Pendidikan mempunyai peran yang sangat penting bagi manusia, baik untuk dirinya sendiri, bangsa, maupun negara, karena semakin tingginya pendidikan seseorang, maka semakin tinggi pula kesejahteraan orang tersebut.
Kata pendidikan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) berasal dari kata ”didik” serta mendapatkan imbuhan ’pe’ dan akhiran ’an’, sehingga kata ini memiliki pengertian sebuah metode, cara, maupun tindakan membimbing.
Sedangkan dalam perundang-undangan tentang Sistem Pendidikan No. 20 tahun 2003, mengatakan bahwa Pendidikan merupakan, “Usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan sepiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat”.
Dalam pendidikan pasti memerlukan pengelolaan atau pengatur, atau biasa disebut dengan manajemen pendidikan. Manajemen berasal dari bahasa Inggris ”to manage” yang berarti mengelola, mengatur, atau mengurus. Manajemen pendidikan merupakan ”mesin penggerak” dibalik proses pembelajaran yang sukses.
Manajemen pendidikan bertugas untuk mengelola atau mengatur sumber daya pendidikan untuk mewujudkan proses pembelajaran yang efektif dan memotivasi. Peran manajemen pendidikan sangat berpengaruh dalam proses pembelajaran, agar belajar mengajar berjalan lancar dan tujuan pendidikan tercapai.
Berikut adalah beberapa peran manajemen pendidikan dalam mendukung proses pembelajaran:
1. Merencanakan Pembelajaran yang Terarah
Perencanaan adalah langkah awal dan paling penting dalam memulai segala sesuatu. Manajemen Pendidikan bertugas untuk membuat program belajar yang sesuai dengan kebutuhan siswa, seperti menyusun kurikulum, menentukan materi yang akan diajarkan, dan mengatur jadwal belajar yang akan dipelajari setiap harinya.
Dengan adanya perencanaan ini, dapat membantu proses pembelajar lebih tersetruktur dan berjalan sesuai tujuan.
2. Mengatur Sumber Daya dengan Efesien
Selanjutnya manajemen juga mengatur semua yang dibutuhkan dalam proses pembelajaran, mulai dari tanaga pengajar, ruang kelas, hingga bahan dan alat ajar. Manajemen memastikan tenaga pendidik yang kompeten dengan bidangnya, ruang kelas yang nyaman, menyediakan buku-buku dan alat pembelajaran, serta memfasilitasi perangkat teknologi yang dibutuhkan dengan berkembangnya zaman.
3. Meningkatkan Keterampilan Guru
Guru memiliki peran besar dalam proses pembelajaran, dan manajemen pendidikan bertugas mendukung mereka agar bisa mengajar dengan maksimal. Manajemen pendidikan mendukung guru dengan memberikan pembinaan, bantuan teknis, dan memberikan pelatihan berupa workshop, seminar, dan diskusi tentang metode pengajaran terbaru.
Dengan dukungan ini, guru mampu menyampaikan materi dengan metode mengajar yang tepat, relevan, efektif dan menarik.
4. Mengawasi dan Mengevaluasi Pembelajaran
Manajemen pendidikan tidak hanya mengatur, tetapi juga bertanggung jawab dalam melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap proses pembelajaran. Pengawasan bertujuan untuk memantau jalannya pembelajaran yang efektif, memastikan bahwa semua berjalan sesuai rencana, dan menilai kualitas pengajaran dan partisipasi siswa.
Sementara itu, evaluasi dilakukan dengan melihat hasil belajar siswa, efektivitas metode pembelajaran yang digunakan, dan perkembangan kemampuan siswa. Jika ada kendala, manajemen akan mencari solusi agar proses pembelajaran bisa terus berkembang.
5. Menciptakan Suasana Belajar yang Nyaman
Lingkungan yang nyaman sangat mempengaruhi dalam keberhasilan pembelajaran. Manajemen pendidikan berperan menciptakan suasana sekolah yang aman, nyaman, dan mendukung, baik secara fisik (ruang kelas bersih, fasilitas lengkap) maupun psikologis (hubungan positif antara guru dan siswa). Dengan suasana belajar yang nyaman membuat siswa lebih fokus dan guru lebih produktif mengajar.
6. Memberdayakan Siswa
Manajemen pendidikan berperan penting dalam meningkatkan partisipasi dan motivasi siswa dalam belajar melalui berbagai kegiatan ekstrakulikuler, pengembangan karakter, dan layanan konseling. Hal ini membantu siswa tidak hanya belajar secara akademis tetapi juga menjadi individu yang baik hati dengan kemampuan sosial dan emosional yang baik.
7. Mendorong Pemanfaatan Teknologi
Di era digital, teknologi berperan penting dalam mempermudah pembelajaran. Sekolah menggunakan teknologi secara efektif, seperti komputer, internet, dan proyektor, yang menyediakan materi pembeljaran lebih bervariasi. Selain mempermudah pembelajaran, teknologi juga sangat penting dalam pengajaran, karena memudahkan proses pembelajaran, memfasilitasi metode pembelajaran yang lebih interaktif dan bermanfaat.
Dengan semua peran ini, manajemen memastikan bahwa proses belajar mengajar tidak hanya berfokus pada akademik saja, tapi juga mendukung pengembangan siswa dan guru secara keseluruhan. Dengan melakukan perencanaan, pengaturan, pengawasan, dan dukungan, tujuan pendidikan bisa tercapai dengan cara yang efektif, terarah, berkualitas, dan nyaman bagi semua pihak yang terlibat.
Itulah mengapa manajemen pendidikan memegang kunci utama dalam kesuksesan proses belajar mengajar di sekolah.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News