dusun terpencil dekat makassar ini jadi titik tengah indonesia ada situs untuk penobatan raja - News | Good News From Indonesia 2024

Dusun Terpencil Dekat Makassar Ini Jadi Titik Tengah Indonesia, Ada Situs untuk Penobatan Raja

Dusun Terpencil Dekat Makassar Ini Jadi Titik Tengah Indonesia, Ada Situs untuk Penobatan Raja
images info

Dusun Terpencil Dekat Makassar Ini Jadi Titik Tengah Indonesia, Ada Situs untuk Penobatan Raja


Masyarakat Indonesia pasti lebih mengenal Sabang dengan Merauke sebagai titik barat dan timur dari wilayah Nusantara. Tetapi bagaimana dengan titik tengahnya Indonesia? Di mana kah daerah tersebut?

Ternyata keberadaan titik tengah Indonesia ini berada di Desa Umpungeng, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan. Masyarakat memberi julukan titik tengah ini dengan nama Posi Na Tanae.

“Titik tengah ini diberi julukan Posi Na Tanae oleh masyarakat setempat. Julukan tersebut berasal dari bahasa Bugis yang artinya pusar atau pusat tanah,” tulis Raihani yang dimuat dari Masterplandesa.

Dijelaskan oleh Raihani, Posi Na Tanae merupakan tanah lapang yang dibatasi bebatuan besar dan membentuk lingkaran. Pada bagian tengahnya terdapat batu yang menutupi sebuah lubang yang berada di bawah tanah. 

“Batu yang menutupi lubang tersebut merupakan penanda titik tengah Indonesia. Menurut masyarakat setempat, lubang itu tidak memiliki dasar. Hal ini menjadi alasan masyarakat Desa Umpungeng dahulu menutupinya dengan batu besar,” jelasnya.

Ada situs bersejarah

Bukan hanya jadi titik tengah Indonesia, desa ini juga memiliki situs megalitikum bersejarah yang disebut masyarakat setempat sebagai Garugae. Situs batu ini merupakan bebatuan rata yang membentuk lingkaran lonjong. 

Pada salah satu lingkarannya terdapat gundukan batu menyerupai tahta, lalu di tengahnya terdapat satu batu yang dipagari besi yang bercat merah. Konon, Garugae ini dijadikan tempat pertemuan para raja untuk berbagai keperluan, salah satunya yaitu untuk tempat bermusyawarah. 

Dikatakan oleh Raihani, pemimpin dari Bugis, Bone, Soppeng dan Wajo biasanya membahas strategi di Umpungeng sebelum menerapkan keputusan-keputusan besar.
Kemudian, tempat ini juga menjadi tempat penobatan para pemimpin, seperti raja ataupun kepala daerah. 

“Agar meriah, turut digelar sejumlah upacara adat agar pemimpin mendapat restu Tuhan,” ucapnya. 

Desa wisata

Desa Umpungeng juga menyimpan keindahan alam yang menarik. Pasalnya keberadaan Desa Umpungeng terletak di ketinggian 1.000 – 1.500 mdpl dan diapit oleh Pegunungan Neneconang dan Gunung Laposo. 

Desa ini juga memiliki keindahan alam yang menyejukkan mata. Ini karena wilayah dikelilingi oleh perbukitan hijau, dengan beberapa perkebunan serta sawah yang terhampar.

Kemudian, adat istiadat masyarakat juga masih dijaga dengan baik mengingat kawasan tersebut merupakan tempat persinggahan raja-raja kuna, zaman kesultanan Bugis, Bone maupun Wajo.

Karena pemandangannya yang unik, pengunjung bisa mengabadikan pemandangan melalui kegiatan swafoto untuk mempercantik dokumentasi di media sosial.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Rizky Kusumo lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Rizky Kusumo.

RK
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.