
Dari kandungan tersebut produksi kolagen meningkat dan menjaga kulit tetap sehat dan elastis. Selain itu, antioksidan juga membantu kulit agar terlindung dari kerusakan akibat radikal bebas. Sel-sel kulit tetap sehat dan kelembaban pada kulit kepala tidak berlebih.
Sumber:
- Hastuti dan Sari. 2022. Pengaruh Teh Daun Kelor (Moringa oleifera L) Terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin Penderita Anemia. Avicenna: Journal of Health Research.
- https://www.alodokter.com/3-manfaat-daun-kelor-untuk-rahim-yang-jarang-diketahui#:~:text=Menurunkan%20risiko%20terjadinya%20kanker%20rahim
- https://www.biofarma.co.id/id/announcement/detail/keajaiban-daun-kelor-sumber-antioksidan-alami-untuk-kesehatan#:~:text=Meningkatkan%20Energi%3A%20Daun%20kelor%20dapat,elastisitas%20kulit%20dan%20mencegah%20kerutan.
- https://diskes.badungkab.go.id/artikel/47615-manfaat-daun-kelor-untuk-kesehatan#:~:text=Mengurangi%20Gejala%20Menopause,kesehatan%20tulang%20dan%20penyerapan%20kalsium.
- https://www.rri.co.id/kesehatan/890549/superfood-andalan-daun-kelor-dengan-segudang-manfaatnya?page=2#:~:text=3.%20Mengurangi%20Gejala%20PMS%20:%20Menghadapi%20PMS,meredakan%20gejalanya%2C%20seperti%20kram%20dan%20mood%20swing%2C
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News