piala asean 2024 rival watch vietnam kuat tapi bukan tak terkalahkan - News | Good News From Indonesia 2024

Piala ASEAN 2024 Rival Watch: Vietnam Kuat, tapi Bukan Tak Terkalahkan

Piala ASEAN 2024 Rival Watch: Vietnam Kuat, tapi Bukan Tak Terkalahkan
images info

Piala ASEAN 2024 Rival Watch: Vietnam Kuat, tapi Bukan Tak Terkalahkan


Di antara semua lawan Timnas Indonesia di Grup B Piala ASEAN 2024, Vietnam banyak disebut sebagai lawan paling kuat, setidaknya dalam analisis di atas kertas. Tim dengan seragam utama warna merah ini juga terlihat paling serius, khususnya dalam hal materi pemain dan persiapan tim.

Seperti diketahui, Tim Bintang Emas tampil di turnamen yang dulunya bernama Piala AFF ini, dengan memadukan pemain muda dan senior. Ada juga tambahan pemain diaspora dan naturalisasi, yakni Filip Nguyen (kiper blasteran Vietnam-Ceko) dan Rafaelson alias Nguyen Xuan Son (penyerang naturalisasi kelahiran Brasil).

Tim yang dua kali juara Piala AFF dan 2 kali juga menjadi finalis Piala AFF ini juga, masih diperkuat pemain sarat pengalaman macam Nguyen Quang Hai dan Nguyen Van Toan. Di kursi pelatih, Vietnam ditangani Kim Sang Sik, eks pemain Timnas Korea Selatan era 2000-an.

Meski semua pemainnya bermain di dalam negeri, kekompakan klub-klubV-League yang mengizinkan pemain bergabung di tim nasional, memastikan kekuatan penuh bisa dibawa. Sepintas ini terlihat menakutkan buat Timnas Indonesia. 

baca juga

Seperti diketahui, Timnas Indonesia berangkat ke ajang Piala ASEAN 2024, dengan membawa pemain muda U-22. Tapi, ada satu modal psikologis yang bisa dimanfaatkan Pratama Arhan dkk saat menghadapi Vietnam di Hanoi, Minggu (15/12) mendatang. 

Kebetulan, di tahun 2024, kiprah Vietnam bisa dibilang jeblok, jika dibandingkan Indonesia. Selain rontok di fase grup Piala Asia 2023, tim peringkat 116 FIFA ini juga tersingkir di babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. 

Pada prosesnya, di dua ajang itu, Nguyen Quang Hai dkk mendapat 3 kekalahan saat bertemu Timnas Indonesia. Di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Tim Garuda menang 3-0 di Hanoi dan menang 1-0 di Jakarta.

Di Piala Asia 2023, Indonesia menang 1-0 berkat gol penalti Asnawi Mangkualam, pemain yang juga ikut serta di Piala ASEAN 2024. Berkat 3 kemenangan ini, Timnas Indonesia lolos ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan fase gugur Piala Asia 2023.

Dengan catatan positif ini, tim asuhan Shin Tae-yong bisa lebih percaya diri di Vietnam, karena sudah ada pengalaman beruntun sepanjang tahun 2024. Selama tidak mudah terprovokasi permainan keras Vietnam, selalu ada kesempatan membuat kejutan, meski bermodal pemain muda. 

baca juga

Di sisi lain, kengototan tim asuhan Kim Sang Sik ini cukup bisa dimengerti, karena mereka membutuhkan modal positif, menuju babak ketiga Kualifikasi Piala Asia 2027, yang akan dimulai bulan Maret 2025 mendatang. Periode ini sama dengan jadwal pertandingan Timnas Indonesia di lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Seperti diketahui, semua tim nasional dari Asia Tenggara (kecuali Indonesia) masih harus bertanding di babak ketiga kualifikasi Piala Asia 2027, demi memperebutkan sisa 6 tiket lolos otomatis. Timnas Indonesia sudah lebih dulu lolos otomatis ke Arab Saudi, karena lolos ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Selain dari materi pemain, keseriusan Vietnam di Piala ASEAN 2024 juga terlihat, dari persiapan berupa program pemusatan latihan di Korea Selatan selama 10 hari. Pada prosesnya, tim The Golden Star mengalahkan Ulsan Citizen (2-0), Daegu FC (2-0) dan Jeonbuk Hyundai Motors (3-1). 

Sepintas, tiga kemenangan atas tim K-League Korea Selatan ini terlihat impresif. Media Vietnam bahkan tanpa ragu mengapungkan keyakinan tinggi dan membangun kesan "mengerikan" pada tim nasional Vietnam.

Padahal, kalau ditelusuri secara lebih teliti, kesan "mengerikan" Vietnam ini ternyata tidak dibangun berdasarkan fakta yang valid. 

Media Korea Selatan, Sports-G.com, melalui reporter Kim Hyeon-hoe, dalam rilisnya pada Senin (2/12) silam mengungkap, selama pemusatan latihan di Korea Selatan, Vietnam memang menjalani 3 pertandingan melawan tim K-League. Hanya saja, Ulsan Citizen Club adalah tim divisi 3 liga Korea Selatan, sementara Daegu FC dan Jeonbuk Hyundai hanya menurunkan tim B saat menghadapi Vietnam.

Penyebabnya, tim utama Jeonbuk Hyundai dan Daegu FC sedang menjalani babak play-off degradasi K-League, yang berlangsung di minggu pertama bulan Desember 2024. Jadi, Vietnam sebenarnya tidak sekuat yang digembar-gemborkan.

Malah, narasi media Vietnam seperti menunjukkan, masih ada masalah kepercayaan diri di tim, antara lain karena masih ada trauma, akibat tiga kali dikalahkan Timnas Indonesia tanpa mampu mencetak gol. Tiga kekalahan ini tampaknya memberi pukulan cukup telak secara psikologis, karena terjadi di Piala Asia dan Kualifikasi Piala Dunia, yang levelnya lebih tinggi dari Piala ASEAN.

Inilah celah yang bisa dimanfaatkan Timnas Indonesia, untuk kembali memberi kejutan, sekaligus membuktikan, Vietnam yang sekarang sudah tidak sekuat beberapa tahun silam.

Jika berhasil, tim asuhan Shin Tae-yong akan memberi pukulan telak lainnya buat Vietnam, karena mampu meredam tim yang menurunkan kekuatan penuh, hanya dengan tim bermaterikan pemain muda. Di sinilah kita akan bisa melihat bersama, apakah Tim Merah Putih layak melangkah sejauh mungkin di Piala ASEAN 2024 atau tidak.

Referensi:

https://www.sports-g.com/news/articleView.html?idxno=209144#_enliple

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

YR
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.