Bookstagram merupakan akun Instagram yang memberikan konten seputar buku, seperti ulasan buku, membahas literasi, hingga fenomena yang terjadi saat ini di masyarakat.
Saat ini, banyak bookstagram di Indonesia yang berhasil menyebarkan literasi dan meningkatkan minat baca masyarakat dengan memposting konten seputar buku dan literasi.
Jika Kawan memiliki hobi dan minat membaca buku, menjadi bookstagram menjadi kegiatan yang tepat untuk menyalurkan hobi menjadi hal yang bermanfaat, nih.
Berikut manfaat menjadi bookstagram yang dapat Kawan ikuti:
1. Menyalurkan Hobi Membaca
Setiap orang tentu saja memiliki hobi dan minat. Orang yang hobi menyanyi, maka hobi tersebut bisa disalurkan dengan menjadi seorang penyanyi.
Jika Kawan memiliki hobi membaca, menjadi bookstagram merupakan pilihan yang tepat untuk bisa menyalurkan sebuah hobi. Cara menyalurkan hobi membaca melalui bookstagram yaitu dengan membuat konten rekomendasi buku, ulasan buku, serta membagikan wawasan terkait literasi.
2. Meningkatkan Skill Menulis
Konten yang ditampilkan bookstagram salah satunya yaitu menulis review buku. Biasanya para bookstagram menulis ulasan buku melalui caption atau menuliskannya pada feed Instagram yang didesain menarik.
Semakin sering membuat ulasan buku yang menarik, maka skill menulis akan terus berkembang dengan memperkaya kosa kata serta meningkatkan gaya tulisan.
3. Memperluas pertemanan
Saat ini banyak sekali komunitas pecinta buku yang tersebar di Indonesia. Kawan bisa mengikuti komunitas tersebut, sehingga memiliki banyak teman yang juga menjadi bookstagram.
Selain itu, banyak bookstagram yang senang mutualan Instagram dengan sesama bookstagram agar memperluas pertemanan dan meningkatkan jumlah followers.
Banyaknya pertemanan antar bookstagram akan menjadikan Kawan semakin semangat dalam membaca, membuat konten buku, hingga menambah wawasan melalui pertemanan sesame bookstagram.
4. Berpeluang Bekerjasama dengan Penerbit
Para penerbit biasanya akan bekerjasama dengan bookstagram yang dinilai bisa me-review buku yang diterbitkan. Hal inilah yang menjadi kesempatan baik bagi para bookstagram untuk bisa bekerjasama dengan penerbit.
Biasanya, penerbit akan mengirimkan buku secara gratis, dan bookstagram akan membuat ulasan buku dengan menarik. Tujuannya, agar buku yang diterbitkan dapat dikenal dan dibeli oleh para followers dari bookstagram.
Namun, beberapa penerbit juga mengadakan challenge kepada bookstagram, yang bisa memenuhi persyaratan untuk mengulas buku yang akan diberikan. Jika berhasil memenuhi persyaratan, penerbit akan memberikan buku yang akan di-review.
5. Meningkatkan Skill Fotografi
Konten yang ditampilkan bookstagram diantaranya yaitu memposting foto buku semenarik mungkin, agar orang lain tertarik untuk membaca buku tersebut.
Semakin menarik foto yang ditampilkan, maka akun bookstagram akan semakin disukai dan semakin banyak yang mengikuti akun tersebut, sehingga buku yang direkomendasikan akan dibeli oleh orang lain.
Hal ini juga yang menjadikan skill dalam fotografi akan semakin meningkat, dengan banyaknya buku yang berhasil di foto. Kawan juga bisa belajar fotografi jika ingin memperindah foto buku.
6. Menjadi Penggiat Literasi
Jika Kawan membuat konten seputar buku, maka akan menjadi seorang penggiat literasi, karena menyebarkan informasi terkait buku serta membagikan nilai-nilai yang ada di dalamnya, sehingga semakin meningkatnya minat literasi pada masyarakat Indonesia.
Tentu saja, menjadi bookstagram menjadi hal yang sangat bermanfaat, tidak hanya pada diri sendiri tetapi juga bagi orang lain.
7. Memperkuat Personal Branding
Personal branding yaitu menciptakan citra diri sendiri, sehingga orang lain dapat menilai dari prestasi atau pencapaian diri. Tentu saja Kawan bisa membangun personal branding sebagai pecinta buku melalui menjadi bookstagram.
Apalagi, menjadi bookstagram merupakan kegiatan positif yang tidak hanya bermanfaat kepada diri sendiri, tetapi juga kepada orang lain.
Jadi, apakah Kawan GNFI tertarik untuk menjadi seorang bookstagram?
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
